Jakarta, FORTUNE – Baru saja dioperasikan dalam menyambut libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023, Kereta Panoramic yang terangkai di KA Taksaka rute Gambir-Yogyakarta (pulang-pergi) berhenti beroperasi sementara mulai Senin (9/1).
Humas PT KAI (Persero), M. Ilud Siregar, mengatakan pengoperasian kereta layanan wisata tersebut akan dievaluasi. “Untuk peningkatan pelayanan serta perbaikan untuk sementara Kereta Panoramic tidak beroperasi sampai dengan kabar perjalanan dan pengeporasian Kereta Panoramic selanjutnya,” katanya dalam keterangan yang dikutip Senin (9/1).
Evaluasi tersebut mencakup peningkatan pelayanan dan inovasi yang bisa diberikan di kemudian hari. Selain itu, evaluasi juga dilakukan bila terjadi keluhan-keluhan terkait dengan pelayanan yang diberikan dalam kurun waktu operasi, mulai 24 Desember 2022 hingga 8 Januari 2023.
Adapun, informasi terbaru mengenai pengoperasian kereta Panoramic dapat dipantau melalui berbagai saluran media sosial KAI Wisata, mulai dari Instagram, TikTok, sampai YouTube.
Belum ada kepastian
PT KAI belum bisa memastikan kapan kereta Panoramic akan beroperasi kembali. Termasuk dengan tarif promosi Rp750.000, belum bisa dipastikan masih akan diberlakukan atau tidak.
Sejak beroperasi pada 24 Desember 2022 – 4 Januari 2023, kereta Panoramic sudah melayani sekitar 1.613 pelanggan dengan okupansi mencapai 85 persen setiap harinya, sejak pertama dioperasikan.
Volume tertinggi Kereta Panoramic terjadi pada 29 Desember 2022 dengan total 161 pelanggan kereta panoramic pada 4 perjalanan KA, dan rerata okupansinya mencapai 100 persen.
VP Public Relations KAI, Joni Martinus, menyampaikan apresiasi kepada seluruh pelanggan yang telah memanfaatkan Kereta Panoramic sebagai pilihan dalam bertransportasi. “Melihat pemandangan alam yang indah melalui jendela kereta panoramic yang sangat besar, menjadi salah satu nilai tambah bepergian menggunakan Kereta Panoramic ini,” katanya, (5/1).
Sebuah inovasi
Kereta Panoramic merupakan inovasi dari PT KAI (persero) dalam melayani masyarakat di tengah sektor pariwisata yang semakin pulih sejak masa pandemi Covid-19. “Kereta Panoramic adalah kereta dengan spesifikasi khusus untuk menikmati panorama yang pertama kalinya ada di Indonesia," kata Joni di situs web resmi KAI (27/12).
Kereta ini memberikan sensasi bagi pelanggan dalam menikmati pemandangan di sepanjang perjalanan. Kereta ini juga dilengkapi dengan jendela berdimensi besar di kedua sisinya, serta atap kaca memanjang dari depan hingga belakang yang dapat dibuka tutup secara otomatis.
Kereta Panoramic juga dilengkapi berbagai fasilitas menarik, meliputi kursi yang nyaman, tirai jendela yang dapat dikendalikan melalui remote, toilet yang luas dan terdapat sensor otomatis, televisi dan rak bagasi khusus di ujung kereta. Para penumpang juga mendapat pelengkap khusus berupa snack, makanan, minuman, dan selimut secara cuma-cuma.
Operasional Kereta Panoramic
Sejak 24 Desember 2022, KAI mengoperasikan dua unit Kereta Panoramic dengan kapasitas masing-masing 46 tempat duduk. Terangkai bersama KA Taksaka, kereta ini diberangkatkan pada beberapa jadwal, seperti KA 7011C Yogya-Gambir yang berangkat 21.40 WIB; KA 7012C Gambir-Yogyakarta dengan keberangkatan 10.40 WIB; KA 7025B Yogyakarta-Gambir, berangkat 12.00 WIB; serta KA 7026B Gambir-Yogyakarta yang berangkat 23.45 WIB.
Adapun tiket kereta ini pada debutnya berkisar antara Rp750.000 sampai Rp1.000.000, tergantung waktu keberangkatan yang tersedia.
Joni mengatakan bahwa Kereta Panoramic adalah inovasi dari Balai Yasa KAI Surabaya Gubeng dan kemungkinan akan terus ditambah. “Kereta Panoramic merupakan bentuk inovasi KAI untuk meningkatkan layanan khususnya pada masa angkutan Natal dan Tahun Baru ini. Masyarakat memiliki lebih banyak pilihan kelas perjalanan sesuai dengan tarif dan pelayanannya,” katanya.
