Genjot Daya Saing SDM, Astra International Bangun Kampus ASTRAtech

Investasi yang digelontorkan mencapai Rp600 miliar.

Genjot Daya Saing SDM, Astra International Bangun Kampus ASTRAtech
dok. Astra International
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - PT Astra International Tbk (ASII), melalui Yayasan Astra Bina Ilmu (YABI), meresmikan kampus baru ASTRAtech institusi pendidikan tinggi vokasi, di Delta Silicon, Cikarang, Jawa Barat. Kampus baru ASTRAtech memperkuat dukungan perseroan di bidang pendidikan.

Presiden Direktur Astra Djony Bunarto Tjondro mengatakan, Pendidikan vokasi memiliki peran penting dalam menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) unggul yang siap terjun ke dunia kerja.

"Kampus baru ASTRAtech diharapkan dapat meningkatkan prestasi menjadi institusi pendidikan politeknik yang menghasilkan sumber daya manusia yang tidak hanya kompeten, terampil, dan unggul sesuai kebutuhan industri dan tenaga kerja, tetapi juga memiliki etos kerja yang tinggi dan semangat serta citacita besar untuk mewujudkan kemajuan Indonesia,” ujar Djony dalam keterangannya, Selasa (23/5).

Inovasi

ASTRAtech didirikan pada 1995, semula bernama Akademi Teknik Federal dan kemudian berganti nama menjadi Politeknik Manufaktur Astra pada 2001. Pada April 2021, namanya kembali berganti menjadi Politeknik Astra, dengan nama brand ASTRAtech.

ASTRAtech memiliki delapan program D3 dan D4, yang terdiri dari enam program studi D3, dan dua program studi D4. Seluruh program studi tersebut dikembangkan sesuai dengan teknologi yang dibutuhkan industri. ASTRAtech mengimplementasikan vokasi Astra Dual System yang didukung oleh industri Grup Astra.

Kampus ASTRAtech berdiri di atas lahan seluas 5 hektar, dengan luas bangunan 22.451 meter persegi (m2). Investasi yang digelontorkan perusahaan untuk pembangunan ASTRATech mencapai sekitar Rp600 miliar. 
.
Kampus baru ini terdiri dari tiga lantai, yang dapat menampung 2.000 mahasiswa dengan ruang workshop, laboratorium dan ruang kelas. ASTRAtech juga memiliki delapan lantai gedung dormitory dengan luas 13.518 m2. 

Peningkatan daya saing

Perseroan mengatakan, ASTRAtech merupakan institusi pertama di Asia yang menerapkan program sertifikasi German Bachelor Professional (Meister) bidang Otomotif sesuai standar sertifikasi Meister di Jerman, skema pengembangan SDM yang menjadi salah satu kunci sukses daya saing industri Jerman.

Hingga kini, ASTRAtech telah berhasil meluluskan 33 orang dengan gelar German Bachelor Professional bidang Otomotif.

ASTRAtech memiliki beberapa pengajar dengan sertifikasi Meister dan juga pengajar profesional dari industri Grup Astra untuk mendorong peningkatan kualitas lulusan.

Hingga saat ini, ASTRAtech telah meluluskan 4.057 Ahli Madya. Dalam lima tahun terakhir, rata-rata 50 persen lulusan ASTRAtech telah diserap sebagai tenaga kerja di Grup Astra dan selebihnya diserap oleh perusahaan di luar Grup Astra.

Astra juga berkolaborasi dengan PT Energia Prima Nusantara untuk memasang pembangkit listrik tenaga surya berkapasitas 0,5 MWP di atap gedung kampus baru ASTRAtech.

Magazine

SEE MORE>
Fortune Indonesia 40 Under 40
Edisi Februari 2024
Investor's Guide 2024
Edisi Januari 2024
Change the World 2023
Edisi Desember 2023
Back for More
Edisi November 2023
Businessperson of the Year 2023
Edisi Oktober 2023
Rethinking Wellness
Edisi September 2023
Fortune Indonesia 100
Edisi Agustus 2023
Driving Impactful Change
Edisi Juli 2023

Most Popular

Mengenal Proses Screening Interview dan Tahapannya
Cara Mengaktifkan eSIM di iPhone dan Cara Menggunakannya
Perusahaan AS Akan Bangun PLTN Pertama Indonesia Senilai Rp17 Triliun
SMF Akui Kenaikan BI Rate Belum Berdampak ke Bunga KPR Bersubsidi
Digempur Sentimen Negatif, Laba Barito Pacific Tergerus 61,9 Persen
LPS Bayarkan Klaim Rp237 Miliar ke Nasabah BPR Kolaps dalam 4 Bulan