Viu Ungkap Strategi Naikkan Pendapatan 45% di 2022

Iklan digital dan konten original jadi katalis pertumbuhan.

Viu Ungkap Strategi Naikkan Pendapatan 45% di 2022
Viu Original Reborn Rich/Dok. Viu
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Viu, layanan streaming video OTT pan-regional dari PPCW, mengumumkan pertumbuhan pendapatan sebesar 45 persen YoY menjadi US$206 juta pada 2022. Kinerja ini ditopang sejumlah strategi dan pertumbuhan jumlah pengguna aktif bulanan atau monthly active user (MAU). 

Tercatat MAU platform ini tumbuh sebesar 13 persen YoY menjadi 66,4 juta, sedangkan jumlah pelanggan berbayar meningkat lebih dari 45 persen untuk periode yang sama menjadi 12,2 juta.

Viu yang beroperasi di 16 negara ini berada di posisi teratas dalam kategori MAU selama 12 kuartal berturut-turut, dan peringkat kedua dalam pelanggan berbayar serta menit streaming di seluruh wilayah Asia Tenggara.

Diluncurkan pada tahun 2015, Viu menjadi salah satu platform paling awal yang memiliki strategi mendulang pendapatan ganda, yakni melalui langganan premium dan periklanan digital. 

“Konten Viu Original yang diperluas, dan kemitraan distribusi yang ditingkatkan pada tingkat lokal dan regional, mendorong pertumbuhan pengguna baru Viu,” kata CEO Viu dan Managing Director PCCW Media Group, Janice Lee dalam keterangan pers, Rabu (1/3).

Langkah ini ampuh meningkatkan engagement dan menghasilkan pertumbuhan yang kuat pada pertumbuhan Subscription Video On Demand (SVOD) dan pendapatan Transactional Video On Demand (AVOD) pada 2022. 

Drama pendongkrak performa

Pada tahun 2022, Viu menyajikan sejumlah drama yang paling dinantikan. Di antaranya, Again My Life dengan pemain Lee Joon-gi, Law Café yang dibintangi Lee Seung Gi, dan Viu Original Reborn Rich

Menariknya, Viu Original Reborn Rich yang dibintangi Song Joong-ki ini terbilang sukses didistribusikan secara global ke lebih dari 170 negara. Janice Lee mengatakan, Viu juga menjamu sang bintang di Singapura untuk berinteraksi dengan media lokal dan penggemar dari wilayah tersebut. 

Acara lainnya termasuk roadshow Viu dengan para pemeran Viu Original Pretty Little Liars (Season 2) Indonesia dan watchparty untuk pemutaran perdana Viu Original Again My Life di Singapura

"Ini adalah bagian dari rangkaian acara yang diselenggarakan Viu pada tahun lalu sesuai permintaan konsumen akan acara dan pengalaman langsung," ujarnya.

Strategi Viu di 2023

Memasuki tahun 2023, dengan pertumbuhan yang baik pada MAU dan pelanggan berbayar, Viu berambisi menghadirkan konten yang hebat dan lebih banyak pengalaman tatap muka kepada para penggemar sambil.

Hal ini juga dibarengi dengan memanfaatkan pertumbuhan yang kuat dalam langganan premium dan pasar iklan digital di seluruh wilayah.

"Melihat ke depan pada tahun 2023, kami terus fokus untuk menghadirkan rangkaian penawaran konten yang hebat kepada audiens kami, dengan sebagian besar pasar kembali ke masa pra-pandemi,” kata Janice Lee.

Pihaknya juga bermanuver untuk lebih dekat dan terhubung dengan pengguna melalui road show para bintang. 

Viu Original Lokal

Tentang tren konsumsi konten, riset Media Partners Asia (MPA) berjudul “SEA Online Video Consumer Insights & Analytics, Q4 2022” yang dirilis baru-baru ini, menyebutkan Viu memiliki 4,6 juta pelanggan baru berbayar pada Kuartal IV 2022, pertumbuhan kategori tertinggi sejak Kuartal II 2021.

Masih dari riset yang sama, Viu juga menjadi salah satu dari dua layanan OTT teratas yang mendorong sekitar 51 persen penambahan pelanggan yang dikumpulkan di lima pasar Asia Tenggara. Viu telah membangun funnel akuisisi pelanggan yang kuat melalui model freemium, dengan fokus yang berkembang pada konten berbayar dan pelanggan.

Selain itu, MPA menambahkan, Viu adalah salah satu dari tiga platform terkemuka di Asia Tenggara, menyumbang 52 persen agregat dari langganan di wilayah tersebut.

Tiga hingga lima drama Korea eksklusif Viu per kuartal di Q2 hingga Q4 mendorong pertumbuhan pelanggan, dengan konten variety show maupun drama yang terus memberikan diferensiasi kompetitif. Upaya menghadirkan konten original dan akuisisi konten free-to-air (FTA) juga berdampak dalam mempertahankan pelanggan.

Laporan MPA juga menyoroti bagaimana pangsa konten Asia Tenggara dari penayangan video premium diperoleh pada Kuartal IV 2022, didorong oleh peningkatan konsumsi freemium dari judul lokal di seluruh platform termasuk Viu di Thailand. Konten Viu Original Indonesia Bad Boys vs Crazy Girls juga dinobatkan sebagai salah satu original Asia Tenggara yang berpengaruh pada Kuartal IV dalam laporan yang sama.

Serial Viu Original lokal tidak hanya berkontribusi pada jumlah penonton, tetapi juga memenangkan beberapa penghargaan regional. Still (Filipina), Ganjil (Malaysia) dan Wannabe (Thailand) adalah pemenang Asian Academy Creative Awards tahun lalu.

Related Topics

ViuLayanan OTT

Magazine

SEE MORE>
Fortune Indonesia 40 Under 40
Edisi Februari 2024
Investor's Guide 2024
Edisi Januari 2024
Change the World 2023
Edisi Desember 2023
Back for More
Edisi November 2023
Businessperson of the Year 2023
Edisi Oktober 2023
Rethinking Wellness
Edisi September 2023
Fortune Indonesia 100
Edisi Agustus 2023
Driving Impactful Change
Edisi Juli 2023

Most Popular

Paylater Layaknya Pedang Bermata Dua, Kenali Risiko dan Manfaatnya
Bidik Pasar ASEAN, Microsoft Investasi US$2,2 Miliar di Malaysia
LPS Bayarkan Klaim Rp237 Miliar ke Nasabah BPR Kolaps dalam 4 Bulan
Bukan Cuma Untuk Umrah, Arab Saudi Targetkan 2,2 Juta Wisatawan RI
BI Optimistis Rupiah Menguat ke Rp15.800 per US$, Ini Faktor-faktornya
Rambah Bisnis Es Krim, TGUK Gandeng Aice Siapkan Investasi Rp700 M