5 Perusahaan Besar yang Jadi Portofolio Northstar Group

Northstar Group banyak berinvestasi di perusahaan Indonesia.

5 Perusahaan Besar yang Jadi Portofolio Northstar Group
Logo aplikasi Gojek. (Shutterstock/Top_CNX)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Manajer dana equitas swasta yang berkantor di Singapura, Northstar Group, mengelola lebih dari miliaran dolar Amerika Serikat (AS) untuk berbagai perusahaan menjanjikan di Indonesia dan negara lain di Asia Tenggara.

Mengutip laman resmi Northstar Group, Senin (30/8), perusahaan telah menanamkan total modal US$3,3 miliar dengan rekan investornya di Asia Tenggara. Para investor dalam grup itu termasuk dana kekayaan negara, dana pensiun, dana wakaf, dan investor institusional lainnya.

Untuk beroperasi, Northstar Group memegang Lisensi Layanan Pasar Modal untuk penyediaan layanan Pengelolaan Dana yang diterbitkan oleh Otoritas Keuangan Singapura (MAS).

Grup itu telah menghimpun lima dana ekuitas swasta dan mengucurkan modal ke lebih dari 35 perusahaan. Dari ritel, perbankan, asuransi, manufaktur, minyak dan gas, batubara dan pertambangan, telekomunikasi, agribisnis, dan teknologi.

Lantas, siapa saja perusahaan ternama di Indonesia yang telah menerima suntikan modal dari Northstar Group?

1. BTPN

Pada 2008, Northstar Group menanamkan modal di PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk (BTPN) melalui perusahaan patungan dengan Trans Pacific Group, TPG Nusantara.

Saat itu, berdasarkan pernyataan Patrick Walujo di acara Indonesia Data and Economic Conference 2020, Northstar Group mengucurkan Rp1,8 triliun untuk membeli 71 persen saham BTPN.

Setelahnya, TPG Nusantara secara bertahap melepas saham BTPN. Akhirnya, pada 2015, perusahaan patungan tersebut menjual 17,5 persen saham bank yang nilainya setara Rp5,19 triliun itu.

2. BFI Finance

Dua tahun setelahnya, Northstar Group memutuskan menyuntik modal ke PT BFI Finance Indonesia Tbk, salah satu perusahaan multifinansial tertua di Tanah Air.

Sekarang, 42,8 persen saham BFI Finance dipegang oleh konsorsium Trinugraha Capital SA—tempat TPG dan Northstar Group termasuk sebagai anggotanya. Sementara sisa sahamnya dimiliki oleh investor institusi lokal dan asing, serta investor ritel.

3. Gojek

Gojek juga menjadi salah satu portofolio investasi Northstar Group. Bahkan, grup pemodal itu termasuk salah satu investor awal perusahaan besutan Nadiem Makarim itu. Ditilik dari situs Nsgroup, investasi pertama mereka di Gojek berlangsung pada 2015, tetapi perusahaan tak mengungkapkan nominalnya.

Melansir KrAsia, setahun setelahnya, Northstar menginvestasikan US$550 juta (sekitar Rp7,9 triliun dengan kurs Rp14.438) di Gojek.

4. Salim Group

Di tahun yang sama dengan investasi ke Gojek, Northstar Group juga memimpin konsorsium yang memberikan pembiayaan terstruktur senilai US$1 miliar untuk Salim Group.

Berdasarkan laporan Reuters pada Desember 2015, pembiayaan itu membuat para investor memperoleh akses ke saham Indomaret. Para pemodal yang terlibat dalam konsorsium, di antaranya TPG dan Gateway Management.

5. Trimegah Securities Asset Management

Setelah membeli 49 persen saham senilai Rp200 juta, Northstar Equity Partners III Ltd resmi menjadi pemegang saham PT Trimegah Securities Tbk pada 2012.

Northstar, melalui anak usaha Advance Wealth Finance Ltd, membeli 1,7 miliar saham Trimegah dari dana yang diatur oleh Spinnaker Capital Limited dan Spinnaker Asset Management (SAM) Ltd.

Magazine

SEE MORE>
Fortune Indonesia 40 Under 40
Edisi Februari 2024
Investor's Guide 2024
Edisi Januari 2024
Change the World 2023
Edisi Desember 2023
Back for More
Edisi November 2023
Businessperson of the Year 2023
Edisi Oktober 2023
Rethinking Wellness
Edisi September 2023
Fortune Indonesia 100
Edisi Agustus 2023
Driving Impactful Change
Edisi Juli 2023

IDN Media Channels

Most Popular

Mengenal Proses Screening Interview dan Tahapannya
Cara Mengaktifkan eSIM di iPhone dan Cara Menggunakannya
Perusahaan AS Akan Bangun PLTN Pertama Indonesia Senilai Rp17 Triliun
SMF Akui Kenaikan BI Rate Belum Berdampak ke Bunga KPR Bersubsidi
Digempur Sentimen Negatif, Laba Barito Pacific Tergerus 61,9 Persen
LPS Bayarkan Klaim Rp237 Miliar ke Nasabah BPR Kolaps dalam 4 Bulan