Arti Pitching dan Strateginya dalam Bisnis, Hindari Hal Ini!

Strategi membujuk audiens dalam bisnis.

Arti Pitching dan Strateginya dalam Bisnis, Hindari Hal Ini!
ilustrasi presentasi (unsplash.com/Flipsnack)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Pitching adalah sebuah strategi yang digunakan dalam bisnis untuk meyakinkan orang-orang mengenai konsep yang Anda sampaikan.

Strategi ini merupakan pendekatan yang efektif untuk menggaet pelanggan lebih banyak, menjalin kerjasama dengan partner bisnis dan calon klien. Untuk lebih jelasnya, simak artikel di bawah ini!

Apa itu pitching?

ilustrasi pitching (unsplash.com/Product School)

Dalam dunia bisnis, Anda harus mengerti mengenai konsep pitching. Sederhananya, pitching adalah sebuah komunikasi untuk meyakinkan pihak lain, baik itu calon klien, partner bisnis, hingga calon investor.

Sebagai contoh penerapan pitching, saat Anda mempresentasikan mengenai bisnis startup yang akan dijalani kepada calon investor. Anda harus bisa memberikan argumentasi yang jelas, perencanaan, serta tujuan dari bisnis tersebut.

Pada praktiknya, pitching adalah Anda harus mengumpulkan beberapa data dan membagikannya kepada para calon pelanggan atau investor melalui visi yang menarik.

Apabila kegiatan tersebut berhasil, maka audiens akan dengan mudah mengikut ide Anda dan bersama mewujudkannya.

Pitching biasanya digunakan untuk memperkenalkan brand, merek, produk, atau layanan melalui presentasi atau diskusi singkat. 

Strategi melakukan pitching

ilustrasi pitching (unsplash.com/Antenna)

Berikut ini beberapa strategi melakukan pitching yang bisa Anda lakukan, yakni:

1. Memahami permasalahan klien

Agar komunikasi yang dibangun dapat berjalan dengan efektif, hal yang harus Anda lakukan adalah mengenal audiens Anda terlebih dahulu. 

Anda bisa memetakan dengan membagikan ke dalam beberapa kategori, seperti usia, wilayah, jenis kelamin, budaya, dan lainnya. Setelahnya, barulah Anda bisa menyusun proyek sesuai dengan permasalahan dan kebutuhan audiens.

2. Menggunakan demonstrasi video atau foto

Anda juga bisa menambahkan bentuk visualisasi seperti demonstrasi video maupun foto produk untuk memperkuat argumen Anda. Buatlah audiens semakin tertarik untuk menonton prestasi Anda.

3. Menggunakan data

Gunakanlah data yang sekiranya mendukung gagasan Anda. Hal ini sangat penting untuk membangun kepercayaan kepada audiens. Sebisa mungkin buatlah dalam bentuk grafik maupun diagram yang mudah untuk dibaca oleh audiens Anda.

4. Menarik perhatian audien di awal presentasi

Ada baiknya Anda memiliki first impression di mata penonton. Jangan sampai Anda kehilangan momentum tersebut dan membuat audiens menjadi malas untuk melihat presentasi Anda selanjutnya.

Setidaknya, Anda bisa sampaikan beberapa poin menarik seperti dua sampai tiga info pada awal presentasi. Berikan apa-apa saja yang ingin Anda sampaikan atau gagasan pokok pada menit pertama.

5. Akhiri dengan Call to Action (CTA)

Ada baiknya jika Anda mengakhiri presentasi dengan Call to Action (CTA). Adapun CTA di sini berisi ajakan dengan lantang dan jelas tujuan dari presentasi tersebut. Misalnya, untuk membeli produk Anda, promosi, menggiring opini, dan lainnya.

Hindari hal ini saat pitching

Ilustrasi menyusun target pasar (pexels.com/Fauxels)

Ada beberapa hal yang harus dihindari saat pitching, sehingga perhatian audiens bisa Anda dapatkan dengan mudah. Berikut penjelasannya:

Kurang riset

Saat bertemu dengan audiens, Anda harus bisa memperkenalkan produk dengan jelas dan menyesuaikannya dengan kebutuhannya.

Riset sangat diperlukan agar Anda bisa menyampaikan gagasan dengan baik. Selain itu, saat audiens bertanya, Anda akan dengan mudah menjawabnya.

Tidak terstruktur

Pastikan saat Anda melakukan presentasi benar-benar terstruktur. Hal ini untuk menghindari kebingungan klien dan menghindari hal-hal yang ingin disampaikan terlupa. Pastikan untuk mencatat setiap detailnya.

Bertele-tele

Jangan menyampaikan informasi yang berlebihan atau bertele-tele yang memakan waktu audiens Anda. Pastikan informasi yang disampaikan padat, berisi dan mudah untuk dimengerti.

Pitching adalah strategi komunikasi untuk membujuk audiens agar memiliki gagasan yang sama seperti Anda. Strategi ini sangat dibutuhkan dalam dunia bisnis untuk meyakinkan calon pelanggan, partner bisnis, dan calon investor. Selamat mencoba pitching.

Magazine

SEE MORE>
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024
[Dis] Advantages As First Movers
Edisi Maret 2024
Fortune Indonesia 40 Under 40
Edisi Februari 2024
Investor's Guide 2024
Edisi Januari 2024
Change the World 2023
Edisi Desember 2023
Back for More
Edisi November 2023
Businessperson of the Year 2023
Edisi Oktober 2023
Rethinking Wellness
Edisi September 2023

Most Popular

Cara Membuat Akun PayPal dengan Mudah, Tanpa Kartu Kredit!
UOB Sediakan Kartu Kredit Khusus Wanita, Miliki Nasabah 70 ribu
Survei BI: Tren Harga Rumah Tapak Masih Naik di Awal 2024
Kelas BPJS Kesehatan Dihapus tapi Iuran Tetap Beda, Seperti Apa?
IBM Indonesia Ungkap Fungsi WatsonX Bagi Digitalisasi Sektor Keuangan
Saksi Sidang Kasus Korupsi Tol MBZ Sebut Mutu Beton Tak Sesuai SNI