Dorong Digitalisasi, Telkom Bangun Pusat Data di IKN Nusantara

Langkah ini untuk mempercepat digitalisasi IKN Nusantara.

Dorong Digitalisasi, Telkom Bangun Pusat Data di IKN Nusantara
Digitalisasi Kawasan Sepaku IKN, yang ditandai dengan peresmian Micro Edge DC neuCentrIX serta implementasi infrastruktur dan Digital Community Center. (Telkom)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE – PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) meresmikan pembangunan Micro Edge Data Centre (DC) neuCentrIX serta implementasi infrastruktur dan Digital Community Center di Sepaku, Penajam Paser, Kalimantan Timur. Langkah ini untuk mendorong percepatan digitalisasi di sekitar kawasan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. 

“Data center ini bukan hanya untuk perusahaan teknologi maupun telekomunikasi, tapi ljuga membantu perekonomian lokal melalui UMKM. Karena UMKM masa depan hanya bisa naik kelas kalau masuk ke era digital, salah satunya didukung oleh digital platform,” kata Komisaris Telkom, Bambang Brodjonegoro,dalam keterangan resmi, Jumat (19/8).

Menurutnya, bila ekosistem digital yang baik bisa terwujud dalam pembangunan IKN Nusantara, hal ini juga bisa jadi role model bagi pembangunan kota di seluruh Indonesia.

Dengan pembangunan pusat data yang terintegrasi dalam Digital Hub Ecosystem, diharapkan akan memberikan manfaat dengan menciptakan aktvitas perekonomian yang tidak lagi terus terpusat di kota-kota besar, dibatasi oleh jarak, waktu, dan lokasi, khususnya bagi daerah rural.

Bentuk pusat data neuCentrIX

Digitalisasi Kawasan Sepaku IKN, yang ditandai dengan peresmian Micro Edge DC neuCentrIX serta implementasi infrastruktur dan Digital Community Center. (Telkom)

Pusat data neuCentrIX di Sepaku berupa bangunan permanen seukuran rumah sederhana tipe 42. Pusat data ini akan digunakan untuk melayani kebutuhan sistem penyimpanan data dan komunikasi yang terintegrasi dalam jaringan yang sedang disiapkan di IKN Nusantara.

Pusat data ini akan jadi bagian dari ekosistem data center nasional yang tersebar menjadi tujuh klaster di seluruh Indonesia. Sedangkan, khusus di sekitar kawasan IKN Nusantara,  akan didukung oleh klaster enam yang mencakup Balikpapan, Banjarmasin, Pontianak dan Sepaku, yang juga akan mendorong implementasi Program Nasional Deployment IKN.

Pusat data di IKN akan terintegrasi ke dalam jaringan Telkom dan Data Center lainnya, selain itu juga akan terhubung dengan kabel bawah laut global di timur dan barat Indonesia untuk mengakomodasi berbagai kebutuhan pelanggan dan pelaku bisnis, termasuk edge computing, platform dan layanan digital lainnya.

Telkom bangun sistem kota cerdas

Instagram/ Nyoman Nuarta

Direktur Utama Telkom, Ririek Adriansyah, menambahkan dukungan infrastruktur konektivitas dan platform yang terus dibangun oleh Telkom Group akan membantu mewujudkan IKN sebagai kota cerdas. Jaringan ini terhubung langsung melalui serat optik kecepatan tinggi ke internet global melalui gateway Batam dan Manado serta ke seluruh ibukota provinsi dan kabupaten/kota.

“IKN juga kami yakini menjadi percontohan bagi pengembangan kota-kota lainnya di seluruh Indonesia. TelkomGroup pun berkomitmen, melalui digitalisasi akan terus memberikan kontribusi terbaik untuk menjadikan IKN sebagai Ibu Kota Negara kebanggaan kita semua di mata dunia.” kata Ririek.

Secara umum, infrastruktur TelkomGroup yang disiapkan di IKN mencakup penyediaan jaringan serat optik dan layanan fixed broadband, jaringan nirkabel (seluler 4G/5G, satelit dan Starlink, WiFi-6), serta jaringan backbone dan transport yang saling terhubung.

Pada domain digital platform, Telkom fokus pada penyediaan HyperScale Data Center yang rencananya akan dibangun di kawasan IKN. Sedangkan, pada digital services, TelkomGroup fokus pada pengembangan Smart City dan Command Center.

Kota untuk semua

Mobil melintas di jalan kawasan IKN. (ANTARAFOTO/Bayu Pratama)

Kepala Otorita IKN Nusantara, Bambang Susantono, menyampaikan dukungannya terhadap konsep digitalisasi bagi masa depan IKN yang mengusung 3D yakni desain, dekabornasi dan digitalisasi.

"Dengan digitalisasi, IKN ke depannya akan menjadi kota cerdas dengan intelligent transport system, building smart system, smart energy, dan berbagai kemudahan digitalisasi untuk melaksanakan aktivitas sehari-hari,” ujarnya. 

Upaya pembangunan pusat data ini sebagai langkah awal untuk menjadikan IKN sebagai kota yang mengedepankan keberagaman. “Jadi kewajiban kita semua untuk mengembangkannya,” ucap Bambang Susantono.

Magazine

SEE MORE>
Fortune Indonesia 40 Under 40
Edisi Februari 2024
Investor's Guide 2024
Edisi Januari 2024
Change the World 2023
Edisi Desember 2023
Back for More
Edisi November 2023
Businessperson of the Year 2023
Edisi Oktober 2023
Rethinking Wellness
Edisi September 2023
Fortune Indonesia 100
Edisi Agustus 2023
Driving Impactful Change
Edisi Juli 2023

Most Popular

Paylater Layaknya Pedang Bermata Dua, Kenali Risiko dan Manfaatnya
Bidik Pasar ASEAN, Microsoft Investasi US$2,2 Miliar di Malaysia
LPS Bayarkan Klaim Rp237 Miliar ke Nasabah BPR Kolaps dalam 4 Bulan
Bukan Cuma Untuk Umrah, Arab Saudi Targetkan 2,2 Juta Wisatawan RI
BI Optimistis Rupiah Menguat ke Rp15.800 per US$, Ini Faktor-faktornya
Rambah Bisnis Es Krim, TGUK Gandeng Aice Siapkan Investasi Rp700 M