Bingung Cara Memulai Usaha? Simak 13 Tips Memulai Bisnis untuk Pemula

Tertarik ingin mencobanya?

Bingung Cara Memulai Usaha? Simak 13 Tips Memulai Bisnis untuk Pemula
ilustrasi usaha pakaian (unsplash.com/Clark Street Mercantile)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Bagi mereka yang sedang merintis sebuah bisnis, pasti masih bingung cara memulai usaha tersebut.

Sebagian orang akan menganggap sulit untuk memulai bisnis karena memerlukan pengetahuan, modal, dan hal-hal penting lainnya.

Terlebih lagi bila Anda belum memiliki pengalaman di bidang tersebut, akan ada berbagai tantangan kedepannya.

Padahal, ada banyak cara mudah yang bisa Anda coba untuk memulai sebuah usaha.

Berikut adalah 13 cara memulai usaha bagi pemula yang telah dirangkum dalam artikel ini.

1.Jenis usaha yang disukai

ilustrasi usaha yang disenangi (unsplash.com/Clay Banks)

Langkah awal Anda harus lakukan adalah menentukan jenis usaha yang akan dijalani.

Alangkah baiknya jika jenis bisnis yang dilakukan adalah sesuatu yang Anda senangi.

Dengan demikian, Anda akan bisa memposisikan diri sebagai konsumen. Anda bisa mengetahui produk apa yang semisalnya diminati pelanggan.

2. Fokus dengan satu usaha terlebih dahulu

ilustrasi fokus (unsplash.com/Elena Taranenko)

Ada beragam jenis usaha yang bisa Anda pilih, seperti usaha di bidang kuliner, fashion, retail, dan lain-lain.

Adanya banyak ragam bisnis membuat beberapa orang bersikap gegabah dan mencoba semua usaha tersebut sehingga banyak dari usaha mereka yang tersendat karena tidak memiliki fokus yang jelas.

Sebaiknya, Anda fokus pada satu peluang usaha terlebih dahulu. Kembangkan ide dan semua pikiran Anda untuk kemajuan bisnis tersebut.

3. Bisnis berdasarkan hobi

ilustrasi bisnis berdasarkan hobi (unsplash.com/Johnathan Macedo)

Tips selanjutnya adalah memulai bisnis berdasarkan hobi. Apabila memiliki hobi memasak, maka Anda bisa menjual peralatan masak, bumbu dapur, dan lain-lain.

Dengan hal ini, pekerjaan yang dilakukan tidak akan terasa berat dan amat menyenangkan.

4. Bersikap optimis

ilustrasi bersikap optimis (unsplash.com/Peggy Anke)

Anda harus yakin dan menguasai bisnis Anda sendiri. Ketika Anda mempunyai sikap optimis, maka orang lain akan tertarik untuk menginvestasikan dana pada bisnis Anda.

5. Hidup sederhana

ilustrasi hidup sederhana (unsplash.com/ Vidar Nordli-Mathisen)

Tips lainnya adalah dengan hidup sederhana. Lupakan segala hal yang menunjukkan kemewahan, seperti rumah besar, makanan mahal, mobil mewah, perhiasan dan hal lainnya. Fokuslah dalam mengembangkan bisnis dengan mengoptimalkan modal yang dimiliki.

6. Belajar dari kegagalan

ilustrasi belajar (unsplash.com/Wes Hicks)

Salah satu cara untuk memulai usaha adalah dengan belajar dari kegagalan.

Dalam sebuah usaha, akan ada pasang surut yang terjadi. Yang nantinnya menjadi fokus adalah bagaimana Anda mampu menyikapi hal itu terjadi.

Belajarlah dari kesalahan dan jadikan itu sebagai pengalaman karena kegagalan adalah guru terbaik.

7. Mengkonsepkan bisnis dengan baik

ilustrasi konsep bisnis (unsplash.com/Firmbee.com)

Hal yang dibutuhkan dalam sebuah bisnis adalah modal. Agar para investor mau berinvestasi dalam bisnis yang dibangun, Anda harus mengkonsepkan ide usaha sebaik mungkin.

