Perumnas Bidik Kinerja Positif Jelang Tutup Tahun 2023

Perumnas berupaya fokus pada pasar generasi milenial.

Perumnas Bidik Kinerja Positif Jelang Tutup Tahun 2023
Perumahan Samesta Parayasa, Bogor. (parayasa.com)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE – Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di sektor properti, Perum Perumnas, optimistis bisa menutup tahun 2023 denga Kinerja perusahaan positif. Pasalnya, hingga November 2023 perusahaan mencatat peningkatan  tahunan (YoY) bila dibandingkan periode sama di tahun sebelumnya.

Direktur Utama Perumnas, Budi Saddewa Soediro, mengatakan bahwa pencapaian ini bukan hanya terjadi karena berbagai upaya di bidang pemasaran.

"Awal tahun ini kami turut mendigitalisasi proses bisnis Perumnas dengan diluncurkannya financial dashboard, kemudian kami pun tetap mempertahankan komitmen sebagai Badan Publik Informatif sebagai salah satu bentuk pelayanan kepada masyarakat,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Jumat (29/12).

Berbagai inovasi yang dilakukan perusahaan, di antaranya fokus pembangunan hunian berkonsep green building yang tidak hanya pada diterapkan pada vertical housing, tetapi juga rumah tapak.

Contohnya adalah perumahan Samesta Dramaga dan Samesta Parayasa, yang menggunakan material minim emisi karbon dan ramah lingkungan. Bahkan, inovasi tersebut menghasilkan sertifikat Bangunan Hijau. Selain itu, kinerja pembangunan hunian Perumnas juga mengalami peningkatan lebih dari 19 persen YoY, pada November tahun ini.

“Melalui berbagai inisiasi bisnis Perumnas yang menghasilkan tren positif berkelanjutan serta kontribusi properti yang memberikan andil yang cukup baik terhadap ekonomi nasional, kami harap dapat menghasilkan kepercayaan investor kepada kami, terlebih dengan serangkaian program seperti PMN Non Tunai yang kami optimis dapat garap dengan baik di tahun 2024 nanti,” ujar Budi.

Optimisme hadapi 2024

Hunian Perumnas, Samesta Mahata Serpong. (dok. Perumnas)

Perseroan optimistis sektor properti akan mencatat pertumbuhan. Apalagi, sektor properti yang menyumbang 14,6 - 16,3 persen dari PDB (Pendapatan Domestik Bruto) nasional selama 2018-2022. Selain itu, permintaan dan kebutuhan hunian pun terus bertumbuh di tengah berbagai tantangan ekonomi yang terjadi.

Perumnas juga melihat potensi besar pada kalangan generasi milenial yang cukup tinggi, dengan preferensi yang dinamis. Generasi milenial yang tumbuh di era digital seperti saat ini, memiliki berbagai macam pekerjaan yang dapat dikategorikan sebagai segmen bankable dan non-bankable.

“Kami memiliki target dan roadmap yang jelas dalam menghadirkan, menyediakan serta mengembangkan inovasi pada suatu hunian bagi masyarakat. Segmen milenial pun kami anggap sebagai segmen pasar yang menarik karena memiliki potensi untuk memberikan dampak yang positif bagi aktivitas bisnis Perumnas,” kata Budi.

Untuk itu, Perumnas tidak hanya terfokus pada penyediaan hunian subsidi untuk masyarakat berpenghasilan rendah, tapi juga pada hunian berkualitas yang menawarkan berbagai aspek fungsionalitas dan estetika. 'Rumah milenial' yang menawarkan kemudahan akses, desain modern, kawasan huni yang nyaman dan aman menjadi nilai andalan Perumnas.

Related Topics

PerumnasKinerja

Magazine

SEE MORE>
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024
[Dis] Advantages As First Movers
Edisi Maret 2024
Fortune Indonesia 40 Under 40
Edisi Februari 2024
Investor's Guide 2024
Edisi Januari 2024
Change the World 2023
Edisi Desember 2023
Back for More
Edisi November 2023
Businessperson of the Year 2023
Edisi Oktober 2023
Rethinking Wellness
Edisi September 2023

Most Popular

Cara Membuat Akun PayPal dengan Mudah, Tanpa Kartu Kredit!
UOB Sediakan Kartu Kredit Khusus Wanita, Miliki Nasabah 70 ribu
Kelas BPJS Kesehatan Dihapus tapi Iuran Tetap Beda, Seperti Apa?
IBM Indonesia Ungkap Fungsi WatsonX Bagi Digitalisasi Sektor Keuangan
Survei BI: Tren Harga Rumah Tapak Masih Naik di Awal 2024
Saksi Sidang Kasus Korupsi Tol MBZ Sebut Mutu Beton Tak Sesuai SNI