Hadapi Persaingan 2022, AirAsia Indonesia Siapkan 9 Rute Domestik

Mayoritas rute domestiknya tuju kota-kota besar Indonesia.

Hadapi Persaingan 2022, AirAsia Indonesia Siapkan 9 Rute Domestik
Shutterstock/Abdul Razak Latif
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE – Memasuki 2022, AirAsia Indonesia menyiapkan sembilan rute domestik demi mengoptimalkan operasional penerbangan dan menghadapi persaingan bisnis maskapai penerbangan.

“Pasca musim liburan Nataru AirAsia terus berkomitmen untuk menjawab kebutuhan berbagai segmen masyarakat yang menginginkan perjalanan yang aman, nyaman dan hemat dengan mengoptimalkan operasional kami di bulan Januari,” kata Direktur Utama AirAsia Indonesia, Veranita Yosephine, dalam keterangannya, Senin (17/1), seraya menyebut akronim Nataru berarti Natal dan Tahun Baru.

Rute pergi pulang yang akan dilaksanakan setiap hari di antaranya Jakarta – Bali, Jakarta – Lombok, Jakarta – Medan, Jakarta – Pontianak, Jakarta – Padang, Jakarta – Pekanbaru, dan Bandung – Bali. Kemudian untuk rute pulang pergi yang akan hanya dilakukan Senin, Jumat, dan Minggu adalah Medan – Yogyakarta.

Selanjutnya untuk rute domestik sperti Surabaya – Bali akan dilakukan pada hari Senin, Jumat, Sabtu, dan Minggu.

Pada Januari ini, kata Veranita, AirAsia juga masih menawarkan harga terbaik untuk pembelian di semua saluran penjualan yang sudah termasuk fasilitas bagasi gratis 20 kilogram ditambah 7 kilogram untuk barang bawaan kabin.

Selain itu, maskapai berkode QZ juga kembali melanjutkan penawaran Paket Hemat untuk produk tambahan hanya seharga Rp10.000 sudah termasuk total bagasi 30kg, sekotak camilan, dan kesempatan pilih kursi yang tersedia untuk pembelian tiket AirAsia rute domestik di airasia Super App atau airasia.com.

Fokus bisnis 2022 AirAsia

Veranita mengatakan perseroan akan memperkuat rute domestik, membuka rute internasional, melakukan bisnis kargo dan juga carter penumpang dengan memaksimalkan distribusi saluran yang dimiliki, dan juga memaksimalkan Airasia.com yang tidak hanya menjual tiket pesawat, tetapi juga perhotelan, leisure dan tourism.

Perseroan pun optimistis kinerja 2022 bakal lebih baik. Hal ini didukung oleh peningkatan jumlah vaksinasi dan permintaan dari penumpang untuk melakukan penerbangan serta kebijakan dari pemerintah yang sudah dapat terkontrol.
 

Saham AirAsia sempat digembok selama 2 tahun

Saham PT AirAsia Indonesia Tbk (CMPP) sempat disuspensi oleh otoritas bursa per 5 Agustus 2019 lantaran gagal memenuhi ketentuan jumlah saham beredar di publik (free float) sebesar 7,5 persen, sesuai dengan aturan bursa.

Menurut data BEI per 31 Desember 2021, kepemilikan masyarakat (di bawah 5 persen) di saham CMPP hanya sebesar 1,59 persen. Sementara, AirAsia Investment Ltd menggenggam 49,25 persen dan PT Fersindo Nusaperkasa menguasai 49,16 persen.

Selama dua tahun tersuspensi, saham CMPP kembali dibuka pada Senin, 3 Januari 2022. 

Magazine

SEE MORE>
Fortune Indonesia 40 Under 40
Edisi Maret 2024
Investor's Guide 2024
Edisi Januari 2024
Change the World 2023
Edisi Desember 2023
Back for More
Edisi November 2023
Businessperson of the Year 2023
Edisi Oktober 2023
Rethinking Wellness
Edisi September 2023
Fortune Indonesia 100
Edisi Agustus 2023
Driving Impactful Change
Edisi Juli 2023

Most Popular

17 Film Termahal di Dunia, Memiliki Nilai yang Fantastis
Ada Modus Bobol Akun Bank via WhatsApp, Begini Cara Mitigasinya
Bea Cukai Kembali Jadi Samsak Kritik Warganet, Ini Respons Sri Mulyani
Rumah Tapak Diminati, Grup Lippo (LPCK) Raup Marketing Sales Rp325 M
Bahlil: Apple Belum Tindak Lanjuti Investasi di Indonesia
Stanchart: Kemenangan Prabowo Tak Serta Merta Tingkatkan Investasi