Pupuk Indonesia Grup Hasilkan 12,2 Juta Ton Pupuk pada 2021

Ada dua strategi dalam mencapai realisasi produksinya.

Pupuk Indonesia Grup Hasilkan 12,2 Juta Ton Pupuk pada 2021
Dok. Pupuk Indonesia
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - PT Pupuk Indonesia (Persero) berhasil merealisasikan produksi pupuk 12,235 juta ton pada 2021. Capaian itu setara 100,01 persen dari rencana kerja anggaran perusahaan (RKAP) yang ditetapkan, yakni 12,234 juta ton. 

"Pencapaian ini berkat kerja keras para insan Pupuk Indonesia Grup yang selalu menjaga pabrik agar beroperasi secara optimal,” kata Direktur Produksi Pupuk Indonesia, Bob Indiarto, dalam keterangannya, Rabu (5/1).

Keseluruhan produksi itu terdiri dari Urea (7,967 juta ton), NPK (3,169 juta ton), SP-36 (325,13 ribu ton), ZA (759,1 ribu ton), dan ZK (14.024 ton). 

Total realisasi produksi pupuk ini berasal dari anak usahanya, yakni PT Petrokimia Gresik, PT Pupuk Sriwidjaja Palembang, PT Pupuk Kujang Cikampek, PT Pupuk Kaltim, dan PT Pupuk Iskandar Muda. 

Salah satu keberhasilan Pupuk Indonesia Grup mencapai target produksinya, kata Bob, adalah karena menerapkan sistem manajemen manufacturing excellence dan sistem digital fertilizer yang berguna memantau semua aspek penunjang kinerja pabrik. 

Produksi non-pupuk perseroan

Pupuk Indonesia Grup juga berhasil menghasilkan produk non-pupuk 7,288 juta ton pada 2021 atau setara 101,82 persen dari RKAP 7,155 juta ton. Perinciannya adalah amoniak (6,149 juta ton), asam sulfat (881,6 ribu ton), asam fosfat (191,9 ribu ton), AlF3 (7.273 ton), HCl (15.878 ton), dan CO2 (42.425) ton. 

“Dengan begitu, total produksi Pupuk Indonesia Grup baik pupuk maupun non pupuk mencapai 19,523 juta ton atau 100,69 persen dari target 19.389.250 ton," kata Bob. 

Magazine

SEE MORE>
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024
[Dis] Advantages As First Movers
Edisi Maret 2024
Fortune Indonesia 40 Under 40
Edisi Februari 2024
Investor's Guide 2024
Edisi Januari 2024
Change the World 2023
Edisi Desember 2023
Back for More
Edisi November 2023
Businessperson of the Year 2023
Edisi Oktober 2023
Rethinking Wellness
Edisi September 2023

Most Popular

Kelas BPJS Kesehatan Dihapus tapi Iuran Tetap Beda, Seperti Apa?
TDS 3 in Jakarta: NCT Dream, Sebuah Ikon Pertumbuhan
IBM Indonesia Ungkap Fungsi WatsonX Bagi Digitalisasi Sektor Keuangan
Ulang Tahun ke-22, Starbucks Indonesia Donasi Rp5 Miliar ke Gaza
Perkuat Ekosistem Kuliner Jepang, J Trust Gandeng Kushikatsu Daruma
Saat Bos Starbucks Bicara Persaingan dengan Brand Kopi Lokal