Jakarta, FORTUNE – Sinar Mas Land melalui Sinar Mas Land Limited yang terdaftar di bursa efek Singapura mengakuisisi properti komersial premium di Strand, London, senilai 195 juta Poundsterling atau Rp3,6 triliun.
Direktur Sinar Mas Land, Herry Hendarta, menyampaikan bahwa akuisisi ini dilakukan agar perusahaan semakin eksis di persaingan properti internasional. “Langkah ini juga mempertegas diversifikasi portofolio investasi dari grup yang memiliki basis usaha di Indonesia,” ujarnya seperti dikutip dari laman resmi Sinar Mas Land, Selasa (7/6).
Hendarta mengatakan bahwa properti yang diakuisisi Sinar Mas Land merupakan bangunan komersial seluas 139.000 kaki persegi yang terdiri atas lantai dasar, ruang bawah tanah dan 8 lantai atas. Bangunan tersebut berlokasi di Barat Strand dan bersebelahan dengan stasiun kereta api Charing Cross yang dapat diakses dengan berjalan kaki dari Trafalgar Square London.
Segmen properti di London
Hendarta menyampaikan, Inggris menjadi lokasi investasi karena sebagian besar kontribusi pendapatan Sinar Mas Land dari seluruh properti di luar negeri berasal dari sewa perkantoran di London.
Sejak 2013, Sinar Mas Land sudah mempunyai sejumlah proyek properti komersial di Kota London, seperti Alphabeta Building yang punya total nilai investasi 280 juta Poundsterling serta 33 Horseferry Road dengan total nilai investasi 215 juta Poundsterling.
Selain itu, Sinar Mas Land juga berekspansi ke sejumlah proyek residensial hingga pusat rekreasi di luar negeri.
Ekspansi properti Sinar Mas di Asia
Tidak hanya di Inggris, Sinar Mas Land juga punya properti di Asia. Misalnya, di Cina, tepatnya kawasan residensial di Taicang, Shenyang dan Chengdu. Luas lahan yang dimiliki mencapai sekitar 246 meter persegi.
Sementara, di Malaysia, Sinar Mas Land memiliki hotel dan resort dengan luas lahan mencapai 300 hektare.
