Feedback dalam Bisnis: Fungsi, Jenis, dan Cara Menyampaikannya

Ketahui kelemahan dan kelebihan bisnis Anda dari feedback.

Feedback dalam Bisnis: Fungsi, Jenis, dan Cara Menyampaikannya
ilustrasi feedback (freepik.com/freepik)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Feedback adalah sebuah istilah yang digunakan untuk penilaian aktivitas seseorang. Biasanya, ungkapan ini bisa Anda temui di website, hingga percakapan dengan teman kantor.

Feedback sangat diperlukan dalam sebuah industri bisnis untuk mencari tahu penilaian dan kepuasan konsumen terhadap layanan atau produk dari sebuah brand.

Selain untuk memberikan penilaian, feedback memiliki banyak fungsi lain dan jenis-jenisnya. Berikut ini pembahasan secara lengkap mengenai feedback serta tips cara menyampaikan feedback dengan baik.

Pengertian feedback

ilustrasi feedback (freepik.com/rawlpixel)

Feedback adalah istilah dari bahasa Inggris yang terdiri dua padanan kata, yakni feed dan back. Feed artinya 'memberi', sedangkan back berarti 'kembali'. Dapat disimpulkan, secara harfiah, feedback merupakan 'memberi kembali' atau 'umpan balik'. Feedback dapat diartikan sebagai 'memberikan masukan,  evaluasi atau penilaian'.

Ada berbagai kegiatan komunikasi yang menggunakan feedback, mulai dari penilaian mengenai layanan atau produk, hingga penilaian dari atasan terhadap kinerja karyawannya.

Dalam sebuah bisnis, feedback banyak digunakan dengan cara meminta konsumen menilai produk atau layanan yang diberikan. Bertujuan untuk mengevaluasi, serta menemukan kelemahan dan kekuatan bisnis mereka.

Saat Anda memainkan sebuah aplikasi, tidak jarang menampilkan tombol penilaian atau rating untuk penilaian kepuasan terhadap layanan tersebut. Hal tersebut adalah contoh sederhana dari feedback.

Fungsi feedback

ilustrasi contoh feedback (freepik.com/freepik)

Selain sebagai memberikan informasi mengenai penilaian terhadap produk, berikut ini beberapa fungsi feedback lainnya, seperti:

1. Memperbaiki kekurangan produk

Umpan balik yang diberikan kepada konsumen bertujuan untuk menemukan dan memperbaiki kekurangan dari produk Anda.

Misalnya, pelanggan tidak puas dengan produk Anda karena tidak praktis digunakan. Hal tersebut bisa menjadi dorongan bagi Anda untuk memperbaiki kualitas produk tersebut.

2. Meningkatkan kelebihan

Selain untuk memberikan gambaran kekurangan produk, umpan balik yang diberikan juga sebagai bentuk penilaian kepuasan pelanggan mengenai produk atau layanan Anda.

Hal seperti ini sangat dibutuhkan oleh para pelaku bisnis. Tentu, hal ini akan menimbulkan pertanyaan apakah produk yang dijual sudah sesuai dengan kebutuhan dan menjawab permasalahan pelanggan atau tidak. 

Umpan balik yang memuat kritikan juga bisa Anda jadikan masukan untuk meningkatkan kualitas dan menjadi kekuatan baru produk Anda.

3. Membangun komunikasi dengan konsumen

Feedback juga berfungsi untuk menjaga dan memperkuat komunikasi dengan konsumen. Apabila Anda sering meminta umpan balik kepada pelanggan, maka tindakan tersebut menunjukkan bahwa Anda peduli dengan kepuasan mereka.

Jenis-jenis feedback

ilustrasi feedback (freepik.com/freepik)

Berikut ini beberapa jenis-jenis feedback yang perlu Anda ketahui, di antaranya:

1. Negative feedback

Negative feedback adalah umpan balik yang berisikan kekecewaan atau keluhan karena mendapat pengalaman yang buruk menggunakan produk tersebut.

2. Positive feedback

Positive feedback merupakan sebuah umpan balik berisikan apresiasi atau pujian. Hal ini biasanya berisi kepuasan konsumen mengenai produk yang digunakan. Hal ini bisa berupa rating maupun kolom komentar.

3. Constructive feedback

Constructive feedback merupakan penilaian yang bertujuan untuk membangun, biasanya disertai dengan saran-saran tertentu.

4. Internal feedback

Internal feedback adalah jenis umpan balik yang berasal dari kesadaran diri sendiri. Biasanya, feedback ini didapatkan karena dari pengalaman dan pikiran Anda sendiri.

5. External feedback

External feedback merupakan informasi mengenai tentang respons, penilaian, serta tanggapan orang lain, baik disampaikan langsung ataupun tidak.

Tips cara menyampaikan feedback

ilustrasi menyampaikan feedback (freepik.com/tirachardz)

Ada beberapa tips cara menyampaikan feedback dengan baik yang bisa Anda terapkan, baik untuk menyampaikan feedback pada produk atau layanan maupun perorangan, antara lain sebagai berikut:

  • Menyampaikan secara objektif dan spesifik
  • Dilakukan secara tertutup
  • Fokus pada permasalahan inti
  • Memberikan feedback yang bersifat membangun ke arah lebih baik.

Feedback adalah penilaian atau umpan balik yang diberikan tentang aktivitas seseorang. Dalam dunia bisnis, feedback merupakan bentuk penilaian yang diberikan pelanggan mengenai pengalamannya dalam menggunakan layanan atau produk tersebut.

Related Topics

FeedbackBisnis

Magazine

SEE MORE>
Fortune Indonesia 40 Under 40
Edisi Februari 2024
Investor's Guide 2024
Edisi Januari 2024
Change the World 2023
Edisi Desember 2023
Back for More
Edisi November 2023
Businessperson of the Year 2023
Edisi Oktober 2023
Rethinking Wellness
Edisi September 2023
Fortune Indonesia 100
Edisi Agustus 2023
Driving Impactful Change
Edisi Juli 2023

Most Popular

Cara Daftar OpenSea dengan Mudah, Lakukan 6 Langkah Ini
11 Bahasa Tertua di Dunia, Ada yang Masih Digunakan
GoTo Lepas GoTo Logistics, Bagaimana Nasib GoSend?
BTPN Syariah Bukukan Laba Rp264 miliar di Kuartal I-2024
Astra International (ASII) Bagi Dividen Rp17 Triliun, Ini Jadwalnya
Microsoft Umumkan Investasi Rp27 Triliun di Indonesia