Barang Substitusi: Pengertian, Jenis, Perbedaan, dan Contohnya

Memiliki peran penting dalam bisnis.

Barang Substitusi: Pengertian, Jenis, Perbedaan, dan Contohnya
ilustrasi barang substitusi (unsplash.com/Franki Chamaki)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Barang substitusi adalah istilah yang mengacu pada barang pengganti. Hal ini sebagai alternatif jika barang dari produk utama tidak ada. Meski bukan barang aslinya, tapi nilai guna barang tersebut hampir sama dengan produk utama.

Hal ini bisa menjadi salah satu strategi dalam bisnis. Misalnya, seorang konsumen datang ingin membeli suatu barang dengan merek A. Akan tetapi, produk yang dicarinya sedang tidak tersedia.

Sebagai penggantinya, Anda bisa menawarkan produk lain atau merek berbeda. Dengan begitu, konsumen tidak akan kecewa dan Anda tetap memperoleh keuntungan.

Dari sini dapat dilihat bawah barang substitusi bisa menggantikan produk utama tanpa perlu menghilangkan nilai gunanya.

Untuk lebih jelasnya, simak artikel selengkapnya mengenai barang substitusi di bawah ini.

Apa itu barang substitusi?

Barang substitusi adalah barang pengganti dari produk utama. Meski sebagai pilihan kedua, tapi barang tersebut memiliki nilai guna yang sama dengan barang aslinya. 

Jenis barang ini memiliki peranan penting di pasar. Barang pengganti bisa dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan konsumen. Dengan kata lain, barang pengganti dijadikan alternatif bagi konsumen.

Barang substitusi menjadi pilihan bagi konsumen jika produk yang diinginkan tidak tersedia, sehingga bisa diganti dengan barang pilihan tersebut.

Jenis barang substitusi

Terdapat dua jenis barang substitusi yang disesuaikan dengan kebutuhan konsumennya, antara lain sebagai berikut:

1. Barang substitusi sempurna

Barang substitusi sempurna adalah barang identik dari perusahaan lain. Ada beberapa kesamaan, yakni manfaat, fungsi, bentuk, tujuan, serta kualitasnya.

Perlu diketahui bahwa barang substitusi tidak hanya berasal dari satu perusahaan saja, tetapi bisa menggunakan produk sejenis dari perusahaan atau kompetitor. 

Contoh dari barang substitusi sempurna adalah produk smartphone. Ada banyak perusahaan yang mengeluarkan produk smartphone yang memiliki fitur yang hampir sama. Akan tetapi, memiliki sistem yang berbeda.

2. Barang substitusi tidak sempurna

Jenis barang substitusi tidak sempurna adalah barang pengganti, tapi belum mendekati atau memiliki beberapa perbedaan dari produk sebelumnya.

Meski memiliki nilai guna dan tujuan yang sama untuk memenuhi kebutuhan konsumen. Akan tetapi, barang ini memiliki kinerja dan karakteristik yang berbeda. Misalnya, dari segi harga ataupun bentuk.

Contohnya adalah buku cetak dengan versi digital. Memiliki isi yang bacaan yang sama, tetapi berbeda dari segi bentuk, harga, serta penggunaannya.

Perbedaan barang substitusi dengan barang komplementer

Selain barang substitusi, terdapat jenis barang lainnya, yaitu barang komplementer atau pelengkap. Kedua jenis barang tersebut sama-sama bukan menjadi barang utama.

Namun, terdapat perbedaan antara barang komplementer dengan barang substitusi. Simak penjelasan berikut ini:

  • Fungsi

Jika dilihat dari segi fungsinya, barang substitusi digunakan sebagai pengganti dari barang aslinya dapat dikatakan barang ini sebagai pilihan kedua dari produk pokok yang memiliki tujuan yang sama untuk melengkapi kebutuhan konsumen.

Sedangkan, barang komplementer sebagai barang pendukung kinerja dari barang utama. Barang tersebut tidak bisa digunakan sendiri.

  • Keterkaitan dengan produk asli

Barang substitusi merupakan jenis yang bisa menggantikan barang pokok dengan nilai guna yang sama. Ketersediaannya dapat terpenuhi sesuai dengan permintaan dan kebutuhan konsumen.

Berbeda dengan barang komplementer yang proses produksinya lebih berisiko. Hal tersebut karena fungsinya sebagai pelengkap, maka memiliki keterkaitan erat dengan produk utama dan tidak ada duplikatnya.

Contoh barang substitusi

Berikut ini contoh barang substitusi dalam kehidupan sehari-hari:

  • Pulpen bisa digantikan dengan pensil
  • Beras bisa digantikan dengan jagung
  • Nasi bisa digantikan dengan kentang
  • Laptop bisa digantikan dengan komputer.

Jadi, barang substitusi adalah barang pengganti dari produk utama, tapi memiliki nilai fungsi yang sama. Sekarang sudah paham mengenai apa itu barang substitusi?

Magazine

SEE MORE>
Fortune Indonesia 40 Under 40
Edisi Februari 2024
Investor's Guide 2024
Edisi Januari 2024
Change the World 2023
Edisi Desember 2023
Back for More
Edisi November 2023
Businessperson of the Year 2023
Edisi Oktober 2023
Rethinking Wellness
Edisi September 2023
Fortune Indonesia 100
Edisi Agustus 2023
Driving Impactful Change
Edisi Juli 2023

Most Popular

Cara Daftar BRImo Secara Online Tanpa ke Bank, Ini Panduannya
Jumlah Negara di Dunia Berdasarkan Keanggotaan PBB
Erick Thohir Buka Kemungkinan Bawa Kasus Indofarma ke Jalur Hukum
Saat Harga Turun, Edwin Soeryadjaya Borong Saham SRTG Lagi
Lampaui Ekspektasi, Pendapatan Coinbase Naik Hingga US$1,6 Miliar
Mengenal Apa Itu UMA pada Saham dan Cara Menghadapinya