Martell Indonesia Gandeng Musisi Ramengvrl Sebagai Local Swift Icon

Ramengvrl punya semangat dan keberanian jadi diri sendiri.

Martell Indonesia Gandeng Musisi Ramengvrl Sebagai Local Swift Icon
Rio Afandi dan Ramengvrl, dalam acara peluncuran kampanye A Swift Story, di Caspar, Jakarta, Jumat (11/3). (Dok. Martell)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE – House of Martell, jenama minuman Cognac asal Prancis menghadirkan kampanye bertajuk Swift Story di Indonesia, dengan menggandeng musisi rap asal Indonesia, Ramengvrl, sebagai Local Swift Icon.

Ini merupakan kelanjutan dari kampanye global Swift Story yang sebelumnya digelar di sejumlah negara.

Rio Afandi, Brand Manager Martell Indonesia, mengatakan Ramengvrl akan menjadi ambassador bagi salah satu produk andalan House of Martell, VSOP Red Barrel. Menurutnya, penunjukkan Ramengvrl akan berdampak pada kampanye Martell dengan menginspirasi banyak orang untuk berani meninggalkan zona nyaman mereka dan menjadi sosok yang diinginkan.

“Kami rencananya memang ingin membawa Ramengvrl ke level dunia. Mudah-mudahan, tahun ini atau tahun depan, kami bisa kerja sama dengan Local Swift Icon dari negara lain dan bisa ke kota asalnya Martell, yakni Cognac Prancis,” ujarnya kepada Fortune Indonesia, saat peluncuran kampanye A Swift Story, di Caspar, Jakarta, Jumat (11/3).

Rio mengatakan bahwa konsumen Martell di Indonesia sangat ingin diasosiasikan dengan jenama yang memiliki nilai-nilai selaras dengan mereka. Ini menjadi salah satu alasan pemilihan Ramengvrl dalam kolaborasi ini.

Sosok Ramengvrl

Musisi rap asal Indonesia, Ramengvrl. (dok. Martell)

Ramengvrl yang bernama asli Putri Estiani Soeharto, adalah sosok yang pemberani dan berpengaruh dengan orisinalitasnya menerobos hambatan konvensional dengan menjadi diri sendiri. Ia merupakan musisi yang mengantongi tiga penghargaan AMI dan menjadi artis hip-hop lokal pertama yang dikontrak oleh Warner Music Asia.

“Sangat penting bagi saya untuk bekerja sama dengan partner yang menjunjung nilai yang sama seperti saya, dan saya mengagumi House of Martell akan semangat dan kemahirannya dalam menciptakan produk mereka,” ujar Ramengvrl di sela acara tersebut.

Melalui karya musiknya, perempuan kelahiran 1992 ini ingin mendorong para pendengarnya untuk menjalani kehidupan yang otentik,dan menemukan keberanian untuk hidup dengan lebih berani. “Saya yakin campaign Swift Story ini akan memberikan pengaruh pada masyarakat Indonesia,” ucapnya.

Ramengvrl akan bergabung dengan ikon terkenal House of Martell lainnya, seperti Diane Kruger aktris berkebangsaan Jerman-Amerika Serikat; Janelle Monáe, penyanyi AS; Davido, musisi dan produser Nigeria; Tony Leung, aktor asal Hongkong; dan koki Nicholas Tse dari Hongkong. Nama-nama ini turut mendukung keunggulan kampanye internasional di setiap negara, dimana Martell hadir.

Martell tak pernah kehilangan semangat berinovasi

Acara peluncuran kampanye A Swift Story, di Caspar, Jakarta, Jumat (11/3). (FORTUNEIDN)

Kepada Fortune Indonesia, Rio Afandi mengatakan bahwa pandemi adalah momen yang cukup berat bagi semua. Namun, House of Martell tidak pernah kehilangan keyakinan untuk terus berinovasi dan memberikan yang terbaik.

“Saya percaya, tahun 2022, keadaan akan menjadi lebih baik (bagi Martell), baik secara industrinya maupun produk kami. Mudah-mudahan bisa lebih mudah diterima bagi teman-teman penikmat minuman beralkohol, tentunya dengan bertanggung jawab,” ujarnya.

Semangat khas Martell

House of Martell. (FORTUNEIDN)

Selama lebih dari 300 tahun, House of Martell sudah menjadi sebuah ikon semangat yang mengambil risiko mendorong batas-batas inovasi. Hal ini sejalan dengan riwayat pendirinya, Jean Martell–yang meninggalkan kampung halamannya untuk pindah ke Cognac, Prancis, demi mengejar cita-citanya membuat minuman brandy yang diproduksi dengan fermentasi dan distilasi rangkap. Ia pun membangun Maison Martell pada tahun 1715.

Semangat ini terlihat pada VSOP Red Barrel, produk terlaris Martell yang dibuat melalui proses penyulingan yang khusus dan unik. Penyimpanan produk ini menggunakan tong kayu (barel) yang terbuat dari kayu ek merah demi meningkatkan aroma buah yang lembut khas Martell.

"Cognac telah menjadi minuman favorit di Indonesia, terbukti dari meningkatnya permintaan tahunan,” kata Rio menutup wawancara.

Magazine

SEE MORE>
Fortune Indonesia 40 Under 40
Edisi Februari 2024
Investor's Guide 2024
Edisi Januari 2024
Change the World 2023
Edisi Desember 2023
Back for More
Edisi November 2023
Businessperson of the Year 2023
Edisi Oktober 2023
Rethinking Wellness
Edisi September 2023
Fortune Indonesia 100
Edisi Agustus 2023
Driving Impactful Change
Edisi Juli 2023

Most Popular

Cara Daftar OpenSea dengan Mudah, Lakukan 6 Langkah Ini
11 Bahasa Tertua di Dunia, Ada yang Masih Digunakan
GoTo Lepas GoTo Logistics, Bagaimana Nasib GoSend?
BTPN Syariah Bukukan Laba Rp264 miliar di Kuartal I-2024
Astra International (ASII) Bagi Dividen Rp17 Triliun, Ini Jadwalnya
Microsoft Umumkan Investasi Rp27 Triliun di Indonesia