Jakarta, FORTUNE - Tidak salah memiliki uang hanya untuk disimpan. Namun, jika begitu caranya, uang tidak akan bertambah dan nilainya justru rentan berkurang karena tergerus inflasi.
Anda bisa mencoba memutarkan uang itu agar jumlahnya bertambah, bahkan tidak menutup kemungkinan akan mendapat untung berlipat.
Untuk melakukan itu, ada berbagai macam cara. Namun, satu hal pasti: semakin besar risikonya, keuntungan yang dihasilkan juga akan semakin besar.
Di era serba digital seperti sekarang ini, memutar uang jadi kian mudah dilakukan. Modal yang dibutuhkan pun tidak perlu besar. Bahkan ada pula yang tidak membutuhkan uang sepeser pun.
Jika Anda ingin beroleh banyak uang di era serba digital ini, berikut lima caranya seperti dilansir dari berbagai sumber:
1. Membuat toko online
Ketimbang membuka toko secara offline, membuka toko online justru lebih mudah. Risiko lebih kecil, dan modal yang Anda harus keluarkan juga tidak banyak.
Terlebih lagi, kini cukup banyak konsumen yang gemar membeli barang melalui online shop daripada harus ke toko fisik.
Namun, sebaiknya jangan hanya mengandalkan pada satu platform saja. Jika Anda memiliki waktu cukup luang, silakan menjajal beberapa platform sekaligus untuk menjaring konsumen sebanyak-banyaknya. Jangan ragu untuk memberikan fasilitas diskon atau gratis ongkir.
2. Investasi reksa dana
Cara memutar uang selanjutnya bisa dengan berinvestasi pada reksa dana. Instrumen ini cocok bagi Anda yang mau mulai berinvestasi, tapi dengan biaya kecil dan dalam jangka pendek. Tidak hanya modalnya yang kecil, risiko investasi reksa dana juga terbilang kecil.
Ada beberapa jenis reksa dana yang bisa Anda pilih: reksa dana pasar uang, reksa dana pendapatan tetap, reksa dana campuran, dan reksa dana saham. Caranya sekarang lebih ringkas karena dan cepat karena bisa dilakukan secara online melalui aplikasi.
3. Investasi emas
Cara memutarkan uang yang berikutnya adalah dengan investasi emas. Salah satu keunggulan emas adalah nilainya yang selalu naik, jadi investasi emas ini sangat cocok untuk Anda pilih untuk memutarkan uang.
Namun, yang harus Anda perhatikan adalah sebisa mungkin untuk membeli emas di toko yang sudah tepercaya. Jangan lupa untuk menyimpan surat pembeliannya. Hindari membeli emas dari perorangan yang belum tentu terjamin keasliannya.
4. Investasi pada P2P lending
Cara memutar uang lainnya yang dapat Anda coba adalah P2P lending. Pilihan ini cocok bagi Anda yang ingin meneguk keuntungan dalam jangka pendek. Kini ada beragam platform yang menyediakan peluang untuk ini. Modal yang perlu dikeluarkan pun biasanya tidak terlalu besar.
Keuntungan yang bisa Anda dapatkan jika memutar uang sebagai pendana di P2P lending adalah dari suku bunga pinjaman yang diterima dan kebebasan memilih berbagai jenis usaha dan potensi peminjam.
Jangan lupa untuk mencari platform P2P lending yang tepercaya serta terdaftar dan bernaung di bawah Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
5. Ikut program afiliasi
Cara memutar uang yang juga bisa dilakukan hanya dengan internet lainnya adalah mengikuti program afiliasi. Tugas Anda di sini adalah mempromosikan suatu produk yang ditawarkan oleh penjual.
Anda bisa melakukan promosi barang-barang di media sosial. Apabila ada orang yang membeli produk dari tautan yang Anda promosikan, penyedia program afiliasi akan memberikan komisi berupa uang. Jumlah komisi itu bergantung pada ketentuan penjual. Semakin banyak pembeli bertransaksi, komisi yang akan dikantongi pun kemungkinan akan semakin besar.
6. Menjadi dropshipper
Cara memutar uang di era digital selanjutnya adalah menjadi dropshipper. Ini adalah kegiatan untuk menjual kembali sebuah produk tanpa perlu stok barang di rumah. Artinya, Anda tidak perlu mengeluarkan modal jika ingin menjadi dropshipper.
Cukup sediakan gawai dan jaringan internet, lalu promosikan barang yang ingin Anda jual ke berbagai platform jual beli atau media sosial. Kemudian jika mendapatkan pesanan, Anda tinggal meneruskan kepada penjualnya.
Beberapa lokapasar bahkan juga telah menyediakan fitur khusus ini. Keuntungan yang didapat bisa Anda tentukan sendiri. Tapi, alangkah baiknya untuk mengikuti harga keekonomian yang ada di pasaran
