Perusahaan FMCG Tays Baker Resmi IPO, Bidik Rp86,5 M

Untuk apa dana IPO yang TAYS kumpulkan?

Perusahaan FMCG Tays Baker Resmi IPO, Bidik Rp86,5 M
IPO TAYS atau Tays Baker. (PT Jaya Swarasa Agung Tbk)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Produsen makanan ringan, PT Jaya Swarasa Agung Tbk (Tays Baker), resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI). Dengan kode perdagangan TAYS, perseroan tercatat ke dalam sektor manufaktur serta subsektor makanan dan minuman.

Proses pencatatan berlangsung setelah perdagangan sejak 30 November hingga 2 Desember. Perseroan mengklaim, saham TAYS mengalami 26 kali oversubscription pada hari ketiga penawaran umum.

Menurut CEO PT Jaya Swarasa Agung Tbk, Alexander Anwar, kondisi itu menggambarkan hubungan positif antara fondasi kuat TAYS, prospek pertumbuhan yang signifikan, serta peluang cemerlang pasar lokal ataupun internasional di sektor FMCG (Fast Moving Consumer Goods).

“Kami bangga atas kepercayaan para investor kepada Tays Baker (dalam proses IPO),” kata Alex dalam keterangan resminya, Senin (6/12).

Bidik Dana Hampir Rp87 Miliar

Tays Baker melepas 240,300 juta saham baru kepada investor publik. Itu setara dengan 21,87 persen total modal yang perusahaan setor setelah proses IPO.

TAYS sendiri menentukan harga saham senilai Rp360 per lembar. Dengan asumsi semua saham terjual ke publik, maka perseroan mampu mengantongi RP86,5 miliar dari gelaran IPO.

Penggunaan Dana IPO TAYS

Nantinya, perseroan akan menggunakan dana IPO untuk sejumlah keperluan, yakni:

- Belanja modal demi pembangunan pabrik baru (53,69 persen).

- Pembelian dan instalasi mesin-mesin produksi (38,29 persen).

- Keperluan modal kerja (8,02 persen).

Pendirian pabrik baru serta peningkatan kapasitas mesin bertujuan menyokong inovasi produk Tays Baker. Baik untuk masyarakat secara umum maupun kelompok segmen khusus, seperti vegetarian atau konsumen yang membutuhkan makanan-minuman dengan kandungan gula rendah (low sugar).

Sekilas tentang TAYS

Tays Baker berdiri pada tahun krisis, 1998. Saat itu, lokasi pabriknya berada di Tangerang. Awalnya, perseroan hanya berfokus pada industri makanan ringan dengan merek Nitchi. Akan tetapi, kini perusahaan sudah mengelola empat unit bisnis, yakni biscuit & crackers, rolled wafer, extruded puff snack, dan confectionary chocolate.

Perusahaan tak hanya menjual produk di pasar lokal, tetapi juga internasional seperti Asia Tenggara, Cina, Taiwan, Korea, Australia, Timur Tengah, serta Amerika Serikat (AS).

Magazine

SEE MORE>
Fortune Indonesia 40 Under 40
Edisi Februari 2024
Investor's Guide 2024
Edisi Januari 2024
Change the World 2023
Edisi Desember 2023
Back for More
Edisi November 2023
Businessperson of the Year 2023
Edisi Oktober 2023
Rethinking Wellness
Edisi September 2023
Fortune Indonesia 100
Edisi Agustus 2023
Driving Impactful Change
Edisi Juli 2023

Most Popular

Astra International (ASII) Bagi Dividen Rp17 Triliun, Ini Jadwalnya
Mengenal Proses Screening Interview dan Tahapannya
Cara Mengaktifkan eSIM di iPhone dan Cara Menggunakannya
Digempur Sentimen Negatif, Laba Barito Pacific Tergerus 61,9 Persen
Perusahaan AS Akan Bangun PLTN Pertama Indonesia Senilai Rp17 Triliun
SMF Akui Kenaikan BI Rate Belum Berdampak ke Bunga KPR Bersubsidi