Mengenal 25 Istilah Bisnis yang Wajib Diketahui oleh Pebisnis

Istilah yang sering digunakan.

Mengenal 25 Istilah Bisnis yang Wajib Diketahui oleh Pebisnis
ilustrasi pebisnis (unsplash.com/Sebastian Herrmann)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Bisnis adalah serangkaian kegiatan baik individu maupun badan usaha dengan menawarkan produk berupa barang atau jasa untuk mendapatkan keuntungan. Bagi para pebisnis, tentu perlu memahami ilmu bisnis atau hal-hal yang berkaitan lainnya.

Sebenarnya, ada banyak istilah bisnis yang sering digunakan dan dilontarkan oleh para pebisnis. Tentunya, hal ini harus dipahami dengan baik, terutama bagi Anda yang ingin berkomunikasi atau bekerjasama dengan pihak lain, seperti investor, kompetitor, dan sebagainya.

Simak pembahasan mengenai istilah bisnis yang wajib untuk diketahui oleh para pebisnis!

1. Akuisisi

Akuisisi atau acquisition adalah istilah bisnis yang merujuk pada peralihan atau pengambilan perusahaan lain dengan cara membeli saham perusahaan tersebut.

2. Account

Account merupakan catatan daftar transaksi mengenai aset atau kewajiban perusahaan terhadap pihak terkait yang melakukan bisnis atau kerja sama.

3. Added value

Added value atau nilai tambah adalah perubahan nilai pada suatu produk karena telah diolah oleh pabrik produksi. Sebagai contoh, keju memiliki nilai yang lebih tinggi ketimbang susu murni saja.

4. Affiliate

Anda pasti sudah tidak asing lagi dengan istilah bisnis affiliate. Ini merujuk pada seseorang atau pihak lain yang membantu untuk mempromosikan sebuah produk perusahaan dan mendapatkan komisi dari setiap produk yang terjual.

5. Annual Report

Annual report merupakan laporan keuangan perusahaan dalam periode waktu satu tahun dan telah disetujui oleh pemegang saham melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).

6. Arbitrage

Arbitrage adalah pembelian saham sebuah perusahaan yang akan segera diambil alih oleh pihak lain.

7. Arbitration

Istilah bisnis lainnya adalah arbitration. Mengacu pada penyelesaian permasalahan dalam bisnis tanpa melalui tindakan hukum. Biasanya, proses ini diselesaikan oleh orang yang ahli dibidangnya dan bersifat netral.

8. Brand

Brand adalah identitas bisnis sebuah perusahaan, baik itu nama, merek, desain, simbol, kata, serta beberapa elemen lainnya.

9. Branding

Branding merupakan pengembangan dari brand, yakni strategi perusahaan untuk memperkenalkan brand kepada audiens dan membuatnya menjadi pembeda dengan pesaing.

10. Brand Awareness

Brand Awareness adalah istilah bisnis yang menggambarkan seberapa besar konsumen mengingat atau mengenali sebuah brand, meski hanya melihat logo, warna, ataupun produknya.

11. Brand Image

Brand image adalah citra atau persepsi masyarakat mengenai sebuah produk atau brand tersebut.

12. B2B

B2B atau Business to Business merupakan proses transaksi yang hanya melibatkan perusahaan yang satu dengan lainnya. Misalnya, sebuah perusahaan ban menjual produk mereka ke perusahaan mobil atau otomotif.

13. B2C

B2C atau Business to Consumers adalah proses penjualan yang paling umum, yakni antara pelaku bisnis dengan konsumen.

14. B2G

B2G atau Business to Government merupakan proses transaksi yang melibatkan pelaku bisnis dengan pemerintah.

15. Bundling

Bundling merupakan kerja sama dalam dunia bisnis, khususnya di bidang marketing, penjualan produk agar bisa diterima di pasaran.

16. Capital market

Capital market atau pasar modal adalah tempat untuk mempertemukan sejumlah pihak yang memerlukan kredit jangka panjang dengan pihak yang ingin memberikannya.

17. Captive market

Captive market merupakan suatu keadaan di mana pangsa pasar telah dikuasai oleh suatu produsen saja, sehingga konsumen memiliki pilihan yang sedikit.

18. Co-branding

Co-branding adalah permohonan penempatan merek pada sebuah produk atau situs tertentu.

19. Defisit

Istilah bisnis lainnya adalah defisit. Istilah ini mengacu pada penyusutan modal atau hasil operasi perusahaan berada pada posisi negatif.

20. Deflasi

Deflasi adalah keadaan perekonomian negara yang mengalami ketimpangan karena jumlah barang lebih banyak dibanding mata uang, sehingga harga barang akan mengalami penurunan.

21. Dividen

Dividen adalah istilah bisnis yang paling sering digunakan. Hal ini mengacu pada laba atau pendapatan perusahaan yang akan dibagikan kepada para pemegang saham. Adapun pembagian akan dibagikan pada waktu yang ditentukan saat RUPS.

22. Fluktuasi harga

Merupakan keadaan naik turunnya harga di pasaran.

23. Insentif

Istilah insentif adalah bonus atau bisa disebut kompensasi di luar gaji yang biasanya diberikan oleh manajemen perusahaan sebagai bentuk apresiasi terhadap kinerja karyawan.

24. Jaminan

Jaminan biasanya berbentuk aset yang ditawarkan kepada pemberi pinjaman karena telah memperoleh pinjaman. Biasanya, aset ini akan ditahan apabila Anda tidak bisa membayar utang tersebut.

25. Revenue

Revenue merupakan pendapatan yang didapatkan pada periode waktu tertentu, diperoleh dari operasi dan aktivitas bisnis.

Itulah tadi sejumlah istilah bisnis yang sering digunakan. Semoga informasi ini bisa membantu Anda.

Related Topics

Istilah BisnisBisnis

Magazine

SEE MORE>
Fortune Indonesia 40 Under 40
Edisi Februari 2024
Investor's Guide 2024
Edisi Januari 2024
Change the World 2023
Edisi Desember 2023
Back for More
Edisi November 2023
Businessperson of the Year 2023
Edisi Oktober 2023
Rethinking Wellness
Edisi September 2023
Fortune Indonesia 100
Edisi Agustus 2023
Driving Impactful Change
Edisi Juli 2023

Most Popular

Astra Otoparts Bagi Dividen Rp828 Miliar, Simak Jadwalnya
IKN Menjadi Target Inovasi yang Seksi bagi Investor Luar Negeri
Pemerintah Sudah Tarik Utang Rp104,7 Triliun Hingga 31 Maret 2024
Museum Benteng Vredeburg Lakukan Revitalisasi Senilai Rp50 Miliar
Pemerintah Realisasikan Rp220 T Untuk 4 Anggaran Prioritas di Q1 2024
ERAL Kolaborasi dengan DJI dan Fujifilm di Kampanye Motion Creativity