Kolaborasi Jago-Bibit Wujudkan Pasar Modal Inklusif

Integrasi ini memudahkan konsumen untuk berinvestasi

Kolaborasi Jago-Bibit Wujudkan Pasar Modal Inklusif
ShutterStock/MihaCreative
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - PT Bank Jago Tbk. berkolaborasi dengan PT Bibit Tumbuh Bersama (Bibit) dalam menyediakan layanan jasa keuangan yang saling terhubung. 

Kerja sama antara bank berbasis teknologi dengan agen penjual reksadana (APERD) online ini memungkinkan konsumen untuk berinvestasi secara mudah, cepat, dan tidak menemui banyak hambatan. Selain itu, Integrasi aplikasi Jago dan Bibit dapat mendorong konsumen untuk lebih disiplin dalam berinvestasi dan mengelola keuangan.

Direktur Utama Bank Jago, Kharim Indra Gupta Siregar, mengatakan, integrasi ini merupakan wujud nyata Jago sebagai bank berbasis teknologi yang mampu tertanam di berbagai ekosistem digital. 

“Melalui kolaborasi ini kami ingin memberikan pengalaman baru bagi nasabah dalam mengakses layanan bank sekaligus berinvestasi,” katanya dalam konferensi virtual, Senin (5/7).

Salah satu layanan yang dapat dinikmati oleh konsumen adalah pembukaan rekening Jago melalui aplikasi Bibit lewat proses know-your-customer standar yang dilakukan secara digital atau e-kyc.

Selain itu, nasabah juga dapat menggunakan fasilitas autodebet rekening Jago untuk berbelanja reksadana. Dengan demikian, nasabah kini tidak perlu mengisi saldo setiap ingin membeli reksadana di Bibit.

Sementara itu, CEO Bibit, Sigit Kouwagam, menilai integrasi aplikasi bank dan APERD digital akan memberikan banyak nilai tambah bagi konsumen. 

“Inovasi Jago dan Bibit ini bukan hanya membuat investasi menjadi lebih mudah, murah, dan praktis. Lebih dari itu, kolaborasi ini juga akan membentuk budaya baru, yakni konsumen menjadi lebih disiplin dalam mengelola keuangan dan berinvestasi secara rutin melalui satu aplikasi,” ujarnya.

Baik Sigit maupun Kharim sepakat bahwa Jago dan Bibit memiliki banyak kesamaan. Salah satunya, para pengguna kedua aplikasi didominasi kaum millennial yang dikenal cakap dalam urusan teknologi (digital savvy). 

“Nasabah juga tidak dikenakan biaya transaksi untuk melakukan pembelian reksadana di Bibit dengan menggunakan Jago. Pengguna juga akan menerima notifikasi setiap kali dana penjualan reksadana masuk ke rekening Jago,” kata Sigit.

Baginya, kolaborasi ini memungkinkan  inklusivitas investasi di pasar modal bagi semua penduduk Indonesia. Pangsa pasar reksadana sangat besar, namun baru sebagian kecil saja penduduk Indonesia usia produktif yang mengakses produk investasi di pasar modal. “Sejak awal, Bibit memiliki aspirasi untuk mendemokratiskan pasar modal. Kolaborasi bersama Jago akan mempercepat pencapaian aspirasi besar kami ini,” ujarnya.

Magazine

SEE MORE>
Fortune Indonesia 40 Under 40
Edisi Februari 2024
Investor's Guide 2024
Edisi Januari 2024
Change the World 2023
Edisi Desember 2023
Back for More
Edisi November 2023
Businessperson of the Year 2023
Edisi Oktober 2023
Rethinking Wellness
Edisi September 2023
Fortune Indonesia 100
Edisi Agustus 2023
Driving Impactful Change
Edisi Juli 2023

Most Popular

Paylater Layaknya Pedang Bermata Dua, Kenali Risiko dan Manfaatnya
Bidik Pasar ASEAN, Microsoft Investasi US$2,2 Miliar di Malaysia
LPS Bayarkan Klaim Rp237 Miliar ke Nasabah BPR Kolaps dalam 4 Bulan
Bukan Cuma Untuk Umrah, Arab Saudi Targetkan 2,2 Juta Wisatawan RI
BI Optimistis Rupiah Menguat ke Rp15.800 per US$, Ini Faktor-faktornya
Rambah Bisnis Es Krim, TGUK Gandeng Aice Siapkan Investasi Rp700 M