Indeks Harga Grosir: Definisi, Metodologi, dan Data Terbaru

Indeks harga grosir adalah unsur penting di perdagangan.

Indeks Harga Grosir: Definisi, Metodologi, dan Data Terbaru
ilustrasi grosir (unsplash.com/ Markus Spiske)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE – Indeks harga grosir atau wholesale price index mengacu pada daftar barang grosir. Nama lainnya, Indeks Harga Perdagangan Besar (IHPB).

Badan Pusat Statistik (BPS) menyebut, perdagangan besar adalah kegiatan penjualan kembali kepada peritel, industri komersial, institusi atau pengguna profesional, atau pedagang besar lain yang bertindak sebagai agen atau broker dalam pembelian atau penjualan barang. Baik barang baru maupun barang bekas.

Artinya, perdagangan itu melibatkan transaksi yang besar antara penjual dan pembeli; tidak bersifat eceran. Pada perdagangan grosir, pembelinya bukan individu, melainkan pihak yang akan menjual kembali produk yang ia beli.

Lebih lanjut, BPS mendefinisikan Indeks Harga Perdagangan Besar sebagai angka yang mewakili besarnya perubahan harga perdagangan grosir dari komoditas yang diperjualbelikan di suatu negara/provinsi. Di ranah internasional, nama IHPB adalah indeks harga perdagangan internasional (IHPI).

Cara mencari indeks harga grosir

ilustrasi grosir (unsplash.com/Nana Smirnova)

Bagaimana cara menentukan indeks harga grosir? Melansir situs web BPS, penghitungannya berbasis hasil survei harga perdagangan besar (HPB), yang berlangsung rutin di seluruh provinsi di Indonesia.

BPS memilih responden secara purposif sesuai jumlah komoditas tercakup dalam paket. Mereka terdiri dari distributor, agen, dan pedagang besar lain. Proses surveinya adalah wawancara langsung.

Sejak Januari 2020, BPS juga sudah mengubah tahun dasar perhitungan IHPB dari 2010 menjadi 2018. Adapun, pengelompokkannya berdasarkan KBLI 2015, yang kemudian ditampilkan ke dalam tiga sektor, yakni: pertanian, pertambangan dan penggalian, serta industri.

Perhitungannya sendiri terdiri dari empat tahap, meliputi: rata-rata RH komoditas; nilai penjualan komoditas; indeks komoditas; dan indeks kelompok komoditas, sektor, dan umum.

Khusus untuk IHPB ekspor dan impor, proses penyempurnaan metodologi sesuai standar internasional sedang dilakukan. Dus, saat ini IHPB perdagangan internasional masih ditampilkan dalam nama IHPI.

Indeks harga grosir Indonesia Januari 2023

ilustrasi grosir (unsplash.com/CHUTTERSNAP)

Mengacu pada data di situs web BPS, berikut indeks harga grosir Indonesia berdasarkan kelompok komoditas pada Januari 2023:

  • Pertanian: 107,24.
  • Pertambangan dan penggalian: 124,65.
  • Industri: 116,21.
  • Umum nasional: 114,53.

Indeks harga grosir adalah unsur penting dalam perdagangan besar. Demikian informasi seputar IHPB atau indeks harga grosir.

Magazine

SEE MORE>
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024
[Dis] Advantages As First Movers
Edisi Maret 2024
Fortune Indonesia 40 Under 40
Edisi Februari 2024
Investor's Guide 2024
Edisi Januari 2024
Change the World 2023
Edisi Desember 2023
Back for More
Edisi November 2023
Businessperson of the Year 2023
Edisi Oktober 2023
Rethinking Wellness
Edisi September 2023

Most Popular

Ekspor Nonmigas April 2024: Logam Mulia Turun, Nikel Naik
Ini Tips Kelola Keuangan Untuk Pasturi yang LDR Antar Negara
Dibayangi Risiko Geopolitik,Ekonomi RI Diprediksi Tumbuh 5,06% di 2024
Gandeng Spotify, Boss Creator & Podkemas Asia Hadirkan PODFEST 2024
Riset East Ventures: Kesenjangan Digital RI Turun Meski Spread Naik
Impor Barang Konsumsi Januari-April 2024 Melesat 12,55%, Ini Pemicunya