Saat Anda mempunyai konsep yang menarik, para investor akan menemui dan memberikan modal usaha.

8. Melakukan riset

ilustrasi riset (unsplash.com/Glenn Carstens-Peters)

Hal yang harus dilakukan untuk memulai usaha adalah melakukan riset agar Anda mengetahui sepenuhnya jenis usaha yang sedang dijalani.

Riset yang bisa Anda lakukan adalah tren pasar dan riset kompetitor. Hal ini dilakukan agar Anda dapat memetakan peluang usaha.

9. Memiliki keunikan

ilustrasi unik (unsplash.com/Noah Näf)

Usaha yang Anda lakukan haruslah memiliki keunikan tersendiri. Hal ini memiliki tujuan agar jenis bisnis Anda mudah diingat oleh konsumen dan menjadi pembeda dengan kompetitor yang lain.

10. Membuat strategi promosi yang tepat

ilustrasi strategi (unsplash.com/Jeshoots)

Cara yang bisa Anda lakukan agar usaha berjalan dengan baik adalah dengan membuat promosi.

Media yang digunakan haruslah tepat dan sesuai dengan target audiens.

Sebagai contoh, Anda memiliki target konsumen generasi milenial, maka gunakanlah media yang dekat dengan mereka, seperti media sosial, media video streaming YouTube, dan lainnya.

11. Bertindak dengan cepat

ilustrasi bertindak cepat (unsplash.com/Kid Circus)

Apabila ide-ide yang Anda punya hanya ditulis saja tanpa adanya tindakan, kumpulkanlah niat dan segera eksekusi ide brilian tersebut.

Jangan lupa untuk mengeksekusi gagasan yang sekiranya membantu perkembangan usaha.

12. Mau belajar

ilustrasi belajar (unsplash.com/Kenny Eliason)

Penting bagi pelaku usaha mau belajar dari orang lain. Anda harus bisa bersikap tenang, berkepala dingin, dan terbuka terhadap pandangan orang lain.

Anda bisa melakukan konsultasi bisnis kepada teman, mentor, atau orang yang ahli dibidangnya

13. Tahu kapan harus berhenti dan memulai

ilustrasi berhenti (unsplash.com/Will Porada)

Hal terakhir dalam memulai usaha adalah Anda tau kapan harus berhenti dan memulai.

Tidak semua bisa berjalan sesuai dengan yang Anda rencanakan. Saat keadaan begitu sulit, maka istirahatlah sejenak dan hindari memaksakan diri Anda untuk maju terus tanpa rencana matang dan rasional.

Evaluasi kesalahan-kesalahan tersebut dan mulailah kembali.

Itulah tadi beberapa cara untuk memulai usaha yang bisa Anda ikuti. Tertarik untuk memulainya?

Magazine

SEE MORE>
Fortune Indonesia 40 Under 40
Edisi Februari 2024
Investor's Guide 2024
Edisi Januari 2024
Change the World 2023
Edisi Desember 2023
Back for More
Edisi November 2023
Businessperson of the Year 2023
Edisi Oktober 2023
Rethinking Wellness
Edisi September 2023
Fortune Indonesia 100
Edisi Agustus 2023
Driving Impactful Change
Edisi Juli 2023

Most Popular

Paylater Layaknya Pedang Bermata Dua, Kenali Risiko dan Manfaatnya
Bidik Pasar ASEAN, Microsoft Investasi US$2,2 Miliar di Malaysia
LPS Bayarkan Klaim Rp237 Miliar ke Nasabah BPR Kolaps dalam 4 Bulan
BI Optimistis Rupiah Menguat ke Rp15.800 per US$, Ini Faktor-faktornya
Saham Anjlok, Problem Starbucks Tak Hanya Aksi Boikot
Rambah Bisnis Es Krim, TGUK Gandeng Aice Siapkan Investasi Rp700 M