Warisan Nilai Sang Ayah Bawa Franky Lesatkan GAR

Ia dikenal sebagai pribadi yang sangat perinci.

Warisan Nilai Sang Ayah Bawa Franky Lesatkan GAR
Franky Oesman Widjaja, Chairman & CEO Golden Agri-Resources Ltd (GAR). (FORTUNEIDN)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Franky Oesman Widjaja, Chairman & CEO Golden Agri-Resources Ltd (GAR), dikenal sebagai pribadi yang sangat memerhatikan detail berbagai hal. Bahkan, Franky percaya bahwa kejatuhan bukan karena 'batu besar di depan mata', melainkan karena 'kerikil yang tidak terlihat'. Nilai dan karakter ini ia dapatkan dari mendiang Sang ayah, Eka Tjipta Widjaja. Nilai penuh makna ini pun membawa Franky masuk dalam jajaran Businessperson of the Year 2021 yang dirilis Majalah Fortune Indonesia edisi November.

Hal ini disampaikan oleh Gandi Sulistiyanto, yang pernah berkarier hampir tiga dekade di Sinar Mas Group dan menjadi bawahan Franky selama 21 tahun. “Dia terus mengikuti. Ketekunan dan tuntas menjadi karakter Franky, mirip dengan Pak Eka,” katanya kepada Fortune Indonesia.

Berkenaan dengan Franky, Gandi yang kini menjabat Duta Besar Indonesia untuk Korea Selatan ini, menyampaikan bahwa pebisnis atau pemimpin harus fokus dengan apa yang paling penting dan selalu melakukan pengukuran. “Pengusaha tidak boleh hanya mencari aman, tapi juga memikirkan makro, lingkungan, dan masyarakat. Pemerintah sudah menjalankan tugasnya dengan sangat baik. Together we go far, fast and beyond,” katanya.

Kenangan Franky tentang Ayahnya

Franky Oesman Widjaja mengatakan kepada Fortune Indonesia bahwa ketekunan adalah salah satu nilai yang selalu ditanamkan dan diingatkan Eka Tjipta kepada seluruh anggota keluarganya ketika menjalankan sebuah bisnis. Di samping itu, ada berbagai nilai lain, seperti integritas adalah segalanya, sikap positif, inovatif, komitmen, perbaikan yang berkelanjutan, dan loyal.

Menurut Franky, nilai-nilai yang diwariskan oleh ayahnya akhirnya menjadi fondasi dan navigasi yang ditanamkan secara mendalam pada seluruh bisnis Sinar Mas, termasuk GAR yang merupakan salah satu perusahaan minyak kelapa sawit dan olahan sawit terbesar dunia. “Beliau jatuh bangun dalam menjalankan bisnis. Beliau mengatakan semua utang harus dibayar, bahkan mengumpamakan integritas lebih penting daripada nyawa beliau,” ujarnya.

Pertumbuhan bisnis GAR yang kian legit

Berkat keteguhan Franky menerapkan nilai-nilai positif warisan Sang ayah, GAR sebagai induk usaha dari PT Sinarmas Agro Resources Technology Tbk atau SMAR mengalami pertumbuhan yang kian legit, seiring terjadinya commodity supercycle.

Perusahaan yang terdaftar di bursa saham Singapura itu memiliki pendapatan US$7,1 miliar atau Rp100,12 triliun dengan laba bersih US$230 juta (Rp3,2 triliun) pada periode 2020. Hingga semester pertama 2021, GAR mencatatkan pendapatan US$4,45 miliar (naik 31,4 persen) dengan laba bersih US$153,21 juta.

Berdasarkan data Bursa Malaysia per 21 Oktober, harga CPO kontrak Januari 2022 menyentuh RM5.000 per ton, yang merupakan rekor sepanjang masa. Ketika sektor komoditas booming pada 2008, harga tertinggi yang dicapai CPO hanya RM4.000 per ton. “Rasanya harga tinggi ini bisa berlangsung sampai tahun depan. Ini siklus yang terjadi secara bergiliran,” kata Franky.

Melawan citra negatif CPO yang melekat

Walaupun pertumbuhan bisnis GAR sangat baik, namun tak dapat dipungkiri bahwa citra negatif yang melekat pada industri CPO tak kunjung sirna, misalnya anggapan bahwa banyak pemain CPO kerap membakar hutan ketika membuka lahan. “Bahkan di Singapura, cucu teman saya didoktrin di sekolah bahwa sawit itu jelek. Parah memang,” kata Board Member Sinar Mas itu.

Untuk mengantisipasi itu, SMART menginisiasi Desa Makmur Peduli Api (DMPA) pada 2016. Bersama dengan kelompok Masyarakat Siaga Api (MSA), perusahaan melakukan sejumlah aktivitas kolaboratif mulai dari sosialisasi ke masyarakat, pemantauan titik api, patroli bersama, hingga pemadaman kebakaran lahan dengan bekal peralatan pemadam kebakaran standar.

“Buat apa peduli api jika tidak makmur? Kami bantu mereka jika butuh bibit sayuran, ayam, dan lainnya. Selain bersama-sama mencegah, kami bantu mereka memberdayakan lahannya. Kuncinya tumbuh bersama dengan menjaga kearifan lokal,” kata Franky.

Ingin tahu lebih banyak kisah inspiratif dari Franky Oesman Widjaja dan bisnis yang dipimpinnya? Anda dapat membeli edisi keempat Fortune Indonesia, yang terbit pada November 2021 di Tokopedia atau toko buku kesayangan Anda. 

Magazine

SEE MORE>
Fortune Indonesia 40 Under 40
Edisi Februari 2024
Investor's Guide 2024
Edisi Januari 2024
Change the World 2023
Edisi Desember 2023
Back for More
Edisi November 2023
Businessperson of the Year 2023
Edisi Oktober 2023
Rethinking Wellness
Edisi September 2023
Fortune Indonesia 100
Edisi Agustus 2023
Driving Impactful Change
Edisi Juli 2023

Most Popular

Astra Otoparts Bagi Dividen Rp828 Miliar, Simak Jadwalnya
IKN Menjadi Target Inovasi yang Seksi bagi Investor Luar Negeri
Pemerintah Sudah Tarik Utang Rp104,7 Triliun Hingga 31 Maret 2024
Museum Benteng Vredeburg Lakukan Revitalisasi Senilai Rp50 Miliar
Pemerintah Realisasikan Rp220 T Untuk 4 Anggaran Prioritas di Q1 2024
ERAL Kolaborasi dengan DJI dan Fujifilm di Kampanye Motion Creativity