Jakarta, FORTUNE - PT Global Digital Niaga Tbk (BELI) atau Blibli, memulai pembangunan gudang terbesar (warehouse central) di kawasan Marunda, Jakarta Utara.
Gudang seluas 10 hektare ini melengkapi 16 gudang lainnya yang sudah ada dan menjadi gudang terbesar Blibli.
Dalam seremoni Ground Breaking Gudang Marunda, Kamis (11/5), CEO dan Co Founder Blibli, Kusumo Martanto mengatakan sebagai pionir e-commerce di Indonesia, Blibli menghadapi tantangan dalam menyediakan layanan logistik di Indonesia yang meliputi ribuan pulau.
"Tantangan kita adalah bagaimana memberikan layanan yang cepat, konsisten, dan terpercaya. Maka kami terus berusaha berkembang dan memberikan lebih," katanya.
Kehadiran gudang terbesar ini menurutnya bukan awalan, tapi justru tonggak untuk tak berhenti berinovasi dan menghadirkan layanan lebih baik bagi masyarakat. Namun, tak disebutkan berapa nilai investasi untuk membangun gudang ini.
Kawasan Marunda dipilih menjadi lokasi gudang terbesar Blibli karena lokasinya sangat strategis dan dekat dengan Pelabuhan Marunda. Selain itu, dapat menjangkau Pelabuhan Tanjung Priok dan Bandara Soekarno Hatta, sehingga diharapkan dapat mempercepat arus distribusi barang.
Berkonsep ramah lingkungan
Menariknya, gudang Blibli di Marunda mengusung konsep ramah lingkungan dan mengedepankan prinsip berkelanjutan. Di area bangunan juga akan dilengkapi dengan ruang terbuka hijau serta berbasis teknologi tinggi yang ramah lingkungan.
Selain itu, akan dilengkapi dengan teknologi otomatis. Seperti smart conveyor hingga mesin sortir otomatis berkecepatan tinggi.
"Kami harapkan dengan adanya gudang baru ini, bisa meningkatkan industri, retail dan logistik, serta menyerap tenaga kerja yang akan berimplikasi positif bagi peningkatan perekonomian Indonesia. Mohon doa dan dukungannya," kata Kusumo.
Chief Operation Officer (COO) Blibli, Lisa Widodo, menjelaskan gudang di di Marunda akan dibangun dalam dua fase. Fase pertama ditargetkan selesai pada akhir 2024. Kemudian dilanjutkan dengan fase dua untuk melengkapi infrastruktur penyimpanan di gudang.
Total kapasitas yang akan dapat menampung hingga 20 juta barang dan akan beroperasi selama 24 jam. Selain itu, diharapkan dapat menyerap ribuan tenaga kerja. Selain gudang, Kusumo mengatakan di area tersebut akan didirikan bangunan kantor 5 lantai.
"Kami lengkapi pula dengan teknologi ramah lingkungan seperti solar panel, pemanfaatan air hujan serta pengolahan limbah," ujarnya.
Blibli terus melebarkan sayap dan membentuk ekosistemnya. Selain bisnis e- commerce, perusahaan yang melantai di bursa pada 7 November 2022 ini memperluas portofolio ke ranah lifestyle dengan Blibli Tiket. Ada pula retail modern, yakni Ranch Market dan Farmers.
Tercatat, Blibli menunjukkan perbaikan kinerja keuangan sepanjang kuartal I-2023. Pada periode ini rugi bersih berhasil terkikis 17 persen. Mengutip laporan keuangan per 31 Maret yang dirilis Selasa, 2 Mei 2023, Blibli meraup pendapatan bersih Rp3,82 triliun. Capaian ini naik 20,88 persen YoY dari Rp3,16 triliun pada Kuartal I-2022.
