Value Partners Gaet STAR Group Garap Pasar Reksa Dana Indonesia

Value Partners Group berbasis di Hong Kong.

Value Partners Gaet STAR Group Garap Pasar Reksa Dana Indonesia
Penandatanganan kerja sama Value Partners Group dan STAR Group di Jakarta, Rabu (27/6)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE Indonesia - Value Partners Group dan STAR Group membentuk kemitraan strategis lintas batas untuk memenuhi kebutuhan industri manajemen aset yang berkembang pesat di Asia. Kerja sama ini dikukuhkan melalui penandatanganan nota kesepahaman pada Rabu (26/7) di Jakarta.

Melalui kerja sama ini, anak usaha Value Partner Group yaitu Sensible Asset Management Hong Kong Limited akan mengakuisisi 29,99% saham PT Surya Timur Alam Raya Asset Management (STAR Asset Management), divisi manajemen aset di bawah PT Aldiracita Sekuritas Indonesia.

Sebaliknya, Aldiracita Global Investment akan mengakuisisi 29,99% saham Value Partners Singapore. Keduanya menyerahkan dokumen yang diperlukan kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Otoritas Moneter Singapura (MAS) untuk mendapatkan izin.

Ketua Value Partners Group Cheah Cheng Hye mengatakan, Langkah ini diambilnya sebagai bagian dari ekspansi bisnisnya di Asia Tenggara. Menurutnya negara-negara ASEAN merupakan mitra dagang terbesar kedua Hong Kong dengan potensi ekonomi dan investasi yang signifikan.

Secara khusus Indonesia dengan populasinya yang besar, mewakili sebagian besar kekuatan ekonomi di kawasan ini. "Besarnya pasar konsumen Indonesia, didorong oleh kelas menengah yang sedang berkembang, menawarkan potensi besar untuk pertumbuhan dan investasi,” katanya dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu (26/7).

Berdiri pada 1993, Value Partners Group merupakan salah satu firma manajemen aset terbesar di Hong Kong yang juga beroperasi di Tiongkok, Malaysia, Singapura, dan Inggris.  Value Partners Group juga merupakan pelopor investasi berbasis Environmental, Social and Governance (ESG)  di Tiongkok dan terus mengembangkannya di Asia.

Siapkan produk baru

CEO Value Partners Group June Wong mengatakan, aliansi dengan Star Group merupakan tonggak penting dalam upaya perusahaan untuk membangun kemitraan strategis yang menawarkan keuntungan terukur bagi klien.

Dia optimis dapat membawa solusi investasi yang inovatif dan berbeda ke pasar Asia Tenggara yang dinamis. "Kami percaya bahwa kolaborasi ini memungkinkan kami untuk memasuki pasar baru dan memanfaatkan potensi kawasan untuk pertumbuhan dan pembangunan jangka panjang,” katanya.

Presiden Direktur Aldiracita dan Ketua Komite Asosiasi Perusahaan Sekuritas Indonesia Rudy Utomo mengatakan, Grup Aldiracita melalui anak perusahaannya, STAR Asset Management akan berkolaborasi dengan Value Partner. Langkah itu untuk mendukung pembangunan ekonomi Indonesia dan memberi investor akses ke berbagai produk manajemen aset.

Sementara itu, CEO STAR Asset Management Reita Farianti mengatakan, ekonomi Indonesia yang berkembang pesat dan lanskap investasinya pun yang sedang berkembang. “Di sini, rekda dana pendapatan tetap sangat diminati,” ujarnya.

Sementara itu, June Wong menyatakan bahwa akan ada produk investasi baru yang akan diluncurkan melalui kerja sama strategis ini dalam waktu dekat. “Semua masih tergantung persetujuan regulator, tapi kami berharap bisa dilakukan tahun ini.”

Magazine

SEE MORE>
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024
[Dis] Advantages As First Movers
Edisi Maret 2024
Fortune Indonesia 40 Under 40
Edisi Februari 2024
Investor's Guide 2024
Edisi Januari 2024
Change the World 2023
Edisi Desember 2023
Back for More
Edisi November 2023
Businessperson of the Year 2023
Edisi Oktober 2023
Rethinking Wellness
Edisi September 2023

Most Popular

Cara Membuat Akun PayPal dengan Mudah, Tanpa Kartu Kredit!
UOB Sediakan Kartu Kredit Khusus Wanita, Miliki Nasabah 70 ribu
Kelas BPJS Kesehatan Dihapus tapi Iuran Tetap Beda, Seperti Apa?
IBM Indonesia Ungkap Fungsi WatsonX Bagi Digitalisasi Sektor Keuangan
Survei BI: Tren Harga Rumah Tapak Masih Naik di Awal 2024
Saksi Sidang Kasus Korupsi Tol MBZ Sebut Mutu Beton Tak Sesuai SNI