PT PP Raih Kontrak Terbanyak di Proyek IKN Nusantara

PT PP ungkap akan incar terus proyek IKN Nusantara.

PT PP Raih Kontrak Terbanyak di Proyek IKN Nusantara
Instagram/ Nyoman Nuarta
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE – PT PP Tbk (Persero) mendapat kontrak terbanyak di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, setelah mendapat dua kontrak tambahan proyek baru, senilai Rp2,9 triliun.

Mengutip keterbukaan informasi di BEI, proyek tersebut adalah Pembangunan Bangunan Gedung Kantor Presiden Kawasan Istana Kepresidenan senilai Rp1,56 triliun serta pembangunan bangunan gedung istana negara dan lapangan upacara pada kawasan istana kepresidenan senilai Rp1,34 triliun.

Corporate Secretary PTPP, Bakhtiyar Efendi, mengatakan kedua proyek tambahan ini, perseroan menjadi leader konsorsium dengan masing-masing kepemilikan sebesar 55 persen. “Kami akan memberikan kualitas terbaik sesuai trademark PP dengan mengedepankan inovasi, teknologi dan keselamatan di setiap proyek yang kami jalankan,” ujarnya dalam keterangan, Selasa (1/11).

Nilai proyek IKN lain yang didapat

PT PP. (dok. PTPP)

Bakhtiyar perseroan masih berpartisipasi dalam beberapa lelang proyek di IKN. PP tercatat telah mendapatkan empat proyek IKN senilai Rp1,47 triliun.

Adapun keempat proyek tersebut adalah Jalan Tol IKN Segmen KKT Kariangau – SP Tempadung senilai Rp 687,7 miliar, Jalan Sumbu Kebangsaan Sisi Barat senilai Rp 423,8 miliar, Penyiapan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (IKN) Tahap 1 senilai Rp 83,2 miliar dan Penyiapan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (IKN) Tahap 2 senilai Rp 280,2 miliar.

Dengan demikian, perolehan kontrak baru PT PP sampai sekarang mencapai Rp19,3 triliun, naik 33,5 persen dari periode yang sama di tahun 2023.

"Kami optimis dapat meraih proyek lainnya sesuai dengan target perseroan,” ujarnya.

Incar proyek IKN

Kondisi jalan menuju Jembatan Pulau Balang di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. (ANTARAFOTO/Bayu Pratama))

Sebelumnya, Direktur Utama PTPP Novel Arsyad mengatakan, PT PP terus mengincar proyek-proyek baru di IKN. “Kami mengikuti itu semua, harapannya kami bisa mendapatkan proyek baru lagi di tahun 2022 ini,” katanya.

Perseroan optimis, meski 2023 banyak kondisi global yang harus diwasapadai seperti resesi dan memasuki 2024 akan menjadi tahun politik, pemilihan presiden baru akan berdampak pada potensi pemilihan Menteri baru, yang bermuara pada eksistensi proyek baru.

Related Topics

PT PPIKN Nusantara

Magazine

SEE MORE>
Fortune Indonesia 40 Under 40
Edisi Februari 2024
Investor's Guide 2024
Edisi Januari 2024
Change the World 2023
Edisi Desember 2023
Back for More
Edisi November 2023
Businessperson of the Year 2023
Edisi Oktober 2023
Rethinking Wellness
Edisi September 2023
Fortune Indonesia 100
Edisi Agustus 2023
Driving Impactful Change
Edisi Juli 2023

Most Popular

Paylater Layaknya Pedang Bermata Dua, Kenali Risiko dan Manfaatnya
Bidik Pasar ASEAN, Microsoft Investasi US$2,2 Miliar di Malaysia
LPS Bayarkan Klaim Rp237 Miliar ke Nasabah BPR Kolaps dalam 4 Bulan
Bukan Cuma Untuk Umrah, Arab Saudi Targetkan 2,2 Juta Wisatawan RI
BI Optimistis Rupiah Menguat ke Rp15.800 per US$, Ini Faktor-faktornya
Rambah Bisnis Es Krim, TGUK Gandeng Aice Siapkan Investasi Rp700 M