Jakarta, FORTUNE - BCA Digital dan Blibli memulai kolaborasi dalam menghadirkan layanan perbankan digital di ekosistem e-commerce. Keduanya membangun kemitraan lintas sektor sebagai bentuk dukungan terhadap percepatan transformasi ekonomi digital di Indonesia.
Direktur Utama BCA Digital, Lanny Budiati, mengatakan blu memilih Blibli sebagai mitra eksklusif pertamanya karena memegang nilai serupa dalam menjalankan bisnis masing-masing. Nilai itu adalah prioritas atas konsumen yang berupaya memenuhi kebutuhan. Selain itu, kedua perusahaan memiliki segmen target pasar yang sama, yaitu para digital savvy.
“Hal ini akan menjadi shared benefit bagi kedua belah pihak, dan dapat memperluas cakupan penggunanya secara bersama-sama,” ujar Lanny pada acara jumpa pers secara virtual, Kamis (22/7).
Menurut Lanny, salah satu strategi blu untuk memahami kebutuhan para digital savvy adalah selalu berupaya hadir di mana pun anak muda berada. “Anak-anak sekarang banyak banget, kan, yang suka belanja dan belanjanya secara online? Karena itu, kami juga akan ada di platform-platform e-commerce seperti Blibli,” katanya.
Pada kesempatan sama, CEO sekaligus Co-founder Blibli, Kusumo Martanto, menyatakan kolaborasi tersebut merupakan pencapaian penting. Sebab, kemitraan tersebut menjadikan Blibli sebagai e-commerce pertama di Indonesia yang terintegrasi dan terkoneksi dengan layanan aplikasi bank digital.
“Dengan blu terkoneksi langsung ke akun Blibli, pelanggan akan sangat mudah untuk melakukan transaksi, merencanakan keuangan, mewujudkan mimpi secara seamless dan convenient,” ujar Kusumo. “Kemitraan ini merupakan strategi kami memperkuat solusi untuk pelanggan untuk merasakan manfaat langsung di platform Blibli”.
Para pelanggan Blibli kini dapat membuka akun rekening bank digital BCA hingga melakukan pembayaran transaksi e-commerce dengan mudah. Mereka juga bisa melakukan transaksi secara praktis dengan menggunakan akun digital blu melalui fitur in-app payment ataupun QRIS, baik di dalam maupun luar ekosistem Blibli.
“Kemitraan Blibli dan blu diharapkan dapat membuka lebih banyak kesempatan, utamanya untuk mendukung percepatan transformasi digital ekonomi serta inklusi finansial di Indonesia melalui adopsi layanan perbankan digital,” ujar Kusumo.
