Tangkap Peluang Sektor Digital, Telkom Bangun Bisnis Pusat Data

Kolaborasi dan pembangunan pusat data pun terus dilakukan.

Tangkap Peluang Sektor Digital, Telkom Bangun Bisnis Pusat Data
Shutterstock/ senengmotret
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE – PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk siap kembangkan pusat data di sejumlah kota. Upaya ini bagian dari perluasan bisnis perusahaan guna mengantisipasi pertumbuhan sektor digital yang pesat.

Direktur Utama PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk, Ririek Adriansyah, mengatakan  dengan pertumbuhan perusahaan ritisan di indonesia, Telkom akan berkolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk Microsoft, untuk mengembangkan pusat data ini.

“Bisnis telekomunikasi akan menghadapi tantangan yang sama, tapi Telkom akan bersiap untuk masa depan,” ujarnya dalam media briefing di Yogyakarta, seperti dikutip dari pemberitaan Antara, Kamis (10/6).

Salah satu peluang datang dari Singapura yang saat ini sedang melakukan moratorium pembangunan pusat data baru. “Kami juga berkolaborasi untuk mengembangkan bisnis di regional dengan Singtel dan kemungkinan untuk membangun Batam Data center, untuk menggapai potensi pasar dari Singapura,” katanya.

Pembentukan pusat data di IKN

Direktur Utama PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk, Ririek Adriansyah. (dok.Telkom)

Salah satu pusat data baru ini, rencananya akan dibangun di lahan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Hal ini sejalan dengan konsep IKN yang ramah lingkungan dan memanfaatkan teknologi digital bagi keseharian warganya.

“Kami intens terus dikusinya, kalau angka dan kapasitas berapa, belum tahu persisnya. Termasuk letak ukurannya belum ada, karena unit IKN ini masih fokus budget-nya dari APBN,” ujar Ririek.

Menangkap peluang besar

Ilustrasi pusat data. (Shutterstock/Gorodenkoff)

Menanggapi rencana pembangunan pusat data di Batam dan Manado, CEO NeutraDC–salah satu anak usaha Telkom–Andreuw Th. A. F, mengungkapkan bahwa hal ini dilakukan untuk menangkap peluang besar di sektor perekonomian digital yang tengah bertumbuh di kawasan tersebut.

Menurutnya, Singapura yang menjadi salah satu pusat data di Asia Pasifik, sudah melirik Batam sebagai lokasi strategis untuk membangun pusat data karena lokasinya yang strategis dan dikenal memiliki banyak jaringan optik.

“Singapura itu juga menjadi market, karena ekonomi dan segala macamnya stabil,” katanya.

Mempersiapkan pusat data Telkom

Ilustrasi internet. (Shutterstock/Vizilla)

Untuk menyediakan pusat data berkategori hyperscale sampai edge, perusahaan sudah menyiapkan pusat data di Cikarang dengan total IT Load–jumlah energi yang dikonsumsi oleh server dan peralatan jaringan di ruang server–mencapai 51 Megawatt (MW).

“Telkom Data Center akan terus meningkatkan kapasitas hingga 400 MW yang didukung pemanfaatan energi baru terbarukan pada 2030,” ucapnya.

Tak hanya ity, potensi Telkom untuk terus berekspansi ke bisnis pusat data sangat besar, mengingat bisnis yang menggunakan jasa layanan pusat data seperti e-commerce diperkirakan akan jadi tulang punggung perekonomian masa depan. Terlebih lagi masyarakat Indonesia adalah pengguna internet terbesar di Asia Tenggara, yang menghadirkan oasar besar layanan pusat data.

Magazine

SEE MORE>
Fortune Indonesia 40 Under 40
Edisi Februari 2024
Investor's Guide 2024
Edisi Januari 2024
Change the World 2023
Edisi Desember 2023
Back for More
Edisi November 2023
Businessperson of the Year 2023
Edisi Oktober 2023
Rethinking Wellness
Edisi September 2023
Fortune Indonesia 100
Edisi Agustus 2023
Driving Impactful Change
Edisi Juli 2023

IDN Media Channels

Most Popular

Paylater Layaknya Pedang Bermata Dua, Kenali Risiko dan Manfaatnya
Bidik Pasar ASEAN, Microsoft Investasi US$2,2 Miliar di Malaysia
LPS Bayarkan Klaim Rp237 Miliar ke Nasabah BPR Kolaps dalam 4 Bulan
Bukan Cuma Untuk Umrah, Arab Saudi Targetkan 2,2 Juta Wisatawan RI
BI Optimistis Rupiah Menguat ke Rp15.800 per US$, Ini Faktor-faktornya
Rambah Bisnis Es Krim, TGUK Gandeng Aice Siapkan Investasi Rp700 M