Komitmen Belanja Produk Dalam Negeri Tembus Rp800 Triliun

Pemerintah terus dorong peningkatan permintaan produk.

Komitmen Belanja Produk Dalam Negeri Tembus Rp800 Triliun
Menteri koordinator Bidang Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan. (Dok. Kemenkomarves)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE – Komitmen aksi afirmasi belanja produk dalam negeri Kementerian/Lembaga (K/L), pemerintah daerah, dan BUMN hingga kini sudah menembus Rp800 triliun. Hal ini diharapkan semakin menggeliatkan penggunaan produk dalam negeri dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). 

Hal ini dikatakan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, dalam acara peluncuruan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) di Bangka Belitung 2022, Jumat (20/5). “(Pencapaian) ini akan terus kita kawal, sehingga memberi manfaat besar bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia,” ujarnya.

Aksi afirmasi belanja pemerintah ini, menurut Luhut, adalah salah satu upaya mendorong permintaan atas produk buatan dalam negeri. Pemerintah sebelumnya menargetkan pemberlian produk dalam negeri oleh pemerintah mencapai Rp400 triliun, melalui e-katalog dan toko daring pada 2022.

Beri dampak pada pertumbuhan ekonomi Indonesia

Ilustri UMKM/ Shuterstock Andri Wahyudi

Luhut menilai bahwa capaian afirmasi belanja dalam negeri akan memberi dampak pada pertumbuhan ekonomi Indonesia, hingga sebesar 1,71 persen.

Hal ini juga diharapkan mampu meningkatkan pemanfaatan produk dalam negeri, sekaligus kualitasnya di pasaran. Selain itu, upaya ini juga dinilai dapat menggerakkan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang tengah bergeliat setelah cukup terdampak pandemi Covid-19.

Sudah 18,5 juta unit UMKM yang onboarding

Pengunjung memilih sepatu pada pameran UMKM Milenial di Kediri, Jawa Timur, Sabtu (26/3/2022)/ANTARA FOTO/Prasetia Fauzani/aww

Sebagai Ketua Tim Gernas BBI, Luhut mengapresiasi pencapai program Gernas BBI hingga Maret 2022 yang mencatatkan 18,5 juta unit UMKM masuk dalam ekosistem digital (onboarding).

Ia mengungkapkan bahwa pemerintah akan terus mendukung peningkatan unit UMKM ini dengan berbagai upaya dan strategi. “Harapannya, pada akhir Mei ini mampu mencapai lebih dari 20 juta unit,” ucap Luhut.

Strategi Pemda tingkatkan penggunaan produk dalam negeri

e-katalog/ANTARA

Luhut menyebutkan 3 strategi pemerintah daerah untuk dapat meningkatkan penggunaan produk dalam negeri.

Strategi pertama adalah memastikan belanja produk dalam negeri lewat e-katalog. Kedua, e-katalog lokal didorong untuk semakin hadir dan meningkatkan dominasi produk dalam negeri. Sedangkan, ketiga adalah mewajibkan penggunaan e-katalog bagi produk-produk UMKM dalam negeri.

Magazine

SEE MORE>
Fortune Indonesia 40 Under 40
Edisi Februari 2024
Investor's Guide 2024
Edisi Januari 2024
Change the World 2023
Edisi Desember 2023
Back for More
Edisi November 2023
Businessperson of the Year 2023
Edisi Oktober 2023
Rethinking Wellness
Edisi September 2023
Fortune Indonesia 100
Edisi Agustus 2023
Driving Impactful Change
Edisi Juli 2023

Most Popular

Mengenal Proses Screening Interview dan Tahapannya
Cara Mengaktifkan eSIM di iPhone dan Cara Menggunakannya
Bidik Pasar ASEAN, Microsoft Investasi US$2,2 Miliar di Malaysia
Perusahaan AS Akan Bangun PLTN Pertama Indonesia Senilai Rp17 Triliun
SMF Akui Kenaikan BI Rate Belum Berdampak ke Bunga KPR Bersubsidi
Digempur Sentimen Negatif, Laba Barito Pacific Tergerus 61,9 Persen