Anthoni Salim : Juru Kemudi Indofood yang Lapar Ekspansi

Anthoni Salim masuk daftar Businessperson of the Year 2021.

Anthoni Salim : Juru Kemudi Indofood yang Lapar Ekspansi
Dok. Fortune Indonesia
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Presiden boleh berganti, tapi tidak Indomie. Saking terkenalnya makanan instan itu, namanya menjangkau berbagai belahan dunia. Indomie merupakan produk unggulan PT Indofood CBP Makmur Tbk, anak usaha PT Indofood Sukses Makmur Tbk. Kedua perusahaan ini merupakan bagian dari Grup Salim, yang kemudinya kini dikendalikan Anthoni Salim. 

Pada 2020, Indofood CBP mengakuisisi 100 persen saham Pinehill Company Limited senilai US$2,99 miliar. Langkah ini dipastikan akan membuat nama Indomie makin berkibar di mancanegara. Sebab, Pinehill mengoperasikan 20 pabrik mie instan di negara-negara Afrika, Timur Tengah dan Eropa Tenggara.

Anthoni Salim atau Liem Hong Sien merupakan anak bungsu taipan Sudono Salim. Setelah menjadi pewaris bisnis ayahnya, pria kelahiran Kudus, Jawa Tengah, 71 tahun lalu ini harus menghadapi kenyataan bahwa perusahaannya memiliki utang Rp55 triliun imbas dari krisis moneter 1998.

Beban utang tersebut membuat perusahaan tersungkur, hampir bangkrut. Anthoni pun terpaksa menjual sebagian anak perusahaan, seperti PT Bank Central Asia Tbk, PT Indomobil Sukses Internasional Tbk, dan PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk.

Total food solutions

Namun dengan jiwa kepemimpinan yang matang, Anthoni berhasil membawa perusahaannya bangkit, hingga kini mendominasi industri makanan di Indonesia. Indofood telah bertransformasi menjadi sebuah perusahaan total food solutions dengan kegiatan operasional yang mencakup seluruh tahapan proses produksi makanan, dari bahan hingga kemasannya.

Di hulu, Indofood memiliki perkebunan sawit yang minyak nabatinya digunakan untuk berbagai produk pangan. Selain itu, ada pabrik tepung Bogasari. Di hilir, tak hanya Indomie, Indofood juga memiliki berbagai merek mi instan lain, seperti Sarimi, Supermi hingga Pop Mie. Selain itu, Indofood juga menjual aneka bumbu masakan, susu, cemilan. 

Grup Salim bersama PT DCI Indonesia Tbk. (DCI) juga mengembangkan kompleks data center park bernama H2 seluas 86 hektare di kawasan Pertiwi Lestari Industrial Estate, Karawang. 

Sejumlah indikator keuangan, kepemimpinan, Good Corporate Governance (GCG) yang efektif, dan aksi korporasi yang adaptif jadi faktor penentuan Businessperson of the Year 2021. Untuk mengetahui tokoh lain dalam jajaran Businessperson of the Year 2021 baca selengkapnya di Majalah Fortune Indonesia edisi November 2021.

Magazine

SEE MORE>
Fortune Indonesia 40 Under 40
Edisi Februari 2024
Investor's Guide 2024
Edisi Januari 2024
Change the World 2023
Edisi Desember 2023
Back for More
Edisi November 2023
Businessperson of the Year 2023
Edisi Oktober 2023
Rethinking Wellness
Edisi September 2023
Fortune Indonesia 100
Edisi Agustus 2023
Driving Impactful Change
Edisi Juli 2023

Most Popular

Paylater Layaknya Pedang Bermata Dua, Kenali Risiko dan Manfaatnya
Bidik Pasar ASEAN, Microsoft Investasi US$2,2 Miliar di Malaysia
LPS Bayarkan Klaim Rp237 Miliar ke Nasabah BPR Kolaps dalam 4 Bulan
Bukan Cuma Untuk Umrah, Arab Saudi Targetkan 2,2 Juta Wisatawan RI
BI Optimistis Rupiah Menguat ke Rp15.800 per US$, Ini Faktor-faktornya
Rambah Bisnis Es Krim, TGUK Gandeng Aice Siapkan Investasi Rp700 M