7 Tips Bisnis Hampers untuk Pemula, Dijamin Untung!

Cocok jadi ide jualan menarik

7 Tips Bisnis Hampers untuk Pemula, Dijamin Untung!
Ilustrasi hampers (Pexels/RDNE Stock project)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Salah satu tradisi unik menjelang momen perayaan tertentu adalah memberikan hampers kepada orang-orang terdekat. Terlebih momen Lebaran yang sebentar lagi tiba, ada banyak cukup banyak orang yang mulai mencari hampers

Di tengah kemeriahan berbagai hampers, ada peluang usaha yang terbuka lebar dari momen perayaan hari besar, seperti Idulfitri. Rupanya, Anda bisa memanfaatkan peluang tersebut sebagai ide usaha yang cukup menjanjikan dan laris manis. Bisnis hampers cukup digandrungi banyak orang menjelang momen perayaan. 

Jika Anda tertarik untuk memulai usaha bisnis hampers, ada beberapa tips bisnis hampers yang bisa diterapkan untuk pemula berikut ini.

1. Tentukan dan riset target pasar

Sama halnya dengan jenis bisnis lainnya, penting untuk menentukan target pasar atau calon konsumen yang akan membeli produk Anda.

Dengan menentukan target pasar terlebih dahulu, Anda bisa lebih mudah menentukan produk dan pemasarannya.  

Maka dari itu, riset target pasar menjadi tips bisnis hampers yang pertama harus Anda lakukan. Anda bisa membuatnya dalam bentuk daftar atau list sehingga memudahkan dalam melakukan riset.

Buatlah riset yang mendalam mengenai jenis kelamin, pekerjaan, hingga kebiasaan calon konsumen. Hal tersebut akan membantu Anda melihat potensi produk seperti apa yang laris manis.

2. Persiapkan modal

Dalam setiap bisnis, modal menjadi komponen penting dan utama. Dengan modal, Anda bisa membeli kebutuhan barang yang akan dijual pada konsumen. 

Sebelum mengeluarkan sejumlah uang, Anda bisa membuat anggaran mengenai perkiraan barang yang dibutuhkan. Pastikan anggaran yang dibuat sudah sesuai dengan kebutuhan.

Ada beberapa komponen yang biasanya perlu diperhitungkan, seperti produk, bungkus, hingga transportasi. Hal tersebut harus dipersiapkan dengan matang sehingga bisnis Anda bisa sukses. 

3. Menentukan kategori hampers

Setelah menentukan target pasar dan mempersiapkan modal, langkah selanjutnya adalah menentukan kategori hampers. 

Seperti yang diketahui, ada cukup banyak jenis hampers yang dijual di pasaran. Agar bisa bersaing di pasar, Anda bisa menentukan kategori hampers yang sesuai dengan target pasar yang sudah ditentukan.

Perhatian juga kategori barangnya sudah sesuai dengan bujet yang sudah dianggarkan sebelumnya.

Misalnya, target pasar Anda perempuan muslim usia 20-30an, Anda bisa memilih hampers hijab atau fashion item lainnya. Berbeda dengan target pasar ibu rumah tangga, Anda bisa menjual hampers perlengkapan makan atau kue kering. 

Dalam menentukan kategori ini, Anda juga bisa melihat kompetitor, sehingga Anda bisa menentukan unique selling point yang bisa ditawarkan ke calon konsumen. Selain itu, Anda juga memperhatikan tren produk yang disukai target pasar.

4. Mencari vendor barang

Jika Anda sudah menentukan kategori hampers yang akan dijual saat momen Lebaran nanti, Anda sudah bisa mencari vendor barang.

Dalam tips bisnis hampers satu ini, penting untuk menemukan pemasok barang yang sesuai dengan kebutuhan. 

Perhatikan harga dan kualitas barang yang ditawarkan. Jangan tergiur dengan barang murah, tetapi kualitasnya kurang bagus. Hal tersebut dapat berdampak pada kesuksesan bisnis. 

Anda bisa membandingkan harga dan kualitas barang dari beberapa vendor. Dengan begitu, Anda dapat lebih mudah menentukan vendor yang cocok sesuai dengan kebutuhan.

5. Cari ide kemasan yang menarik

Selain produk yang ditawarkan, kemasan juga menjadi faktor penting yang harus dipikirkan matang-matang. Pasalnya, konsumen juga memperhatikan visual dari setiap produk yang ditawarkan sebelum melakukan pembelian. 

Dengan memperhatikan bentuk kemasan yang dipakai, peluang konsumen membeli produk Anda jauh lebih besar. Anda bisa menggunakan tema-tema tertentu dalam membuat kemasan yang menarik. 

Selain desain yang eye catching, pastikan juga kemasan tersebut tetap fungsional alias mudah untuk dibawa. Dengan begitu, konsumen bisa merasa nyaman untuk memberikannya pada orang terdekatnya.

6. Buat katalog produk

Setelah semua persiapan barang sudah siap, Anda bisa membuat katalog produk. Dalam membuat katalog, cantumkan foto produk hingga harganya. Agar pembeli tertarik untuk membeli produk, Anda bisa mengedit foto produk semenarik mungkin. 

Untuk harga, penting untuk mempertimbangkan modal yang dikeluarkan agar Anda juga bisa meraup keuntungan. Anda bisa mematok harga yang wajar atau disesuaikan dengan harga pasar. 

Anda bisa membuat katalog produk dalam format digital, sehingga membantu memasarkan produk lewat internet. Selain lebih praktis, modal yang dikeluarkan juga lebih terjangkau dibandingkan Anda harus mencetaknya.

7. Lakukan promosi

Tips bisnis hampers yang tidak kalah penting dari tips lainnya, yaitu melakukan promosi. Dengan begitu, konsumen bisa mengetahui produk yang Anda jual pada mereka. 

Selain melakukan promosi secara tradisional, Anda bisa memanfaatkan internet untuk memasarkan produk. Mulai dari sosial media sampai e-commerce dapat dijadikan sarana untuk berjualan. 

Tidak hanya lebih praktis, modal yang dikeluarkan juga jauh lebih murah. Meskipun begitu, Anda harus kreatif dalam memasarkan produk, sehingga tampak menarik dari kompetitor lainnya.

Itu dia beberapa tips bisnis hampers bagi pemula yang bisa Anda perhatikan ketika ingin berwirausaha. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda yang ingin memulai bisnis.

Magazine

SEE MORE>
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024
[Dis] Advantages As First Movers
Edisi Maret 2024
Fortune Indonesia 40 Under 40
Edisi Februari 2024
Investor's Guide 2024
Edisi Januari 2024
Change the World 2023
Edisi Desember 2023
Back for More
Edisi November 2023
Businessperson of the Year 2023
Edisi Oktober 2023
Rethinking Wellness
Edisi September 2023

Most Popular

Kelas BPJS Kesehatan Dihapus tapi Iuran Tetap Beda, Seperti Apa?
TDS 3 in Jakarta: NCT Dream, Sebuah Ikon Pertumbuhan
IBM Indonesia Ungkap Fungsi WatsonX Bagi Digitalisasi Sektor Keuangan
Ulang Tahun ke-22, Starbucks Indonesia Donasi Rp5 Miliar ke Gaza
Perkuat Ekosistem Kuliner Jepang, J Trust Gandeng Kushikatsu Daruma
Saat Bos Starbucks Bicara Persaingan dengan Brand Kopi Lokal