Paramount Land Siapkan Strategi Bisnis Berkelanjutan

Diferensiasi, diversifikasi, sampai inovasi, jadi kuncinya.

Paramount Land Siapkan Strategi Bisnis Berkelanjutan
Paramount Land. (dok. Paramount Land)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNEParamount Land menerapkan Strategi diferensiasi, diversifikasi, dan inovasi guna mencapai target Bisnis Berkelanjutan. Hal ini juga jadi strategi untuk menghadapi persaingan yang makin ketat di sektor properti.

Presiden Direktur Paramount Land, M. Nawawi, mengatakan perseroan tidak memiliki produk yang sama persis pada setiap portofolionya, melainkan disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat.

“Kami percaya kunci kesuksesan ini terletak pada perencanaan produk yang matang, Paramount Land selalu mengutamakan terciptanya long-term sustainable business,” ujarnya dalam keterangan yang diterima Fortune Indonesia, Rabu (31/1).

Nawawi mengatakan bahwa perusahaan tidak ingin bisnis yang dikembangkan sekadar viral atau ramai di awal, melainkan berkembang dan bertumbuh dalam jangka panjang.

Pada setiap produk yang diluncurkan Paramount Land selalu dikemas dengan konsep dan spesifikasi terbaik, sehingga dapat tanggapan positif dari konsumen hingga menyabet penghargaan internasional Asia PropertyGuru Awards 2023 (country winner) untuk kategori ‘Best Commercial Developer’.

“Sepanjang 2023, Paramount Land meluncurkan 17 produk properti residensial dan komersial, dengan tidak kurang dari 90 persen produk komersial di Paramount Gading Serpong terserap dengan baik sepanjang 2021-2023,” kata Nawawi.

Contoh proyek

Presiden Direktur Paramount Land, M. Nawawi. (dok. Pribadi)

Memasuki awal tahun, Nawawi mencontohkan salah satu diferensiasi yang dilakukan perusahaan adalah proyek yang digadang sebagai unggulan adalah ‘The Hudson’, area komersial berkonsep Shopping Arcade bagi beragam usaha. Proyek ini berlokasi di Manhattan District, Gading Serpong, dengan luas wilayah mencapai 22 hektare.

Seiring pertumbuhan Kota Gading Serpong, Paramount Land juga melakukan beragam inovasi dan perkembangan, seperti memperluas dan memperbaiki infrastruktur, menambah konektivitas dengan akses-akses jalan baru, menerapkan smart traffic lights berbasis teknologi. Langkah ini ditargetkan mampu mengoptimalkan kinerja pengaturan lalu lintas, serta memperluas captive market demi menumbuhkan ekosistem bisnis yang sehat dan berkelanjutan.

Riset menyeluruh

Konsep The Hudson dari Paramount Land. (dok. Paramount Land)

Dalam mengembangkan keberlanjutan bisnisnya, Direktur Paramount Land, Norman Daulay, mengatakan bahwa perusahaan melakukan riset menyeluruh supaya produk yang dihadirkan selalu adaptif terhadap kebutuhan, daya beli, dan selera masyarakat pada masanya, termasuk di proyek The Hudson.

“Berdasarkan studi banding yang kami lakukan di Jepang beberapa waktu lalu, kami mengembangkan area komersial street level berkonsep Shopping Arcade yang mengintegrasikan ruang indoor dan outdoor, sehingga dapat menghadirkan pengalaman baru bagi pengunjung dan memberikan kenyamanan berbelanja dalam berbagai kondisi cuaca,” ujar Norman.

The Hudson akan terkoneksi langsung dengan beragam produk komersial yang sudah diluncurkan sebelumnya oleh Paramount Land, seperti Madison Grande, Hudson Studio Loft, Hampton Avenue, Hampton Square ‘Open Concept Lifestyle Mall’, dan lainnya. Produk bangunan strip commercial ini akan dibagi menjadi dua tipe, yakni Arcade dan Avenue.

Magazine

SEE MORE>
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024
[Dis] Advantages As First Movers
Edisi Maret 2024
Fortune Indonesia 40 Under 40
Edisi Februari 2024
Investor's Guide 2024
Edisi Januari 2024
Change the World 2023
Edisi Desember 2023
Back for More
Edisi November 2023
Businessperson of the Year 2023
Edisi Oktober 2023
Rethinking Wellness
Edisi September 2023

IDN Media Channels

Most Popular

Cara Membuat Akun PayPal dengan Mudah, Tanpa Kartu Kredit!
UOB Sediakan Kartu Kredit Khusus Wanita, Miliki Nasabah 70 ribu
Kelas BPJS Kesehatan Dihapus tapi Iuran Tetap Beda, Seperti Apa?
IBM Indonesia Ungkap Fungsi WatsonX Bagi Digitalisasi Sektor Keuangan
Survei BI: Tren Harga Rumah Tapak Masih Naik di Awal 2024
Saksi Sidang Kasus Korupsi Tol MBZ Sebut Mutu Beton Tak Sesuai SNI