Jakarta, FORTUNE - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menargetkan dapat menciptakan jutaan lapangan kerja baru di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Untuk sektor pariwisata ditargetkan tercipta 400.000 lapangan kerja baru. Kemudian, sektor ekonomi kreatif ditargetkan tercipta 700.000 lapangan kerja baru.
“Hotel-hotel mulai melakukan penerimaan karyawan kembali serta melakukan retraining, dan event-event besar seperti festival membuka lapangan kerja di MICE dan ekonomi kreatif. Andil kami 1,1 juta lapangan kerja baru,” katanya dalam Weekly Press Briefing Kemenparekraf secara virtual, Senin (9/5).
Dengan mulai pulihnya pariwisata, ia yakin para karyawan yang sempat terdampak pandemi akan kembali bekerja, dan perusahaan melakukan perekrutan kembali. Target tersebut juga dibuat karena ajang-ajang internasional besar juga mulai diselenggarakan di Indonesia.
G20 jadi momen kebangkitan
Sandi juga mengungkapkan Konferensi Tingkat Tinggi G20 yang akan berlangsung di Bali pada November mendatang dapat dijadikan sebagai momen penciptaan lapangan pekerja. Tak hanya berhenti di G20, sektor MICE Indonesia diharapkan bisa berkembang usai penyelenggaraan konferensi tersebut.
"Kita akan membawa konferensi-konferensi yang baik selain G20, bukan hanya di Bali dan Jakarta, tetapi di beberapa destinasi lain. Ini akan kita lakukan setelah G20 sehingga momentum ini akan terus bergulir," ujarnya.
Menurut Sandiaga, salah satu negara yang dapat dijadikan patokan dalam Industri MICE adalah Singapura. Industri MICE di Singapura kini telah dapat menyaingi industri serupa di Hong Kong. "Ini yang akan kami lakukan di kota-kota besar di Indonesia, bukan hanya di Jakarta dan Bali," ujar Sandiaga.
Di samping itu, sektor kuliner akan menjadi lokomotif pembukaan lapangan kerja di industri ekonomi kreatif. Sandiaga menargetkan sektor kuliner dapat menyerap lebih dari 350.000 tenaga kerja tahun ini.
Sementara itu, sektor fashion akan berkontribusi sekitar 18 persen dari target pembukaan lapangan kerja industri ekonomi kreatif atau sebanyak 126.000 orang. Adapun, sektor kriya diramalkan akan menyerap 98.000 tenaga kerja pada tahun ini.
Mudik berdampak positif ke pariwisata
Selain itu, Sandiaga mengungkapkan pergerakan orang saat mudik dan libur Lebaran pada 2022 memberikan dampak yang sangat besar terhadap sektor pariwisata dan ekonomi kreatif dengan tingginya jumlah wisatawan yang datang ke daerah tujuan wisata dan sentra ekonomi kreatif di berbagai daerah.
Hal ini tidak terlepas dari keputusan pemerintah yang mengizinkan mudik setelah 2 tahun terhalang akibat pandemi.
Beberapa tujuan yang ramai dikunjungi wisatawan itu terutama di Bali. Termasuk di seputar atau sekitar jalur mudik yang mendapat limpahan kunjungan dari wisatawan lokal.
Perputaran uang meningkat
Sandiaga mengatakan perputaran uang di beberapa daerah tujuan dan sentra ekonomi kreatif di Bali dalam periode libur Lebaran 2022 dilaporkan bisa mencapai Rp250 miliar. Pemerintah sendiri memproyeksi perputaran uang selama libur Lebaran mencapai Rp72 triliun secara nasional.
"Dampak ekonomi yang detail akan segera dihitung. Tapi dari kunjungan langsung pantauan kami seperti di Taman Impian Jaya Ancol, Taman Margasatwa Ragunan, Taman Mini Indonesia Indah, ini semua mengalami peningkatan kunjungan dari wisatawan lokal atau wisatawan domestik," kata Sandiaga.
