Tarik Investor, Sandiaga: Pelaku Ekraf Harus Punya Strategi Pitching

Pebisnis ekraf harus bisa menyampikan pitching efektif

Tarik Investor, Sandiaga: Pelaku Ekraf Harus Punya Strategi Pitching
Menparekraf, Sandiaga Salahuddin Uno, dalam acara WIDURI di Bali, Kamis (26/5). (dok. Kemenparekraf)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno, menyarankan para pelaku bisnis ekonomi kreatif untuk bisa menyampikan pitching dengan efektif, singkat namun berisi. Hal ini dimaksudkan untuk meyakinkan investor agar tertarik berinvestasi di sektor ini. 

“Waktu yang singkat, bukan berarti Anda tidak mempunyai kesempatan untuk meyakinkan investor,” ujarnya seperti dikutip dari laman Kemenparekraf, Jumat (27/5).

Salah satu bentuk pitching yang ringkas, menurut Sandiaga, adalah dengan menyampaikan deal penawaran di awal kepada para investor. “Jadi, jangan langsung berbicara tentang inovasi dari produknya, namun beri tahu deal-nya apa, karena investor itu selalu nyarinya cuan,” katanya.

Acara Pra Pitching WIDURI

Menteri Sandiaga berpose bersama para pelaku ekraf dalam acara WIDURI. (dok. Kemenparekraf)

Sandiaga menyampaikan pandangannya itu pada acara Pra Pitching Wirausaha Digital Mandiri (WIDURI) ekonomi kreatif di Bali. Acara ini bertujuan untuk mencetak wirausahawan mandiri yang unggul di lima Destinasi Super Prioritas (DSP) dan satu destinasi unggulan, yaitu Pulau Bali.

Kegiatan ini diharapkan dapat melengkapi para pelaku bisnis ekonomi kreatif dengan kemampuan melakukan pitching di depan para investor. Dengan demikian, sektor perekonomian di 6 destinasi yang dipilih akan kembali bergerak, bangkit, dan menggeliat. Bahkan, diperkirakan lapangan kerja baru pun akan semakin banyak tercipta.

Prinsip 4 AS

Sandiaga Uno berbicang dengan salah satu peserta pra Pitching WIDURI. (dok. Kemenparekraf)

Sandiaga Uno mengatakan bahwa para pelaku ekonomi kreatif bisa menerapkan prinsip 4 AS dalam mengembangkan bisnisnya. Prinsip tersebut, yakni kerja keras, kerja cerdas, kerja tuntas, dan kerja ikhlas.

Selain itu, Sandiaga meyakinkan bahwa pihaknya akan tetap melakukan berbagai langkah nyata untuk terus mendukung para pelaku ekonomi kreatif, meski pandemi Covid-19 belum usai. “Pelaku usaha harus dapat beradaptasi, berinovasi, berkolaborasi, serta memanfaatkan digitalisasi untuk mengatasi berbagai keterbatasan selama pandemi Covid-19,” ucapnya.

Magazine

SEE MORE>
Fortune Indonesia 40 Under 40
Edisi Februari 2024
Investor's Guide 2024
Edisi Januari 2024
Change the World 2023
Edisi Desember 2023
Back for More
Edisi November 2023
Businessperson of the Year 2023
Edisi Oktober 2023
Rethinking Wellness
Edisi September 2023
Fortune Indonesia 100
Edisi Agustus 2023
Driving Impactful Change
Edisi Juli 2023

IDN Media Channels

Most Popular

Mengenal Proses Screening Interview dan Tahapannya
Cara Mengaktifkan eSIM di iPhone dan Cara Menggunakannya
Perusahaan AS Akan Bangun PLTN Pertama Indonesia Senilai Rp17 Triliun
SMF Akui Kenaikan BI Rate Belum Berdampak ke Bunga KPR Bersubsidi
Digempur Sentimen Negatif, Laba Barito Pacific Tergerus 61,9 Persen
LPS Bayarkan Klaim Rp237 Miliar ke Nasabah BPR Kolaps dalam 4 Bulan