Waskita Karya Garap Dua Proyek IKN Nusantara Senilai Rp2,38 T

WK jadi bagian pembangunan IKN Nusantara tahap pertama.

Waskita Karya Garap Dua Proyek IKN Nusantara Senilai Rp2,38 T
Gedung Waskita Karya.(Liveflickr)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE – PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WIKA) memenangkan tender dua proyek pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara senilai Rp2,38 triliun. Kedua proyek tersebut adalah Jalan Lingkar Sepaku dengan nilai Rp181 miliar dan Jalan Tol Segmen Simpang Tempadung-Jembatan Pulau Balang yang bernilai Rp2,2 triliun.

Direktur Utama Waskita Karya, Destiawan Soewardjono, mengatakan perusahaan tengah mengejar beberap proyek lain untuk dimenangkan dalam tender. “Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menargetkan pada kuartal III tahun ini sudah proses tender serta harus dimulai, karena waktu yang sangat pendek hingga pertengahan tahun 2024,” ujarnya dalam seminar daring, Selasa (13/9).

Waskita Karya sudah menyiapkan tim khusus untuk mengerjakan proyek-proyek di IKN, mengingat proyek-proyek tersebut memiliki tenggat yang singkat hingga pertengahan 2024.

Bagian pembangunan IKN Nusantara tahap pertama

Direktur Utama Waskita Karya, Destiawan Soewardjono. (dok. Waskita Karya)

Proyek bakal dikerjakan oleh Waskita Karya ini merupakan bagian dari kontrak pembangunan IKN Nusantara 2022 tahap pertama  senilai total Rp5,3 triliun yang terbagi menjadi 19 paket pembangunan.

Jumlah total anggaran tahun 2022 ini dialokasikan kepada beberapa Direktorat Jenderal yang ada di bawah Kementerian PUPR, mulai dari Ditjen Sumber Daya Air, Bina Marga, Cipta Karya, hingga Perumahan. Adapun keseluruhan tahapan pembangunan infrastruktur dasar IKN Nusantara periode 2022-2024 memiliki total anggaran yang mencapai Rp43,73 triliun.

Proyek perdana kawasan pertambangan

Salah satu fasilitas tambang Amman Mineral. (dok. Amman Mineral)

Belum lama ini Waskita Karya juga mendapat kepercayaan PT Amman Mineral Nusa Tenggara membangun kawasan pertambangan di Batu Hijau, Sumbawa. Adapun nilai kontrak perdana pembangunan ini mencapai Rp262 miliar.

SVP Corporate Secretary Waskita Karya, Novianto Ari Nugroho, mengatakan pembangunan proyek pertambangan merupakan hal baru bagi Waskita Karya. 

“Diharapkan, proyek ini dapat menambah portofolio Waskita serta dipercaya pada pekerjaan di wilayah pertambangan lainnya,” ujarnya seperti dikutip dari  laman resmi Waskita Karya, Rabu (14/9).

Magazine

SEE MORE>
Fortune Indonesia 40 Under 40
Edisi Februari 2024
Investor's Guide 2024
Edisi Januari 2024
Change the World 2023
Edisi Desember 2023
Back for More
Edisi November 2023
Businessperson of the Year 2023
Edisi Oktober 2023
Rethinking Wellness
Edisi September 2023
Fortune Indonesia 100
Edisi Agustus 2023
Driving Impactful Change
Edisi Juli 2023

Most Popular

Paylater Layaknya Pedang Bermata Dua, Kenali Risiko dan Manfaatnya
Bidik Pasar ASEAN, Microsoft Investasi US$2,2 Miliar di Malaysia
LPS Bayarkan Klaim Rp237 Miliar ke Nasabah BPR Kolaps dalam 4 Bulan
BI Optimistis Rupiah Menguat ke Rp15.800 per US$, Ini Faktor-faktornya
Saham Anjlok, Problem Starbucks Tak Hanya Aksi Boikot
Rambah Bisnis Es Krim, TGUK Gandeng Aice Siapkan Investasi Rp700 M