Bangun Ekosistem EV, MIND ID Lakukan Uji Tuntas dengan ARRIVAL

MIND ID rayu ARRIVAL bangun pabrik di Kuala Tanjung.

Bangun Ekosistem EV, MIND ID Lakukan Uji Tuntas dengan ARRIVAL
Direktur Utama MIND ID, Hendi Prio Santoso. (Website SMGR)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - BUMN Holding Pertambangan MIND ID, atau Mining Industry Indonesia, terus melakukan penjajakan aliansi strategis dengan produsen kendaraan listrik (EV) asal Inggris, ARRIVAL. 

Direktur Utama MIND ID, Hendi Priyo Santoso, mengatakan perusahaannya akan melakukan uji tuntas dengan tim ARRIVAL yang kini berada di Indonesia.

"Sekarang tim ARRIVAL sedang ada di Indonesia melakukan due diligence, akan dilanjutkan dengan tahap pengembangan feasibility dan business plan bersama-sama," ujarnya saat ditemui di DPR, Rabu (7/12). 

Dalam aliansi strategis tersebut, MIND ID akan bertindak sebagai penyuplai bahan baku dan komponen kendaraan listrik milai dari alumunium hingga baterai. 

Lebih dari itu, ARRIVAL juga berencana membangun fasilitas produksinya di Indonesia untuk melakukan penetrasi pasar ke Asia Tenggara. "Tampatnya masih kami bahas. Di Kuala Tanjung atau di Batang," tuturnya.

Rencana 'joint study'

Sebelumnya, pada akhir September lalu, sejumlah anggota direksi MIND ID terbang ke Inggris untuk mempercepat joint study terkait pengembangan ekosistem kendaraan listrik bersama ARRIVAL. 

"[MIND ID] ke sana mau tanda-tangan untuk joint study development. Jadi, pasar Indonesia cocoknya bagaimana, desain kendaraan yang disenangi seperti apa," ujar Direktur Pengembangan Usaha MIND ID, Dilo Seno Widagdo, saat ditemui di sela acara Indonesia Millenial dan Gen-Z Summit 2022, Kamis (29/9).

Dua bulan sebelum kunjungan itu, MIND ID juga telah bertandang ke markas ARRIVAl untuk mengeksplorasi solusi pasokan potensial, termasuk baterai dan aluminium serta membahas desain dan pengembangan kendaraan listrik.

Kunjungan tersebut merupakan bagian dari upaya MIND ID dalam menjajaki pengembangan pabrik mikro baterai listrik komersial di Indonesia dan Asia Tenggara. ARRIVAL sendiri tengah berupaya meningkatkan rantai pasokannya dan mengembangkan inisiatif strategis untuk mengamankan bahan baku yang dibutuhkan dalam produksi kendaraan listriknya.

ARRIVAL, yang memiliki pangsa pasar cukup kuat untuk kendaraan listrik logistik seperti bus, kata Dilo, sangat potensial menjadi mitra strategis MIND ID, terutama untuk mendorong hilirisasi industri aluminium.

"Mereka mau membuat produksinya hari ini terganggu rantai pasoknya karena alumuniumnya sulit. Dia melihat potensi untuk berinvestasi di Indonesia. Kita bisa menawarkan untuk menjadi salah satu mitranya terutama untuk bisa mensuplai baterai sampai alumunium," katanya.

"Kalau dilihat konstruksinya, bahannya, hampir 60 persen alumunium. Bagaimana kita bisa memanfaatkan persentase suplainya dari kita. Aluminium kita punya. Kita punya bauksitnya. Kita punya aluminanya. Kita bisa produksi aluminumnya. Jadi, kira-kira satu kendaraan itu hampir 1,2 ton butuh material aluminiumnya," ujarnya.

Magazine

SEE MORE>
Fortune Indonesia 40 Under 40
Edisi Februari 2024
Investor's Guide 2024
Edisi Januari 2024
Change the World 2023
Edisi Desember 2023
Back for More
Edisi November 2023
Businessperson of the Year 2023
Edisi Oktober 2023
Rethinking Wellness
Edisi September 2023
Fortune Indonesia 100
Edisi Agustus 2023
Driving Impactful Change
Edisi Juli 2023

Most Popular

Paylater Layaknya Pedang Bermata Dua, Kenali Risiko dan Manfaatnya
Bidik Pasar ASEAN, Microsoft Investasi US$2,2 Miliar di Malaysia
LPS Bayarkan Klaim Rp237 Miliar ke Nasabah BPR Kolaps dalam 4 Bulan
BI Optimistis Rupiah Menguat ke Rp15.800 per US$, Ini Faktor-faktornya
Saham Anjlok, Problem Starbucks Tak Hanya Aksi Boikot
Rambah Bisnis Es Krim, TGUK Gandeng Aice Siapkan Investasi Rp700 M