Customer Journey: Pengertian, Tahapan, dan Cara Membuatnya

Customer journey yang baik mendatangkan pelanggan tetap.

Customer Journey: Pengertian, Tahapan, dan Cara Membuatnya
ilustrasi pelanggan (unsplash.com/ Blake Wisz)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Perjalanan konsumen atau customer journey adalah hal yang harus diperhatikan oleh setiap pelaku bisnis. Hal tersebut berkaitan dengan kepuasan pelanggan dengan layanan atau produk usaha Anda.

Mungkin hal ini terlihat sepele, tetapi hal inilah yang memengaruhi kesetiaan pelanggan terhadap produk Anda. Apabila customer journey yang diberikan baik dan pelanggan merasa puas, maka kemungkinan besar Anda telah memiliki pelanggan tetap.

Agar Anda dapat memahami lebih jelas, berikut artikel yang membahas lebih lanjut mengenai customer journey, tahapan, serta cara membuat customer journey map.

Apa itu customer journey?

ilustrasi pelanggan berbelanja (unsplash.com/Blake Wisz)

Customer journey adalah keseluruhan pengalaman yang dirasakan oleh konsumen selama menggunakan produk ataupun berinteraksi dengan perusahaan Anda.

Adapun perjalanan pelanggan tersebut digambarkan mengenai peta perjalanan pelanggan yang disebut dengan customer journey map (CJM)

Adapun CJM dibuat untuk memetakan langkah-langkah pelanggan saat menggunakan produk usaha Anda. Hal ini diperlukan karena seorang pelanggan dalam melakukan pembelian biasanya tidak langsung memutuskan untuk langsung membeli suatu produk saat mengetahui produk itu pertama kali. 

Pelanggan biasanya akan menemukan produk yang serupa dengan merek yang berbeda, kemudian melakukan perbandingan untuk memutuskan ke tahap pembelian.

Tahapan customer journey

ilustrasi pelanggan berbelanja (pexels.com/Jopwell)

Ada beberapa tahapan yang dilalui konsumen sebelum memutuskan untuk menggunakan produk Anda. Tahapan ini mirip dengan konsep pemasaran AIDA (Attention, Interest, Desire, dan Action).

1. Tahap brand awareness

Tahapan brand awareness adalah saat calon pembeli berinteraksi pertama kali dengan merek Anda. Hal ini biasanya datang pembeli menemukan permasalahan dan mencari tahu mengenai produk Anda untuk solusi permasalahan tersebut.

2. Tahap membandingkan

Pada tahapan ini, pelanggan akan membandingkan produk Anda dengan produk kompetitor atau produk yang relevan, yakni mulai dari harga, spesifikasi, fitur, kelebihan, dan kelemahan.

3. Tahap pembelian

Pada tahap ini, calon pembeli sudah yakin untuk membeli produk Anda, baik pembayaran secara langsung atau online. Hal yang harus diperhatikan disini meliputi cara pembayaran, interaksi Anda dengan pelanggan, dan lainnya.

4. Tahap penggunaan

Tahapan terakhir dari customer journey adalah mengenai kepuasan dan penilaian pelanggan menggunakan produk Anda. Apabila pelanggan senang, maka ada kemungkinan pembeli akan membeli produk Anda lagi dan menjadi pelanggan setia.

Cara membuat Customer Journey Map

ilustrasi menulis (unsplash.com/Firmbee)

Berikut ini beberapa langkah untuk membuat customer journey map (CJM), antara lain:

1. Membuat target konsumen

Hal yang pertama Anda lakukan adalah membuat tipikal target konsumen Anda atau buyer persona. Hal ini bertujuan untuk mengetahui pola pikir konsumen secara lebih mendalam.

2. Membuat persona umum

Buatlah tipikal konsumen atau persona yang mempresentasikan mayoritas target pasar Anda. anda bisa membuat CMJ lainnya untuk persona yang spesifik lainnya.

3. Membuat daftar Touchpoint

Touchpoint adalah titik konsumen berinteraksi dengan produk Anda, dimana konsumen pertama kali mengetahui brand Anda dari iklan, toko, dan lain sebagainya. Untuk membuat touchpoint, terdapat tiga langkah yang harus dilalui, yaitu tindakan, emosi dan motivasi, serta rintangan.

4. Menunjukan CJM yang ingin dituju

Anda harus membuat CJM yang ingin dituju. Apakah CJM yang dibuat berkaitan dengan kondisi sekarang, kondisi sehari-hari, masa depan, layanan, dan lain sebagainya.

5. Membuat CJM sendiri

Alih-alih menganalisis konsumen, tidak ada salahnya Anda sebagai pelaku usaha membuat CJM sendiri. Tempatkan diri Anda di posisi pelanggan, kemudian lakukan analisis dari pengamatan Anda.

6. Membuat perubahan untuk kepuasan konsumen

Apabila Anda menemukan hal-hal yang dirasa kurang sesuai, Anda bisa melakukan beberapa perubahan yang bertujuan untuk kepuasan konsumen. Baik itu perubahan atau kecil atau besar sangat berpengaruh untuk jangka panjang mendatang.

7. Selalu berkembang

Anda bisa memanfaatkan perkembangan teknologi untuk menjangkau konsumen dengan lebih masif lagi. Mulai dari beriklan, membuat website, promosi di media sosial, membuat marketplace, dan lainnya.

Itulah tadi artikel mengenai customer journey dan cara membuat customer journey map untuk perkembangan bisnis Anda. Jangan lupa untuk memberikan pengalaman berbelanja yang baik kepada customer Anda.

Related Topics

Customer Journery

Magazine

SEE MORE>
Fortune Indonesia 40 Under 40
Edisi Februari 2024
Investor's Guide 2024
Edisi Januari 2024
Change the World 2023
Edisi Desember 2023
Back for More
Edisi November 2023
Businessperson of the Year 2023
Edisi Oktober 2023
Rethinking Wellness
Edisi September 2023
Fortune Indonesia 100
Edisi Agustus 2023
Driving Impactful Change
Edisi Juli 2023

Most Popular

Cara Daftar BRImo Secara Online Tanpa ke Bank, Ini Panduannya
Jumlah Negara di Dunia Berdasarkan Keanggotaan PBB
Erick Thohir Buka Kemungkinan Bawa Kasus Indofarma ke Jalur Hukum
Daftar Emiten Buyback Saham per Mei 2024, Big Caps!
Pacu Dana Murah, CASA BTN Capai 50,1%
Pabrik BATA Purwakarta Tutup, Asosiasi: Pasar Domestik Menantang