Jakarta, FORTUNE – PT Pertamina (Persero) mengklaim berhasil mengamankan pasokan bahan bakar minyak (BBM) kendaraan selama masa mudik dan arus balik Lebaran 2022. Hal ini tidak lepas dari lancarnya ketersediaan dan distrubusi bahan bakar bagi seluruh moda transportasi darat, laut, maupun udara, selama rangkaian kegiatan Idulfitri 1443 Hijriyah.
Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati, mengatakan keberhasilan ini tercapai karena Pertamina mengoptimalkan seluruh infrastruktur secara terintegrasi dari hulu hingga hilir, mulai dari produksi dan operasional kilang, pengangkutan kapal hingga penyaluran ke SPBU. Antisipasi lonjakan permintaan BBM yang berbasis pengelolaan data yang terintegrasi pun menjadi acuan dalam tiap pengambilan keputusan.
“Ini menjadi kunci keberhasilan, tahun ini dengan lonjakan di masa arus mudik mencapai 41 persen, selama ini yang tertinggi itu hanya 11 persen bayangkan kalau kita masih mengelolanya secara manual, tidak mungkin kita bisa menambah stok bahkan di beberapa SPBU yang dilewati oleh arus mudik,” ujar Nicke dikutip dari laman resmi Pertamina, Selasa (10/5).
Peningkatan konsumsi BBM yang cukup tajam
Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga Sub Holding Commercial & Trading PT Pertamina (Persero), Alfian Nasution, menyampaikan selama masa mudik dan arus balik Lebaran 2022, terjadi peningkatan konsumsi BBM yang cukup signifikan.
Pada puncak arus mudik di H-2 konsumsi BBM meningkat hingga 41 persen dibandingkan kondisi normal. Sedangkan, untuk arus balik, Pertamina berhasil memenuhi kebutuhan BBM pemudik yang meningkat hingga 29 persen.
“Seluruh pemudik Pertamina layani dengan maksimal dan setiap hari pun kami terus monitor agar stok dan distribusi di SPBU berjalan dengan baik untuk memenuhi kebutuhan BBM yang luar biasa sepanjang arus mudik dan balik ini,” kata Alfian.
Stok BBM selalu dipastikan aman
Sementara itu, Direktur Logistik dan Infrastruktur Pertamina Mulyono yang juga merupakan Ketua Satuan Tugas Ramadan dan Idulfitri (Satgas Rafi) Pertamina 2022, mengungkapkan bahwa semua lembaga penyalur yang ada di jalur mudik selalu mengecek persiapan menghadapi arus balik mudik Lebaran 2022.
Semua Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) dipastikan selalu menyediakan BBM dalam kondisi yang aman. “Stok SPBU telah dijaga minimal 80 persen kapasitas tangki timbun. Dan kami juga sudah siapkan SPBU kantong, yakni mobil tangki yang sudah terisis BBM yang siaga jika dibutuhkan,” ucapnya.
Berbagai upaya Pertamina hadapi lebaran 2022
Dalam menghadapi arus mudik Lebaran Idulfitri 2022, Pertamina memastikan stok di lebih dari 7.000 SPBU dalam keadaan aman, termasuk 1.370 SPBU di wilayah jalur potensial (jalur tol, jalur wisata, jalur logistik) yang beroperasi 24 jam. Lebih dari 48 ribu agen dan outlet LPG juga telah siaga hingga 24 jam khusus di wilayah dengan permintaan tinggi saat Ramadan dan Idulfitri.
Pertamina pun mengoperasikan 84 Kiosk Pertamina Siaga yang tersebar di 47 lokasi dengan Pertamax dan Dex series. Motorist, yakni layanan antar untuk BBM (Pertamax/Dex series) untuk konsumen di lokasi-lokasi macet juga disiapkan sebanyak 339 unit. Mobil tangki yang disiagakan sebagai kantong/cadangan suplai BBM juga disiapkan hingga 154 unit.
