4 Cara Menentukan Harga Jual Makanan dan Minuman yang Pas

Jangan asal meletakkan harga!

4 Cara Menentukan Harga Jual Makanan dan Minuman yang Pas
ilustrasi penjual makanan (unsplash.com/Jérémy Stenuit)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Cara menentukan harga jual makanan dan minuman di bawah ini menjadi salah proses bisnis yang harus dilakukan. Hal ini harus diperhitungan dengan hati-hati karena menyangkut kelancaran bisnis Anda mendatang.

Harga jual haruslah ideal agar konsumen tertarik untuk membelinya. Akan tetapi, harga jual juga harus mempertimbangkan juga modal yang dikeluarkan serta keuntungan yang akan didapatkan.

Lalu, bagaimana cara menentukan harga jual makanan dan minuman? Untuk lebih jelasnya, ada baiknya simak penjelasan berikut ini.

1. Faktor yang memengaruhi harga jual

ilustrasi penjual (unsplash.com/Joshua Fernandez)

Harga jual merupakan nominal uang yang dikeluarkan oleh konsumen untuk membeli produk tersebut. Dalam berbisnis, harga jual menjadi langkah awal dalam kesuksesan sebuah bisnis.

Harga jual sangat penting diperhitungkan karena akan berkaitan dengan keuntungan bagi penjual. Akan tetapi, penentuan harga jual tidak bisa dilakukan sembarangan, ada beberapa faktor yang harus Anda pertimbangkan.

Berikut ini terdapat tiga faktor yang memengaruhi harga jual, antara lain:

1. Target pasar

Faktor yang memengaruhi harga jual adalah target pasar Anda. Jika Anda menargetkan masyarakat kelas menengah ke bawah, maka harganya harus ramah di kantong.

Sebaliknya, jika target pasar Anda adalah orang-orang kelas menengah ke atas, harga produk bisa Anda naikkan atau lebih mahal.

2. Harga kompetitor

Sebelum menetapkan nominal jual, Anda juga harus memperhatikan harga kompetitor. Dengan begitu, Anda bisa bersaing di pasar secara kompetitif.

3. Modal dan persentase keuntungan

Elemen penting lainnya adalah modal dan persentase keuntungan yang akan didapatkan. Dengan begitu, Anda bisa menghindari kerugian. Jangan lupa untuk menetapkan persentase keuntungan dari setiap produk.

Cara menentukan harga jual makanan dan minuman

ilustrasi toko menjual makan dan minuman (unsplash.com/Franki Chamaki)

Bagi Anda yang kesulitan untuk menetapkannya, berikut ini cara menentukan harga jual makanan dan minuman yang bisa Anda gunakan, yakni:

1. Manufacturer Suggested Retail Price (MSRP)

Manufacturer Suggested Retail Price (MSRP) adalah cara menentukan harga jual makanan dan minuman bila Anda menjual produk milik orang lain

Biasanya, metode penentuan nilai jualnya digunakan untuk reseller berdasarkan rekomendasi dari produsen utama. 

Misalnya, Anda ingin menjual sebuah snack. Harga snack tersebut khusus untuk reseller adalah Rp5 ribu. Harga jual pada umumnya atau direkomendasikan adalah Rp8 ribu. 

Melalui metode ini, konsumen menjadi tidak bingung jika terdapat perbedaan harga antara reseller produk tersebut.

2. Mark-up pricing 

Cara menentukan harga jual makanan dan minuman lainnya adalah dengan mark-up pricing. Penetapan harga dilakukan dengan menambahkan persentase keuntungan dari modal yang dikeluarkan atau total biaya produksi.

Berikut ini rumus mark-up pricing:

Harga Jual = Modal + (Modal x Persentase Mark-up)

3. Keystone pricing

Keystone pricing merupakan penetapan harga dengan melipatgandakan dari modal produk tersebut. Misalnya, modal untuk membuat nasi goreng sebesar Rp5ribu, maka dapat dijual Rp10ribu.

4. Margin Pricing

Cara menentukan harga jual makanan dan minuman selanjutnya yaitu margin pricing. Penentuan nilai jual berdasarkan profit yang akan didapatkan.

Adapun rumus dari margin pricing adalah sebagai berikut:

Margin = (Harga Jual - Modal) /  Harga Jual

Contohnya, modal untuk membuat minuman coklat adalah Rp10 ribu. Jika Anda menjual Rp20 ribu, maka profit yang didapatkan adalah

Margin = (Rp20 ribu - Rp10 ribu) / Rp20 ribu = 0,50 atau 50 persen.

Jadi, keuntungan yang Anda dapatkan dalam menjual satu gelas minuman coklat adalah 50 persen.

Berikut tadi adalah cara menentukan harga jual makanan dan minuman agar harga produk yang Anda jual pas. Dengan begitu, Anda dapat bersaing di pasaran. Semoga penjelasan ini membantu Anda.

Magazine

SEE MORE>
Fortune Indonesia 40 Under 40
Edisi Februari 2024
Investor's Guide 2024
Edisi Januari 2024
Change the World 2023
Edisi Desember 2023
Back for More
Edisi November 2023
Businessperson of the Year 2023
Edisi Oktober 2023
Rethinking Wellness
Edisi September 2023
Fortune Indonesia 100
Edisi Agustus 2023
Driving Impactful Change
Edisi Juli 2023

IDN Media Channels

Most Popular

Paylater Layaknya Pedang Bermata Dua, Kenali Risiko dan Manfaatnya
Bidik Pasar ASEAN, Microsoft Investasi US$2,2 Miliar di Malaysia
LPS Bayarkan Klaim Rp237 Miliar ke Nasabah BPR Kolaps dalam 4 Bulan
Bukan Cuma Untuk Umrah, Arab Saudi Targetkan 2,2 Juta Wisatawan RI
BI Optimistis Rupiah Menguat ke Rp15.800 per US$, Ini Faktor-faktornya
Rambah Bisnis Es Krim, TGUK Gandeng Aice Siapkan Investasi Rp700 M