Tiga Strategi Pertamina Shipping jadi Perusahaan Logistik Hijau

Pertamina menggunakan kapal berteknologi ramah lingkungan

Tiga Strategi Pertamina Shipping jadi Perusahaan Logistik Hijau
PERTAMINA PRIME, Very Large Crude Carrier (VLCC) berkapasitas 2 juta barel/ Dok. Pertamina
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE – PT Pertamina International Shipping (PIS) menyiapkan peta jalan (road map) guna menjadi perusahaan laut terpadu ramah lingkungan. Untuk mencapai target tersebut, PIS memiliki beberapa strategi  yang berfokus pada aspek pembangunan dan pengelolaan kapal secara ramah lingkungan atau green shipping.

CEO PT PIS, Erry Widiastono mengatakan perusahaan berkomitmen memperbaiki lingkungann yang dilakukan bersamaan dengan ekspansi. Alhasil, perusahan akan menerapkan teknologi kapal ramah lingkungan berbahan bakar low sulfur, sehingga minim gas buang. 

“Ini juga sejalan dengan ekspansi bisnis, turut mendukung penerapan ESG (Environmental, Social, Governance) dalam operasional dan bisnis,” ujarnya seperti dikutip dari laman resmi Pertamina, Jumat (18/2).

Berikut beberapa startegi yang dilakukan PIS dalam menjalankan bisnis ke arah green shipping.

Investasi kapal baru

Sebagai upaya menciptakan bisnis hijau dalam kurun 10 tahun ke depan, PIS akan mengucurkan investasi US$1,6 miliar untuk mendatangkan kapal-kapal baru yang lebih ramah lingkungan.

Dengan rencana tambahan ini, kapal yang dimiliki akan bertambah menjadi 164 unit, dari sebelumnya 95 unit. Sebanyak 69 kapal tambahan, didapat baik dengan cara akuisis maupun merakit dari nol.

Penerapan teknologi kapal hijau

Teknologi kapal ramah lingkungan yang diterapkan oleh PIS bertujuan untuk mengurangi gas buang kapal. PIS sudah menggunakan bahan bakar low sulfur, yang dilengkapi dengan peralatan untuk menurunkan gas buang kapal.

“Teknologi ini sudah diterapkan di dua kapal carrier milik PIS, yakni Pertamina Pride dan Pertamina Prime. Pembangunan kapal-kapal baru milik PIS juga akan menerapkan teknologi kapal-kapal yang eco friendly,” ucap Erry.

Kebijakan efisiensi energi

Perusahaan juga menerapkan efisiensi energi dalam setiap pengoperasian kapal-kapalnya. PIS mengurangi waktu berlabuh kapal untuk meminimalisasi emisi dari mesin kapal yang terus menyala.

Komitmen menurunkan emisi gas buang sudah dijalankan dengan menghitung Energy Efficiency Existing Index (EEXI). Saat ini 57% kapal milik PIS atau 54 kapal dari 95 kapal milik PIS sudah dilakukan pengkajin lewat metode penghitungan tersebut. 

Magazine

SEE MORE>
Fortune Indonesia 40 Under 40
Edisi Februari 2024
Investor's Guide 2024
Edisi Januari 2024
Change the World 2023
Edisi Desember 2023
Back for More
Edisi November 2023
Businessperson of the Year 2023
Edisi Oktober 2023
Rethinking Wellness
Edisi September 2023
Fortune Indonesia 100
Edisi Agustus 2023
Driving Impactful Change
Edisi Juli 2023

Most Popular

Astra International (ASII) Bagi Dividen Rp17 Triliun, Ini Jadwalnya
Mengenal Proses Screening Interview dan Tahapannya
Cara Mengaktifkan eSIM di iPhone dan Cara Menggunakannya
Digempur Sentimen Negatif, Laba Barito Pacific Tergerus 61,9 Persen
Perusahaan AS Akan Bangun PLTN Pertama Indonesia Senilai Rp17 Triliun
SMF Akui Kenaikan BI Rate Belum Berdampak ke Bunga KPR Bersubsidi