Karen’S Diner Siap Buka Cabang di Jakarta, Apa Keistimewaannya ?

Karen's Diner terkenal akan layanan buruk dan kata kasar.

Karen’S Diner Siap Buka Cabang di Jakarta, Apa Keistimewaannya ?
Gerai Karen's Diner. (dok. Karen's Diner)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE – Bisnis kuliner di Indonesia masih terus menggeliat, termasuk dari jenama internasional yang terus ekspansi ke Tanah Air. Salah satunya restoran asal Australia, Karen’s Diner yang dikabarkan segera membuka cabangnya di Indonesia.

Melansir akun Instagram, Karen’s Diner mengumumkan bahwa mereka akan membuka cabang di Ibu Kota Indonesia, Jakarta. Cabang baru ini dibuka bekerja sama dengan jenama restoran lokal, Bengkel Burger.

“Oi Indonesia! Rumor itu benar… Anda memintanya, dan sekarang RESMI! Karen's Diner akan buka di Jakarta pada pertengahan Desember, bermitra dengan @bengkelburger Persiapkan diri Anda untuk burger yang enak, dan layanan yang lancang,” tulis kepsyen unggahan restoran itu tentang rencana pembukaan tersebut.

Restoran ini terkenal dengan konsepnya yang unik, yakni sengaja memberikan pelayanan buruk dan kasar kepada para pelanggan dengan slogannya yang terkenal ‘Good burgers & Very rude service’.

Cabang pertama

Salah satu tampilan gerai Karen's Diner. (dok. Karen's Diner)

Mengutip The Hotel Conversation, Karen’s Diner didirikan oleh Aden Levin dan James Farrell pada Oktober 2021, di tengah berbagai pembatasan selama pandemi Covid-19. Awalnya, gerai pertama dibuka di Sydney, namun dalam waktu 1 tahun, ternyata bisnis ini berkembang pesat dan bisa membuka cabang di 7 tempat.

Bahkan, pendapatan Karen’s Diner bisa tumbuh hingga 150 persen dan mampu meraup penghasilan lebih dari 5 juta dolar Australia, hanya dalam waktu 1 tahun sejak dibuka.

Kini, Indonesia menjadi salah satu negara sasaran perluasan bisnis Karen’s Diner yang sebelumnya telah beroperasi secara global, baik di Australia, Amerika Serikat, Inggris, Kanada, dan mulai merambah ke sejumlah negara Asia.

Layanan dan kata kasar

Ilustrasi pelayan Karen's Diner. (dok. Karen's Diner)

Keunikan Karen’s Diner terletak pada layanan yang kasar dengan kata-kata buruk. Hal ini terinsiprasi dari istilah slang dengan konotasi negatif di Amerika Serikat untuk menggambarkan seorang pembeli dan suka mengeluh. Istilah ini adalah “you’re such a Karen”.

Dalam sebuah video yang ditayangkan oleh Euronews.travel berkenaan dengan cuplikan pengalaman pengunjung Karen's Diner, terlihat bahwa salah satu pelayan melemparkan kembalian dan menu kepada pengunjung yang datang. Makian pun dilontarkan, bahkan para pelayan tidak mengucapkan terima kasih kepada pengunjung yang membayar.

General Manager Karen’s Diner Sydney, Mitch Ransley, mengatakan bahwa pada awalnya konsep ini dianggap sangat riskan, namun tak disangka para pengunjung justru memberikan respon positif. responsnya cukup mengejutkan, karena orang-orang ternyata senang 'diperlakukan dengan tidak ramah'," katanya.

Meski demikan, ada sejumlah aturan yang tak boleh dilanggar oleh para pelayan, seperti menghina orang berkebutuhan khusus, menyinggung rasial, dan berkenaan dengan urusan seksual.

Selain memiliki menu makanan dengan rasa yang tidak mengecewakan, restoran ini hadir dengan konsep Amerika Serikat tahun 60-an dengan varian burger, kentang, daging asap, hingga sayap ayam, dengan kisaran harga yang dimulai dari 12 dolar Australia atau sekitar Rp120.000-an.

Berbagai tanggapan

Postingan Instagram Karen's Diner. (dok. Karen's Diner)

Kabar pembukaan restoran Karen’s Diner di Jakarta mendapat tanggapan beragam dari netizen Indonesia. Salah satu hal yang menjadi pro-kontra adalah konsumen Indonesia yang dianggap tak rela mendapatkan pelayanan yang buruk, seperti yang dilakukan oleh Karen’s Diner.

“Yakin mau buka Karen’s Diner di negara yang warganya paling gampang tersinggung?” tulis salah satu netizen di unggahan Instagram Karen’s Diner.

Namun, tak sedikit juga komentar yang membela konsumen Indonesia. Salah satu netizen pun menulis, “Indonesia punya etika lebih, aussie lebih santai dan gak mandang etika. Jadi gak perlu jatuhin negaramu cuma buat nyembah barat,” tulis akun tersebut.

Pro dan kontra memang beragam dari hadirnya restoran unik ini, namun kelanjutan kabar ini masih menunggu pertengahan Desember mendatang. Berdasarkan laman resmi Karen’s Diner, untuk bisa berkunjung ke cabang Karen’s Diner, sistem booking pun akan diterapkan.

Related Topics

Karen's Diner

Magazine

SEE MORE>
Fortune Indonesia 40 Under 40
Edisi Februari 2024
Investor's Guide 2024
Edisi Januari 2024
Change the World 2023
Edisi Desember 2023
Back for More
Edisi November 2023
Businessperson of the Year 2023
Edisi Oktober 2023
Rethinking Wellness
Edisi September 2023
Fortune Indonesia 100
Edisi Agustus 2023
Driving Impactful Change
Edisi Juli 2023

Most Popular

Mengenal Proses Screening Interview dan Tahapannya
Cara Mengaktifkan eSIM di iPhone dan Cara Menggunakannya
Bidik Pasar ASEAN, Microsoft Investasi US$2,2 Miliar di Malaysia
Perusahaan AS Akan Bangun PLTN Pertama Indonesia Senilai Rp17 Triliun
SMF Akui Kenaikan BI Rate Belum Berdampak ke Bunga KPR Bersubsidi
Digempur Sentimen Negatif, Laba Barito Pacific Tergerus 61,9 Persen