Eiger Adventure dan Lazada Perkenalkan Kemasan Ramah Lingkungan

Tak ada lagi penggunaan bahan plastik untuk kemasan Eiger.

Eiger Adventure dan Lazada Perkenalkan Kemasan Ramah Lingkungan
Eiger bekerja sama denga Lazada gunakan kemasan ramah lingkungan. (Fortuneidn/Bayu)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE – Jenama peralatan kegiatan luar ruangan (outdoor), Eiger, menggandeng perusahaan e-commerce Lazada memperkenalkan kemasan ramah lingkungan di lini logistik dan distribusi. Langkah ini guna mendukung operasional bisnis berkelanjutan sekaligus mengurangi sampah plastik. 

SVP Lazada Indonesia, Adiputra Miharja, mengatakan penggunaan kemasan paket ramah lingkungan akan diterapkan pada produk-produk Eiger yang dibeli konsumen melalui Lazada. Ke depan, tak ada lagi pemakaian bubble wrap atau kemasan berbahan plastik lain untuk pengiriman produk-produk Eiger dari Lazada.

Menurutnya, kardus ramah lingkungan tersebut sudah bersertifikasi Forest Stewardship Council (FSC) dengan Honeycomb Shredded Paper (pengaman dari potongan kertas). 

"Untuk Lazada, penggunaan kardus yang lebih ramah lingkungan dan shredded paper ini sudah bisa mengurangi sekitar 70 persen dari konsumsi plastik untuk kemasan paket (Eiger),” ujar Adi dalam konferensi pers bersama di gerai Eiger Radio Dalam, Jakarta Selatan, Rabu (11/1).

Selain itu, kolaborasi keberlanjutan ini juga diharapkan bisa memberikan awareness kepada konsumen tentang keseriusan Eiger dalam penerapan prinsip keberlanjutan. “Kardus yang digunakan untuk mengemas produk-produk Eiger ada QR Code yang bisa nge-link langsung ke laporan keberlanjutan Eiger,” katanya.

Nilai investasi

Konferensi pers kolaborasi keberlanjutan Eiger dan Lazada. (Fortuneidn/Bayu)

Adi menyampaikan bahwa kerja sama strategis ini jelas melibatkan kucuran investasi dana dari kedua belah pihak. Namun, baik Lazada maupun Eiger enggan menyebut besaran investasi komitmen kerja sama ini.

“Eiger dan Lazada mempunyai semengat yang sama (dalam mewujudkan keberlanjutan bisnis) dan kerja sama yang kami lakukan ini sifatnya jangka panjang, " katanya.

Kerja sama keberlanjutan dengan Eiger merupakan studi kasus untuk produk multi channel logistics dari Lazada. “Lazada juga berkesempatan untuk membantu Eiger dalam bisnis online-nya, bukan cuma di platform Lazada saja, namun juga di banyak platform lain,” katanya.

Berawal dari hal sederhana

Kemasan ramah lingkungan kolaborasi Eiger dan Lazada. (Fortuneidn/Bayu)

General Manager Product and Sustainability Project Leader Eiger Adventure, Harimula Muharram, menyambut baik kerja sama perusahaan dengan Lazada. “Lazada merupakan market leader untuk lokapasar Indonesia, kemudian kami punya visi, misi, dan komitmen untuk menjaga lingkungan ini bersama dengan Lazada,” ujarnya.

Meski terkesan sederhana dan langkah pertama, upaya ini bisa menjadi langkah awal dari pengembangan inisiatif selanjutnya yang berdampak lebih besar tak hanya bagi keberlanjutan bisnis maupun penyelamatan lingkungan. Hal ini sejalan dengan program keberlanjutan Eiger yang bersemboyan 'Untuk Bumi Untuk Nanti'.

“Karena saking kompleksnya, kami perlu bersama-sama melakukan sesuatu yang hal kecil, seperti memungut sampah. Ketika dilakukan bersama, maka hal kecil tadi akan menjadi lebih besar,” ujar Mula.

Magazine

SEE MORE>
Fortune Indonesia 40 Under 40
Edisi Februari 2024
Investor's Guide 2024
Edisi Januari 2024
Change the World 2023
Edisi Desember 2023
Back for More
Edisi November 2023
Businessperson of the Year 2023
Edisi Oktober 2023
Rethinking Wellness
Edisi September 2023
Fortune Indonesia 100
Edisi Agustus 2023
Driving Impactful Change
Edisi Juli 2023

Most Popular

Paylater Layaknya Pedang Bermata Dua, Kenali Risiko dan Manfaatnya
Bidik Pasar ASEAN, Microsoft Investasi US$2,2 Miliar di Malaysia
LPS Bayarkan Klaim Rp237 Miliar ke Nasabah BPR Kolaps dalam 4 Bulan
Bukan Cuma Untuk Umrah, Arab Saudi Targetkan 2,2 Juta Wisatawan RI
BI Optimistis Rupiah Menguat ke Rp15.800 per US$, Ini Faktor-faktornya
Rambah Bisnis Es Krim, TGUK Gandeng Aice Siapkan Investasi Rp700 M