Cockroach Startup: Definisi, Asal-Muasal, dan Ciri Khas

Cockroach startup adalah salah satu level valuasi startup.

Cockroach Startup: Definisi, Asal-Muasal, dan Ciri Khas
Ilustrasi Startup/ Shutterstock wowomnom
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE – Apa itu cockroach startup? Bukan kecoa secara harfiah. Tapi, cockroach startup adalah salah satu kategori perusahaan rintisan berdasarkan level valuasinya.

Mengapa ada level startup dengan analogi kecoa? Padahal, itu bukan binatang yang manusia sukai. Penampilannya tak menarik dan sedikit jorok. Tapi, nilai plusnya, kecoa tak mudah mati. Bertahan sebulan tanpa makanan bukan hal sulit bagi mereka. Lebih-lebih, walau kepala dan tubuhnya sudah terpisah, kecoa masih bisa bertahan hidup hingga seminggu!

Melihat karakteristik kecoa, Pendiri 500 Startups, Dace McClure menciptakan istilah cockroach startup atau perusahaan rintisan kecoa. Melansir Sifted.eu, perusahaan kecoa bersifat tangguh dan mampu mengoptimalkan pertumbuhan berkelanjutan dan stabil. Tapi, pertumbuhan mereka jarang disorot.

Mengapa cockroach startup tangguh?

Ilustrasi Startup/ Shutterstock wowomnom

Yang membuat cockroach startup tangguh adalah model bisnisnya yang berfokus pada keberlanjutan finansial sejak awal beroperasi, dilansir dari Vulcanpost. Sekalipun kondisi ekonomi penuh ketidakpastian, perusahaan itu bisa menemukan cara untuk bertahan.

Itu karena startup kecoa berusaha mengatur pengeluaran agar tetap efisien, seperti menghindari bakar uang demi menjual di bawah harga pasar di awal operasional, serta menetapkan biaya lebih sedikit untuk aset tetap seperti kantor. Mereka bertahan dengan mewujudkan ketahanan, kreativitas, serta penuh akal. Dengan tujuan, menghasilkan keuntungan yang cukup agar tak terlalu bergantung pada pendanaan investor demi bertahan hidup.

“Perusahaan yang ingin bertahan lebih lama dari krisis pendanaan yang akan datang perlu bergerak cepat, memangkas biaya, dan merencanakan masa depan tanpa begitu banyak uang di dalamnya,” tulis Pengusaha Amerika sekaligus Investor Yes VC, Catherina Fake dalam artikel bertajuk The Age of the Cockroach.

Tips menjadi cockroach startup

Ilustrasi startup. Shutterstock/Indypendenz

Melansir Dutch Uncles, berikut beberapa tips untuk menjadi cockroach startup:

  • Mengurangi pengeluaran untuk aset tetap

Pemakaian aset tetap memerlukan uang yang relatif besar. Untuk itu, ketika baru beroperasi, sebaiknya startup memilih ruang kerja bersama dibanding gedung.

  • Memahami unit ekonomi bisnis

Tanpa memahami ini, sebagian besar startup yang masih merintis mengalami kegagalan ketika meluncurkan produk, karena banyaknya biaya seperti biaya akuisisi pelanggan, pembuatan produk, hingga biaya rilis.

Untuk itu, bisnis perlu menemukan unit ekonomi lebih dulu sebelum memulai usaha. Anda bisa mempertimbangkan dari sisi produk, ketersediaan dana, kebaruan layanan, dan sebagainya. Jangan sampai, setiap kali menjalankan produk, bisnis malah mencetak margin negatif.

  • Fokus pada keuntungn

Ketiga, jika ingin menjadi startup kecoa, fokus lebih dulu pada peningkatan pendapatan dan keuntungan. Bukan untuk menjadi populer.

  • Dukungan produk yang lebih baik

Startup kecoa juga bersifat adaptif, karena bisa bertahan di kondisi sulit dengan produk dan layanannya. Jadi, peningkatan produk dan layanan bersifat krusial demi menjaga kualitasnya.

Demikian informasi seputar perusahaan rintisan kecoa. Pada 2023 ini, cockroach startup adalah diproyeksi menjadi kuda hitam akibat kondisi makro ekonomi global yang dibayangi ketidakstabilan.

Related Topics

StartupValuasi

Magazine

SEE MORE>
Fortune Indonesia 40 Under 40
Edisi Februari 2024
Investor's Guide 2024
Edisi Januari 2024
Change the World 2023
Edisi Desember 2023
Back for More
Edisi November 2023
Businessperson of the Year 2023
Edisi Oktober 2023
Rethinking Wellness
Edisi September 2023
Fortune Indonesia 100
Edisi Agustus 2023
Driving Impactful Change
Edisi Juli 2023

Most Popular

17 Film Termahal di Dunia, Memiliki Nilai yang Fantastis
Rumah Tapak Diminati, Grup Lippo (LPCK) Raup Marketing Sales Rp325 M
Bea Cukai Kembali Jadi Samsak Kritik Warganet, Ini Respons Sri Mulyani
Ada Modus Bobol Akun Bank via WhatsApp, Begini Cara Mitigasinya
Melonjak 109%, Bank Raya Kantongi Laba Rp9,16 Miliar
Stanchart: Kemenangan Prabowo Tak Serta Merta Tingkatkan Investasi