Jakarta, FORTUNE - Jenama kecantikan asal Australia, Aesop, resmi diakuisisi L’Oreal pada Selasa, 4 April 2023 dalam kesepakatan senilai US$2,5 miliar atau kisaran Rp37,7 triliun.
Melansir BBC News, aksi korporasi ini tercatat sebagai akuisisi terbesar yang pernah dilakukan oleh raksasa kecantikan Prancis itu dalam satu dekade terakhir. Proses akuisisi diperkirakan akan tuntas pada kuartal ketiga tahun ini.
CEO L’Oreal Nicolas Hieronimus mengatakan, L’Oreal akan membantu Aesop berekspansi di Cina, setelah membuka toko pertama pada 2022 lalu. Hingga kini Aesop memiliki sekitar 400 toko secara global.
“L’Oreal akan berkontribusi terhadap pengembangan potensi Aesop secara masif, terutama di Tiongkok dan ritel perjalanan,” kata Hieronimus.
Sebelumnya, Loreal mengakuisisi YSL Beauté senilai US$1,7 miliar pada 2008, menurut data dari Dealogic. Langkah akuisisi ini menambah deretan produk perawatan kulit dan tubuh premium di bawah L’Oreal, seperti Maybelline, Garnier, dan Biotherm.
Perjalanan Aesop
Aesop didirikan di Melbourne, Australia pada tahun 1987. CEO perusahaan Fabio Barbosa mengatakan divestasi Aesop akan membantu mengurangi utang perusahaan.
Perusahaan kosmetik Brasil Natura & Co membeli saham mayoritas Aesop (65 persen) pada 2012, sebelum akhirnya mengakuisisi Aesop pada 2016.
Sejak itu, penjualan Aesop meroket hampir 20 kali lipat dari US$28 juta pada tahun 2012 menjadi US$537 juta pada tahun 2022.
Setahun terakhir, jenama ini membukukan pertumbuhan pendapatan dua digit. Pendapatan disumbang penjualan beragam produk, mulai dari sabun cuci tangan eksfoliasi, losion tubuh beraroma, dan kit dupa di 29 pasar.
