Korsel Sepakati Ekspor Pangan ke Indonesia Senilai Rp127 M

Minat pada makanan dari Korsel mengalami peningkatan.

Korsel Sepakati Ekspor Pangan ke Indonesia Senilai Rp127 M
Paviliun Korea di FHI 2023. (dok. aT Center)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE – Paviliun Korea membukukan nilai ekspor pangan Korea Selatan (Korsel) ke Indonesia sebesar US$8,39 juta atau sekitar Rp127,22 miliar dalam ajang Food and Hotel Internasional (FHI) Jakarta 2023, yang digelar 25-28 Juni 2023. 

Korea Agro-Fisheries and Food Trade Corporation (aT Center) bersama Kementerian Pertanian, Pangan, dan Urusan Pedesaan Korea Selatan, menyebut capaian ini cukup baik.  “Ini adalah akumulasi angka yang didapatkan dari jumlah total ekspor ke Indonesia yang terealisasi melalui konsultasi kerja sama perusahaan ekspor dan buyer selama pameran,” ujar Kyung Min Lee, staf Public Relations aT Center, kepada Fortune Indonesia, Jumat (4/8).

Lee menyebut bahwa tren makanan asal Korea Selatan sedang mengalami peningkatan permintaan di seluruh dunia. Indonesia merupakan salah satu pasar yang penting bagi ekspor pangan dari Korea Selatan (K-Food).

“Tahun lalu, pertama kalinya total penghasilan dari ekspor K-Food (ke mancanegara) hingga US$300 juta,” katanya.

Peningkatan kesadaran

Kementerian Pertanian dan aT Center menggelar Paviliun Korea’ di FHI 2023 dengan membawa delapan perusahaan makanan Korea, sejalan peningkatan kesadaran akan produk pangan sehat, segar, dan berkualitas dari Korea Selatan.

Lee mengatakan bahwa peminat K-Food di seluruh dunia terus meningkat, termasuk di Indonesia dengan jumlah penduduk yang mencapai kurang lebih 270 juta. “Berkat keminatan Tteokbokki dan berbagai jenis Ramyun, maka saat ini permintaan terhadap Strawberry, Shine Muscat dan beberapa produk makanan segar Korea lainnya secara perlahan jadi meningkat juga peminatnya,” katanya.

Adapun produk yang dipamerkan selama FHI 2023, kata Lee, adalah produk makanan sehat, seperti ginseng merah; serta produk segar Korea, seperti pir, kilap, dan kesemek. Selain itu, ada juga berbagai produk saus Korea dan makanan ringan populer, yang menampilkan cita rasa khas Korea.

Makanan populer

Pada FHI 2023, aT Center dan Kementerian Pertanian Korsel, juga menggelar acara memasak untuk menarik perhatian pengunjung dari generasi milenial dan Gen-Z. K-Food yang dihidangkan pun terbagi menjadi empat tema, yakni K-Street Food, K-Pancake, K-Home Food, dan K-Soul Food.

“Acara ini berhasil menarik perhatian para pembeli dengan menyajikan hidangan seperti tteokbokki, kimbab, pajeon, kimchi jeon, kimchi bokkeumbap, bulgogi, japchae, dan ayam bumbu, serta kedelapan resep hidangan Korea yang ditampilkan dihadirkan dalam buku resep khusus elektronik, yang dapat dipindai dengan kode QR,” kata Lee.

Strategi pemasaran

Pemerintah Korea akan terus memperkenalkan makanan-makanan khas Korea Selatan kepada masyarakat Indonesia. Keikutsertaan dalam berbagai event pameran dan festival makanan diharapkan menjadi strategi ampuh untuk memperkenalkan budaya dan kuliner khas Negeri Ginseng. 

“Kami akan terus berpartisipasi dalam berbagai pameran, seperti SIAL Interfood maupun pameran peminatan pelanggan dalam perayaan 50 Tahun Hubungan Bilateral Indonesia-Korea di bulan September. Kami juga akan membuka pintu ke pasar Indonesia dengan melaksanakan proyek-proyek event, seperti K-Food Fair,” ujarnya. 

Magazine

SEE MORE>
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024
[Dis] Advantages As First Movers
Edisi Maret 2024
Fortune Indonesia 40 Under 40
Edisi Februari 2024
Investor's Guide 2024
Edisi Januari 2024
Change the World 2023
Edisi Desember 2023
Back for More
Edisi November 2023
Businessperson of the Year 2023
Edisi Oktober 2023
Rethinking Wellness
Edisi September 2023

Most Popular

Ekspor Nonmigas April 2024: Logam Mulia Turun, Nikel Naik
Ini Tips Kelola Keuangan Untuk Pasturi yang LDR Antar Negara
Dibayangi Risiko Geopolitik,Ekonomi RI Diprediksi Tumbuh 5,06% di 2024
Riset East Ventures: Kesenjangan Digital RI Turun Meski Spread Naik
Impor Barang Konsumsi Januari-April 2024 Melesat 12,55%, Ini Pemicunya
Ketahui Apa Bedanya Imigrasi dan Bea Cukai, Jangan Keliru!