Bisnis Plan: Pengertian, Manfaat, dan Cara Membuatnya

Wajib dimiliki yang ingin merintis usaha.

Bisnis Plan: Pengertian, Manfaat, dan Cara Membuatnya
ilustrasi perencanaan (unsplash.com/Alvaro Reyes)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Bisnis plan adalah hal yang wajib untuk dimiliki bagi Anda yang akan memulai merintis usaha. Hal ini juga akan berpengaruh dengan perkembangan bisnis Anda untuk jangka panjang ke depan.

Perencanaan dalam sebuah bisnis sangat diperlukan agar memiliki tujuan yang jelas. Lantas, apa itu bisnis plan? Untuk lebih lengkapnya, simak penjelasan berikut.

Apa itu bisnis plan?

ilustrasi perencanaan (unpslash.com/Marten Bjork)

Rencana bisnis atau bisnis plan adalah sebuah skema perencanaan dan tujuan yang ingin dicapai dalam sebuah bisnis. Mulai dari target bisnis, strategi, kendala yang akan dihadapi kedepannya, hingga solusi dari pemecahan masalah tersebut. 

Proposal bisnis dan proposal bisnis plan sama-sama memuat informasi mengenai konsep bisnis yang akan dijalan. Akan tetapi, keduanya memiliki perbedaan dalam tujuan pembuatannya.

Proposal bisnis sengaja dirancang untuk mengajak mitra atau klien bekerja sama dalam membangung bisnis. Sedangkan, proposal bisnis plan memuat perencanaan secara detail mengenai rencana awal bisnis tersebut.

Selain itu, proposal bisnis plan juga memuat informasi mengenai dalam rentang waktu yang dibutuhkan agar tercapai tujuan tersebut.

Bisnis plan tidak hanya diperuntukkan untuk bisnis skala besar saja, tetapi juga dibutuhkan untuk pelaku usaha kecil maupun rumahan.

Penting untuk membuat perencanaan terlebih dahulu sebelum Anda memulai untuk membuka usaha. Selain berdampak pada perkembangan jangka panjang, proposal tersebut juga dapat membantu Anda untuk meminimalisir dana yang tidak terpakai.

Dalam proposal bisnis plan juga memuat strategi penjualan dan pemasaran yang efektif dan efisien, serta perencanaan keuangan baik itu pemasukan maupun pengeluaran.

Manfaat bisnis plan

ilustrasi menulis (unsplash.com/ Green Chameleon)

Selain untuk mencapai tujuan dalam sebuah bisnis, ada beberapa alasan mengapa semua pelaku usaha harus memiliki bisnis plan, antara lain:

1. Mencari pemodal bisnis

Proposal bisnis plan secara tidak langsung dapat membantu Anda untuk mencari pemodal bisnis. Dengan adanya proposal tersebut, Anda akan dimudahkan dalam mencari sumber pendanaan untuk menyokong bisnis Anda, baik dari investor maupun perbankan.

2. Awal dari sebuah bisnis

Bisnis plan dapat membantu Anda mengawali bisnis. Beberapa bisnis baru banyak sekali menemui sejumlah hambatan. 

Namun, dengan rencana bisnis yang telah Anda susun sebelumnya bisa menjadi panduan bagi untuk menghadapi kesulitan tersebut. Dengan demikian, bisnis Anda dari awal hingga selanjutnya akan lebih terarah dan berorientasi pada target.

3. Memberikan gambaran bisnis di masa depan

Manfaat bisnis plan adalah dapat memberikan gambaran bisnis Anda di masa depan, baik itu jangka pendek, menengah, hingga jangka panjang. Hal ini juga membuat Anda para pelaku bisnis lebih siap untuk menghadapi masalah yang akan menerjang nantinya.

4. Fokus pada tujuan

Proposal bisnis plan dapat membantu bisnis Anda lebih terarah dan fokus pada tujuan yang ingin dicapai. Hal ini juga akan memudahkan sejumlah target yang disusun bisa tercapai.

Cara membuat bisnis plan

ilustrasi perencanaan (unsplash.com/Kaleidico)

Di bawah ini adalah dasar-dasar cara membuat bisnis plan, simak selengkapnya:

1. Deskripsi bisnis

Tuliskan informasi bisnis Anda, seperti visi dan misi, tujuan, serta target jangka pendek dan panjang. Jelaskan pula produk atau layanan yang ditawarkan seperti apa.

2. Struktur organisasi bisnis

Setelahnya, buatlah struktur organisasi bisnis atau orang-orang yang terlebih di dalamnya, yakni investor, ahli, konsultan, dan lain-lain.

3. Produk atau layanan

Tentukan bisnis yang ingin Anda jalankan bergerak di bidang apa dan pikirkan mengenai produk atau layanan yang ditawarkan kepada konsumen. Kemudian, jabarkan sistem operasi bisnisnya, mulai dari proses produksi hingga distribusi.

4. Analisis SDM yang dibutuhkan

Analis secara detail kebutuhan Sumber Daya Manusia (SDM) yang dibutuhkan untuk menjalankan bisnis tersebut.

5. Strategi pemasaran

Sesuaikan strategi pemasaran Anda dengan target penjualan bisnis tersebut. Jika Anda menarget anak muda, maka strategi yang bisa dilakukan berkampanye di media sosial, menggunakan influencer, dan lainnya.

6. Membuat proyeksi keuangan

Anda bisa mulai menuliskan pemasukan dan pengeluaran yang akan diperoleh. Hal ini termasuk juga bagaimana Anda bisa mengelola uang dari investor dan mengembalikannya.

7. Menganalisis risiko

Tulis berbagai risiko yang bisa saja terjadi, seperti keuangan, produksi, operasional, dan lain-lain. Kemudian, cari bagaimana solusi dari permasalahan tersebut.

Itulah tadi penjelasan dan cara membuat bisnis plan. Bagi Anda yang sedang merencanakan membuat sebuah usaha, semoga informasi ini bisa membantu Anda.

Magazine

SEE MORE>
Fortune Indonesia 40 Under 40
Edisi Februari 2024
Investor's Guide 2024
Edisi Januari 2024
Change the World 2023
Edisi Desember 2023
Back for More
Edisi November 2023
Businessperson of the Year 2023
Edisi Oktober 2023
Rethinking Wellness
Edisi September 2023
Fortune Indonesia 100
Edisi Agustus 2023
Driving Impactful Change
Edisi Juli 2023

Most Popular

Paylater Layaknya Pedang Bermata Dua, Kenali Risiko dan Manfaatnya
Bidik Pasar ASEAN, Microsoft Investasi US$2,2 Miliar di Malaysia
LPS Bayarkan Klaim Rp237 Miliar ke Nasabah BPR Kolaps dalam 4 Bulan
Bukan Cuma Untuk Umrah, Arab Saudi Targetkan 2,2 Juta Wisatawan RI
BI Optimistis Rupiah Menguat ke Rp15.800 per US$, Ini Faktor-faktornya
Rambah Bisnis Es Krim, TGUK Gandeng Aice Siapkan Investasi Rp700 M