Mengenal Tabungan Berjangka, Ketahui Manfaat serta Kekurangannya

Tabungan berjangka membuat Anda lebih disiplin menabung.

Mengenal Tabungan Berjangka, Ketahui Manfaat serta Kekurangannya
ilustrasi menabung (pexels.com/
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Menabung merupakan salah satu kebiasaan baik yang perlu dilakukan untuk mengamankan kebutuhan finansial Anda di masa mendatang. Namun, aktivitas ini memang terkadang sulit dilakukan secara rutin. Untuk menyiasatinya, Anda bisa mencoba tabungan berjangka untuk mempermudah aktivitas menabung. 

Secara sederhana, tabungan berjangka adalah produk simpanan dalam jangka waktu tertentu. Dana yang disimpan tersebut baru dapat dicairkan pada periode akhir menabung.

Periode simpanan dana tabungan berjangka beragam, mulai dari satu tahun atau tergantung kesepakatan nasabah dengan pihak bank. Tabungan ini menawarkan bunga di atas tabungan konvensional dan biasanya dilengkapi dengan benefit asuransi. 

Cara kerja tabungan ini, bisa dengan cara nasabah menyetorkan dana langsung ke rekening atau dana yang tersedia di rekening tabungan ditarik langsung setiap bulannya (auto-debet). Cara ini terbilang praktis, dan memungkinkan Anda disiplin mengalokasikan dana tabungan setiap bulan tanpa terlewat. 

Manfaat tabungan berjangka

ilustrasi menyisihkan uang untuk menabung (pexels.com/Karolina Grabowska)

Tabungan berencana memiliki beberapa keuntungan. Berikut beberapa diantaranya yang bisa diperoleh nasabah:

  • Menawarkan suku bunga lebih tinggi

Secara umum, suku bunga tabungan berjangka lebih tinggi dibandingkan suku bunga tabungan konvensional. Namun, setiap bank memiliki kebijakan berbeda dalam penetapan suku bunga.

  • Menjamin dana tabungan aman

Menabung di tabungan berjangka bank telah dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). Nasabah tak perlu khawatir menempatkan dananya di produk perbankan tersebut.

  • Dana setoran awal terjangkau

Untuk menggunakan produk perbankan ini, Anda hanya perlu mengeluarkan dana setoran awal mulai dari Rp100 ribu atau Rp500 ribu, dan menabung mulai dari Rp100 riibu tiap bulannya tergantung persyartaan bank yang Anda gunakan. Tabungan berjangka juga ditawarkan dengan layanan asuransi, sehingga memberikan benefit lebih bagi nasabah. 

Kekurangan tabungan berjangka

Meski menawarkan berbagai manfaat, Anda juga perlu mengetahui beberapa kekurangan tabungan berjangka: 

  • Kurang Fleksibel

Tabungan ini tidak bisa dicairkan kapan saja, karena terdapat jangka waktu tabungan atau periode pencairan yang disepakati. Sehingga bila Anda berencana memanfatkan layanan ini sebagai tabungan dana darurat sebaiknya dipikirkan kembali atau persiapkan dana darurat tersebut secara terpisah di luar tabungan berencana. 

  • Bunga 

Meski bunga tabungan berjangka lebih tinggi dibandingkan tabungan konvensional, tapi bila dibanding instrumen investasi lain seperti deposito tentu lebih rendah. 

  • Denda

Ada denda atau pinalti menanti jika nasbah tabungan ingin mencairkan atau menarik dananya sebelum jangka waktu menabung berakhir. Apabila dilakukan penarikan dana atau penutupan rekening, nasabah bisa dikenakan denda/biaya penutupan rekening sebelum jatuh tempo. Kebijakan denda dan besarannya, tentu berbeda-beda setiap bank.

Cara mengajukan tabungan berencana

Calon membuka tabungan berencana relatif mudah. Nasabah hanya perlu datang atau menghubungi layananan konsumen bank.

Siapkan dokumen yang diperlukan untuk verifikasi dan pengisian formulir nasabah seperti KTP atau buku tabungan. Selain itu, siapkan dana setoran awal sesuai dengan ketentuan minimum masing-masing bank.

Di era digitalisasi, ada pula beberapa bank yang memberikan kemudahan pembukaan tabungan berjangka secara daring sehingga semakin memudahkan nasabah. 

Itu tadi sekilas informasi mengenai tabungan berjangka. Semoga info ini bermanfaat dan mampu meningkatkan minat Anda menabung.

Magazine

SEE MORE>
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024
[Dis] Advantages As First Movers
Edisi Maret 2024
Fortune Indonesia 40 Under 40
Edisi Februari 2024
Investor's Guide 2024
Edisi Januari 2024
Change the World 2023
Edisi Desember 2023
Back for More
Edisi November 2023
Businessperson of the Year 2023
Edisi Oktober 2023
Rethinking Wellness
Edisi September 2023

Most Popular

Kelas BPJS Kesehatan Dihapus tapi Iuran Tetap Beda, Seperti Apa?
TDS 3 in Jakarta: NCT Dream, Sebuah Ikon Pertumbuhan
IBM Indonesia Ungkap Fungsi WatsonX Bagi Digitalisasi Sektor Keuangan
Ulang Tahun ke-22, Starbucks Indonesia Donasi Rp5 Miliar ke Gaza
Perkuat Ekosistem Kuliner Jepang, J Trust Gandeng Kushikatsu Daruma
Saat Bos Starbucks Bicara Persaingan dengan Brand Kopi Lokal