Perusahaan Milik Raffi Ahmad Rambah Bisnis Properti di Jakarta Selatan

Bisnis properti untuk isi lahan kosong di depan rumah RANS.

Perusahaan Milik Raffi Ahmad Rambah Bisnis Properti di Jakarta Selatan
Konferensi pers 'Jadi Tetangga RANS', Jumat (2/9). (Fortuneidn/Bayu)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE – RANS Entertainment, perusahaan milik pasangan selebritis Raffi Ahmad dan Nagita Slavina, berencana ekspansi bisnis ke sektor properti. Perusahaan akan membangun sebuah apartemen, dekat dengan lokasi sang artis di sekitar kawasan Andara, Jakarta Selatan.  

Raffi Ahmad mengatakan sudah saatnya para generasi milenial dan Gen Z memiliki hunian impian, yang tak hanya jadi tempat tinggal, namun juga memenuhi gaya hidup mereka. “Hunian yang paling penting itu harganya affordable, itu poin utama. Huniannya itu harus layak, nyaman, indah, cozy, segala fasilitas ada, untuk gaya hidup dan gengsi berada di tempat yang baik,” ujarnya dalam konferensi pers ‘Jadi Tetangga RANS’, Jumat (2/9).

Raffi berkeinginan pembeli apartemen ini nantinya bukan hanya orang Jakarta, tapi juga luar pulau Jawa. “Kami bakal seneng banget punya tetangga yang berasal dari berbagai daerah, itu cita-citaku,” katanya. “Strategis tempatnya, secara investment juga bisa naik.”

Nilai tambah

Raffi Ahmad. (Tangkapan layar)

Dengan merambah bisnis properti, kata Raffi, RANS akan menawarkan nilai tambah. RANS sebelumnya lebih dikenal sebagai perusahaan yang banyak berkecimpung di bidang hiburan, digital, dan juga sportainment.

"Nah untuk ke properti, aku mengajak atau berkolaborasi dengan sosok yang bisa menaikkan value kita agar masyarakat lebih percaya bahwa yang kita buat bukan untuk sekadar gaya-gayaan, tapi punya kualitas yang baik,” katanya.

Pada bisnis properti yang akan dimulai, pihaknya menggandeng perusahaan yang sudah berpengalaman dengan mentor yang sudah tidak diragukannya, yakni pengembang apartemen mewah di kawasan Kemang, Asiana Group. “Sekarang aku, insyaallah mau minta Ibu Loemongga Haoemasan–Presiden Direktur Asiana Group–untuk jadi mentor atau konsultan, karena beberapa proyeknya laku banget,” ucapnya.

Pilihan yang tepat

Kiri ke Kanan: Loemongga Hoemassan, Nagita Slavina, dan Raffi Ahmad. (Fortuneidn/Bayu)

Sementara itu, Loemongga mengatakan bahwa apartemen adalah pilihan yang paling tepat untuk mengisi lahan kosong seluas dua hektare di depan rumah Raffi di Andara. “Lokasinya strategis, aksesnya bagus sekali, jadi menurut aku kalau dibikin perumahan atau yang lain-lain itu nggak optimal. Sementara kalau apartemen kan sekarang kekurangan perumahan di Jakarta aja banyaknya jutaan, sementara apartemen bisa sedikit mengakomodir, menyerap market yang kurang,” ujarnya.

Menurut Loemongga, saat ini milenial butuh hunian yang sangat jauh berbeda dengan generasi sebelumnya. “Yang penting kebutuhan mereka harus bisa terakomodir, dan juga harus menyesuaikan gaya hidup mereka yang mobile dan sangat aktif, jadi mesti fleksibel dengan akses yang bagus, supaya mereka bisa kemana-mana. Fasilitas juga mesti banya,” katanya.

Tantangan dan peluang

Loemongga Haoemasan. (Tangkapan layar)

Loemongga mengatakan, tantangan dalam bisnis properti adalah proses yang dilalui, mulai dari mencari ide, desain, pembangunan, sampai bisa layak huni, dipasarkan, dan serah terima kunci. Namun, pasar properti saat ini mulai menggeliat lagi dan jadi peluang bagi bisnis ini ke depannya.

“Faktanya kebutuhan hunian bagi milenial memang ada, pemerintah juga memberikan skema-skema khusus bagi milenial, skema cicil sewa, cicil beli sudah digulirkan. Jadi menurut saya sih ini adalah saat yang tepat," katanya.

Dia juga akan menyarankan kepada dua sahabatnya itu, untuk memberi kemudahan pembiayaan kepemikan rumah bagi konsumen milenial.

Raffi juga mengatakan, pada 2010, harga tanah di Andara adalah sekitar Rp600 juta untuk luas 150-200 meter persegi. Ini berarti tanah tersebut bernilai Rp3 juta per meter. Namun, seiring berjalannya waktu, kini harga tanah di sana mencapai Rp32,5 juta per meternya.

Ide dari Raffi Ahmad

Nagita Slavina. (tangkapan layar)

Sementara itu, Nagita Slavina mengungkapkan ide ekspansi bisnis di sektor properti ini lahir dari pemikiran Raffi Ahmad. “Biasanya, Raffi suka punya pemikiran yang brilian, pengen bikin ini, bikin itu, ya asal bisa terealisasikan dengan baik dan mungkin orang juga suka, ya kenapa enggak. Tapi, harus dengan perhitungan yang matang,” katanya.

Nagita mengatakan properti adalah hal yang baru bagi RANS, tapi dirinya yakin peluang ini akan bisa dijalankan dengan berbagai strategi hasil konsultasi dengan pelaku bisnis yang sudah lebih dulu terjun dan menghasilkan di sektor ini.

“Jadi nggak main sembarangan, prinsipnya bikin apa aja boleh, tapi ujungnya realisasinya. Kalau memang memungkinkan ya jalan, kalau nggak ya mending ditunda dulu,” katanya.

Magazine

SEE MORE>
Fortune Indonesia 40 Under 40
Edisi Februari 2024
Investor's Guide 2024
Edisi Januari 2024
Change the World 2023
Edisi Desember 2023
Back for More
Edisi November 2023
Businessperson of the Year 2023
Edisi Oktober 2023
Rethinking Wellness
Edisi September 2023
Fortune Indonesia 100
Edisi Agustus 2023
Driving Impactful Change
Edisi Juli 2023

Most Popular

Paylater Layaknya Pedang Bermata Dua, Kenali Risiko dan Manfaatnya
Bidik Pasar ASEAN, Microsoft Investasi US$2,2 Miliar di Malaysia
LPS Bayarkan Klaim Rp237 Miliar ke Nasabah BPR Kolaps dalam 4 Bulan
BI Optimistis Rupiah Menguat ke Rp15.800 per US$, Ini Faktor-faktornya
Saham Anjlok, Problem Starbucks Tak Hanya Aksi Boikot
Rambah Bisnis Es Krim, TGUK Gandeng Aice Siapkan Investasi Rp700 M