Kinerja Semester I-2023 Bukalapak: Rugi Rp389 Miliar

Nilai investasi Bukalapak berbalik negatif pada periode ini.

Kinerja Semester I-2023 Bukalapak: Rugi Rp389 Miliar
Dok. Shutterstock/Sulastri Sulastri
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) kembali menanggung kerugian pada semester I-2023 karena nilai investasinya yang belum dan sudah terealisasi berbalik negatif. 

Pada periode ini, perusahaan tersebut harus mencetak rugi bersih Rp389,27 miliar. Meski demikian, rugi bersih Bukalapak susut signifikan secara kuartalan. 

Pada 31 Maret 2023, Bukalapak membukukan rugi periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk Rp1 triliun.

Merujuk laporan keuangannya per 30 Juni 2023, Bukalapak membukukan pendapatan sebesar Rp2,18 triliun atau tumbuh 28,97 persen secara tahunan dari Rp1,69 triliun pada akhir Juni 2022.

Ada kerugian pada investasi

Berdasarkan segmen, pendapatan Bukalapak ditopang oleh marketplace yang berkontribusi Rp1,20 triliun, diikuti segmen online-to-offline sebesar Rp1,03 triliun, dan pengadaan Rp10,56 miliar.

Pendapatan itu dikurangi biaya eliminasi Rp66,84 miliar.

Salah satu kerugian Bukalapak disebabkan oleh nilai investasi yang belum dan sudah terealisasi pada segmen marketplace yang berbalik rugi menjadi Rp120,82 miliar.

Pada periode sama tahun sebelumnya, laba dari pos ini mencapai Rp9,79 triliun.

Alhasil, Bukalapak mencatatkan rugi usaha Rp701,21 miliar pada semester I-2023 dibandingkan dengan periode sama 2022 yang membukukan laba usaha Rp8,60 triliun.

Hingga tutup semester I-2023, BUKA harus menderita rugi bersih Rp389,27 miliar. Padahal, pada semester I tahun lalu Bukalapak masih mencetak laba bersih Rp8,59 triliun. 

Beban pokok Bukalapak naik

Pos beban Bukalapak sepanjang semester I-2023 mengalami perbaikan.

Beban pokok pendapatannya membengkak 46,16 persen secara tahunan menjadi Rp1,63 triliun. Lantas, beban penjualan dan pemasarannya turun 46,42 persen secara tahunan menjadi Rp322,22 miliar. Selain itu, beban umum dan administrasi Bukalapak turun 48,37 persen secara tahunan menjadi Rp682,25 miliar. 

Per 30 Juni 2023, total aset Bukalapak mencapai Rp27,1 triliun. Angka tersebut menyusut 1,11 persen dari posisi pada 31 Desember 2023 senilai Rp27,40 triliun. 

Liabilitas Bukalapak per 30 Juni 2023 juga terpantau menciut 9,11 persen menjadi Rp 825,20 miliar. Per 31 Desember 2023, liabilitas Bukalapak mencapai Rp907,92 triliun. 

Magazine

SEE MORE>
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024
[Dis] Advantages As First Movers
Edisi Maret 2024
Fortune Indonesia 40 Under 40
Edisi Februari 2024
Investor's Guide 2024
Edisi Januari 2024
Change the World 2023
Edisi Desember 2023
Back for More
Edisi November 2023
Businessperson of the Year 2023
Edisi Oktober 2023
Rethinking Wellness
Edisi September 2023

Most Popular

Ekspor Nonmigas April 2024: Logam Mulia Turun, Nikel Naik
Ini Tips Kelola Keuangan Untuk Pasturi yang LDR Antar Negara
Dibayangi Risiko Geopolitik,Ekonomi RI Diprediksi Tumbuh 5,06% di 2024
Riset East Ventures: Kesenjangan Digital RI Turun Meski Spread Naik
Impor Barang Konsumsi Januari-April 2024 Melesat 12,55%, Ini Pemicunya
Ketahui Apa Bedanya Imigrasi dan Bea Cukai, Jangan Keliru!