Pengertian Afiliasi yang Perlu Diketahui dan Jenis-Jenis Komisinya

Mendapatkan keuntungan dengan mudah

Pengertian Afiliasi yang Perlu Diketahui dan Jenis-Jenis Komisinya
ilustrasi orang mendaftar bisnis afiliasi (unsplash.com/Austin Distel)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Apakah Anda tertarik dengan bisnis afiliasi dan sedang mencari tahu pengertian afiliasi serta kelebihannya? Anda berada di artikel yang tepat. Di sini, Anda akan mengetahui lebih dalam mengenai bisnis afiliasi secara umum.

Selain itu, Anda juga akan memahami berbagai jenis komisi yang bisa didapatkan jika bergabung ke dalam bisnis afiliasi ini. Sebelum mengetahui kelebihan dari bisnis ini dan jenis-jenis komisinya, mari pahami terlebih dahulu pengertian afiliasi. Berikut ini adalah penjelasan komprehensif mengenai bisnis afiliasi.

Pengertian afiliasi yang perlu Anda tahu

ilustrasi menjalankan bisnis afiliasi (unsplash.com/Christine Hume)

Sebenarnya, apa pengertian afiliasi itu? Afiliasi adalah cara memperoleh penghasilan tambahan dengan mendaftarkan diri pada perusahaan atau lembaga yang sedang menawarkan peluang untuk menjualkan produknya kepada konsumen.

Afiliasi adalah bisnis yang melibatkan tiga pihak, yakni perusahaan atau marketplace, Anda sebagai pengiklan, dan konsumen. Hal ini mempengaruhi

Cara kerja dari bisnis afiliasi ini adalah dengan mendaftarkan diri ke program afiliasi yang dimiliki oleh suatu perusahaan atau marketplace, lalu mendapatkan link khusus afiliasi untuk menjalankan bisnisnya. Demi mendapatkan keuntungan, konsumen harus mengakses link khusus dari Anda.

Bisnis ini sudah cukup lama ada, Anda kini bisa bergabung menjadi salah satunya. Setelah mengetahui pengertian afiliasi, Anda bisa mengetahui beberapa kelebihan dari bisnis ini.

Kelebihan bisnis afiliasi yang patut diperhitungkan

ilustrasi menjalankan afiliasi di mana saja (unsplash.com/Corinne Kutz)

Setelah mengetahui pengertian afiliasi, mungkin Anda tertarik untuk bergabung dan mendapatkan komisi dari sana. Pilihan tersebut cukup tepat karena untuk menghasilkan uang tambahan, bisnis afiliasi memiliki beberapa kelebihan yang bisa didapatkan:

1. Tidak memerlukan sebuah tim

Membangun sebuah bisnis konvensional pasti akan memerlukan sebuah tim yang terdiri dari HRD, pemasaran, logistik dan desainer. Oleh karena itu, pasti banyak biaya tambahan yang harus dikeluarkan seperti gaji, tunjangan, dan jaminan. Kelebihan dari bisnis afiliasi adalah Anda bisa menjalankan usaha secara mandiri.

Jenis usaha ini juga tidak memerlukan customer support karena saat terjadi masalah pada barang atau jasa yang dipromosikan, perusahaan lah yang akan menanggung semuanya. Keuntungan yang diperoleh ketika melakukan afiliasi ini relatif besar karena tidak perlu membagi hasil bisnis kepada siapa pun.

2. Proses pendaftaran sangat mudah

Sebetulnya, mendaftarkan diri ke dalam program ini tidak ada kesulitan yang berarti. Namun, terkadang ada beberapa program yang memiliki prosedur yang rumit, seperti verifikasi dokumen dan hal yang berkaitan dengan perpajakan. Selebihnya, ada perusahaan yang memerlukan pendaftaran melalui website-nya saja.

Jika bisnis konvensional rumitnya ada pada pengumpulan izin dan lisensi, bisnis afiliasi hanya perlu mengisi formulir untuk memulai melakukan promosi pada produk. Apabila barang atau jasa yang ditawarkan tidak menghasilkan cukup uang, Anda dapat menambah produk lain.

3. Mampu menghasilan uang di mana saja

Jenis usaha ini termasuk pendapatan pasif yang artinya Anda tidak perlu selalu memantau bisnis ini demi mendapatkan keuntungan. Bisnis afiliasi bisa dikerjakan dimana dan kapan saja. Promosi produk ini dapat dilakukan melalui website dan media sosial. 

Seperti yang Anda tahu, kegiatan promosi tersebut dapat dikerjakan kapan saja dan tanpa ada batasan waktu karena pengguna media sosial maupun website bisa mengaksesnya di berbagai platform setiap saat. 

Tugas Anda hanya memberikan tautan afiliasi dan bila ada pembelian, perusahaan yang menjual barang tersebut yang akan mengurus pengiriman beserta transaksi lainnya. Anda hanya akan menerima komisi di akhir.

