7 Cara Memulai Bisnis Franchise Makanan untuk Pemula, Mudah!

Bisnis ini cukup menjanjikan

7 Cara Memulai Bisnis Franchise Makanan untuk Pemula, Mudah!
ilustrasi bisnis franchise makanan (unsplash.com/Joana Godinho)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Cara memulai bisnis franchise makanan sebenarnya tidak begitu sulit. Terlebih lagi bisnis kuliner menjadi salah satu bisnis yang berpeluang besar dan cukup menjanjikan.

Selain itu, Anda tidak perlu repot untuk membangun branding karena produk franchise biasanya telah dikenal oleh banyak orang. Anda juga tidak bingung untuk membeli alat dan bahan karena telah disediakan oleh perusahaan.

Bagi Anda yang tertarik ingin membuka usaha ini, berikut tujuh cara memulai bisnis franchise makanan untuk pemula. Simak selengkapnya!

1. Memilih produk makanan yang tidak musiman

ilustrasi bisnis franchise makanan (unsplash.com/Krisztian Tabori)

Cara memulai bisnis franchise makanan adalah memilih produk yang tidak musiman. Hal ini akan berpengaruh terhadap kelangsungan bisnis Anda untuk jangka panjang.

Selain itu, bisnis yang tidak musiman juga cenderung lebih stabil dan pasti memiliki daya beli. Untuk itu, pertimbangan produk franchise yang ingin Anda jual.

2. Memahami konsep dan model bisnis

ilustrasi diskusi bisnis (unsplash.com/Brooke Cagle)

Langka selanjutnya yaitu pahami konsep dan model bisnis yang ditawarkan. Apakah perusahaan makanan tersebut sebatas menjual merek dagang atau memberikan paket usaha lengkap, seperti bahan baku, booth, dan lainnya kepada mitra.

Dengan begitu Anda bisa mempertimbangkan pengeluaran Anda. Sebaiknya, pilihlah bisnis franchise yang tidak mempersulit calon mitranya.

3. Memahami target pasar

ilustrasi pembeli (unsplash.com/Anton Luzhkovsky)

Cara memulai bisnis franchise makanan yang perlu diperhatikan memahami target pasar Anda. Apakah makanan tersebut untuk kalangan menengah ke bawah atau ke atas.

Selain itu, sesuaikan pula rasa dan harga yang ditawarkan dengan target pasar yang ingin dicapai. Jangan sampai produk yang dijual terlalu murah atau mahal untuk calon konsumen.

4. Memahami brand franchise dengan baik

ilustrasi bisnis franchise makanan (unsplash.com/Lottie Griffiths)

Selain produk, hal yang tak kalah penting lainnya teliti dalam memilih brand franchise makanan. Sebaiknya cari tahu dulu reputasi brand tersebut sebelum membelinya.

Pilihlah brand yang memiliki reputasi yang baik. Hindari memilih brand yang memiliki rekam jejak yang buruk atau kontroversial.

5. Sesuaikan dengan budget yang dimiliki

ilustrasi uang tunai (pexels.com/Karolina Grabowska)

Cara memulai bisnis franchise makanan selanjutnya adalah menyesuaikan dengan budget yang dimiliki. Jangan mudah tergiur dengan turnover yang didapatkan dalam waktu singkat.

Biasanya, franchise yang menawarkan turnover singkat juga memiliki harga yang sangat tinggi. Selain itu, belum tentu jika Anda membelinya turnover yang didapatkan akan juga akan secepat yang dibicarakan.

Oleh sebab itu, teliti terlebih dahulu. Kemudian, sesuaikan kembali dengan budget yang dimiliki. Jangan lupa untuk menyiapkan dana darurat bila sewaktu-waktu terjadi hambatan pada bisnis Anda.

6. Cek legalitas bisnis franchise

ilustrasi hukum (unsplash.com/Tingey Injury Law Firm)

Langkah selanjutnya yang perlu Anda perhatikan adalah mengetahui legalitas bisnis franchise yang ingin dibeli. Hal ini juga akan melindungi Anda apabila terjadi permasalahan di kemudian hari.

7. Baca kontrak perjanjian dengan baik

ilustrasi tanda tangan perjanjian (unsplash.com/Romain Dancre)

Cara memulai bisnis franchise terakhir yaitu membaca kontrak perjanjian dengan baik. Perhatikan setiap poin-poin yang ditawarkan. Tanyakan kembali jika ada beberapa pernyataan yang sekiranya ambigu.

Itulah tadi sejumlah cara memulai bisnis franchise yang perlu diketahui oleh pemula. Sangat mudah bukan? Selamat berwirausaha!

Magazine

SEE MORE>
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024
[Dis] Advantages As First Movers
Edisi Maret 2024
Fortune Indonesia 40 Under 40
Edisi Februari 2024
Investor's Guide 2024
Edisi Januari 2024
Change the World 2023
Edisi Desember 2023
Back for More
Edisi November 2023
Businessperson of the Year 2023
Edisi Oktober 2023
Rethinking Wellness
Edisi September 2023

Most Popular

Hobi Melancong Usai Pandemi, Makau Lirik Potensi Wisatawan RI
Ace Hardware Kantongi Penjualan Rp1,99 Triliun di Kuartal I 2024
Pertamina Bantah Isu tentang Penghentian Penjualan Pertalite
Libur Panjang, Penumpang Whoosh Naik hingga 28%
Tambah 2 Tanker Raksasa, PIS Terus Berinovasi
OJK Cabut Izin Usaha Tanihub, Bagaimana Nasib Pengguna?