4. Tidak memerlukan modal besar

Umumnya, membuka bisnis membutuhkan modal yang cukup besar. Namun, berbeda dengan usaha lainnya, afiliasi tidak perlu mengeluarkan modal apa pun untuk dapat mengikuti programnya karena barang yang dipromosikan adalah milik perusahaan. 

Hal ini berbeda dengan bisnis reseller di mana Anda harus membeli barang dalam jumlah besar untuk dijual kembali. Untuk menjalankan bisnis ini, modal yang diperlukan hanyalah seperangkat komputer, laptop, smartphone dan koneksi internet. 

Jenis-jenis komisi dalam bisnis afiliasi

ilustrasi mengakses marketplace (unsplash.com/Campaign Creators)

Setelah mengetahui pengertian afiliasi dan keuntungannya, mari cari tahu tentang jenis-jenis komisi afiliasi. Sebenarnya, ada beberapa jenis komisi affiliate marketing dan masing-masing memiliki tantangan tersendiri untuk mendapatkannya. Berikut ini adalah penjelasan mengenai berbagai jenis komisi dalam bisnis afiliasi:

1. Pay per Click

Jenis afiliasi yang cukup banyak digunakan saat ini adalah pay per click (PPC). Kerjasama satu ini biasanya dilakukan oleh kalangan blogger atau content creator. Dengan program ini, seseorang akan memperoleh profit dari klik yang dihasilkan oleh pengunjung website.

Melalui sistem ini, vendor akan membayar komisi afiliasi untuk setiap klik yang dihasilkan. Komisi yang diberikan oleh perusahaan yang memiliki jenis afiliasi PPC ini biasanya termasuk kecil.

2. Paid to Click

Jenis bisnis afiliasi ini termasuk yang paling mudah karena bisa dilakukan oleh semua orang. Program ini akan memberikan komisi dari setiap klik yang dilakukan oleh diri sendiri. Meskipun terbilang mudah, kegiatan ini harus dilakukan secara rutin supaya keuntungan yang didapatkan besar.

Kelebihan dari paid to click, yaitu pendaftaran mudah, gratis, dan tidak perlu memiliki website karena untuk mendapatkan komisi mudah tinggal klik iklan sendiri. Sedangkan kekurangannya komisi kecil dan rawan penipuan terutama dari iklan yang ditawarkan.

3. Pay per Sale

Model afiliasi yang mengharuskan seseorang untuk melakukan pemesanan secara online. Program ini tergolong yang paling sulit karena sistem kerjanya mulai dari mendatangkan pengunjung, menjadikannya target penjualan, kemudian memastikan supaya mereka membeli produk yang diitawarkan.

Kelebihan dari program ini, yaitu pendaftarannya mudah, gratis, dan komisi yang didapatkan terbilang besar sekitar 30 persen sampai 70 persen dari hasil penjualan. Umumnya, orang akan mendapatkan komisi dari setiap penjualan produk atau jasa tertentu.

4. Cost per Action

Cost per action merupakan program afiliasi pemasaran secara online di mana komisi akan diberikan jika ada orang yang melakukan klik iklan dan melakukan aksi seperti mengisi nama atau email. Semakin lengkap aksi yang diminta maka peluang memperoleh komisi akan besar.

Kelebihan program ini adalah pendaftaran mudah dan tidak perlu melakukan follow up kepada calon pembeli yang telah melakukan aksi. Namun, ada juga kekurangannya, seperti dibutuhkan keahlian copywriting untuk menarik orang agar mau melakukan aksi tertentu. 

5. Pay per Lead 

Perusahaan akan membayar komisi apabila afiliasi berhasil mengajak pengunjung untuk bergabung pada suatu program atau mengisikan data. Industri yang menggunakan model ini, antara lain asuransi, kartu kredit, dan perusahaan survei.

Dari penjelasan di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa pengertian afiliasi adalah sistem penjualan produk maupun jasa yang menggunakan tautan khusus agar orang, yang utamanya pengunjung website atau pengguna media sosial, dapat mengakses link tersebut supaya Anda mendapatkan komisi. Apakah Anda tertarik untuk mencobanya?

Magazine

SEE MORE>
Fortune Indonesia 40 Under 40
Edisi Februari 2024
Investor's Guide 2024
Edisi Januari 2024
Change the World 2023
Edisi Desember 2023
Back for More
Edisi November 2023
Businessperson of the Year 2023
Edisi Oktober 2023
Rethinking Wellness
Edisi September 2023
Fortune Indonesia 100
Edisi Agustus 2023
Driving Impactful Change
Edisi Juli 2023

Most Popular

Paylater Layaknya Pedang Bermata Dua, Kenali Risiko dan Manfaatnya
Bidik Pasar ASEAN, Microsoft Investasi US$2,2 Miliar di Malaysia
LPS Bayarkan Klaim Rp237 Miliar ke Nasabah BPR Kolaps dalam 4 Bulan
BI Optimistis Rupiah Menguat ke Rp15.800 per US$, Ini Faktor-faktornya
Saham Anjlok, Problem Starbucks Tak Hanya Aksi Boikot
Rambah Bisnis Es Krim, TGUK Gandeng Aice Siapkan Investasi Rp700 M