Subway Akan Kembali ke Indonesia, Di Mana Saja Lokasinya?

Mulai kuartal IV 2021, Subway akan hadir di beberapa kota.

Subway Akan Kembali ke Indonesia, Di Mana Saja Lokasinya?
Shutterstock/Prachana Thong-on
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Restoran cepat saji asal Amerika Serikat (AS), Subway, akan kembali menjajakan roti lapisnya di Indonesia. Perusahaan telah mengonfirmasi kabar itu.

Dalam keterangan resmi kepada pers, Selasa (24/8), Subway mengatakan ingin berekspansi ke kawasan Asia-Pasifik dan Indonesia termasuk salah satu pasar bidikan mereka.

Sebelumnya, Subway pernah berbisnis di Indonesia pada 1990-an di sejumlah titik strategis Jakarta seperti Plaza Senayan, Wisma 46, Pondok Indah Mal, Mal Ciputra, Mal Taman Anggrek. Kuta, Bali, menjadi satu-satunya tempat di luar Jakarta yang menjadi sasaran. Semua tutup permanen pada Oktober 2000.

Menyoal alasan di balik kembalinya Subway ke Tanah Air, Chief Executive Officer (CEO) Subway, John Chidsey, mengatakan, “permintaan kehadiran restoran Subway yang tinggi datang dari berbagai negara, termasuk Indonesia.”

1. Di Mana Subway Indonesia akan Buka Cabang?

Pada tahap awal, Subway berencana membuka cabang di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi pada kuartal IV 2021. Artinya, pembukaan restoran akan dimulai pada Oktober 2021.

Subway bekerja sama dengan anak usaha PT Map Boga Adiperkasa Tbk (MBA), PT Sari Sandwich Indonesia. MBA juga bagian dari PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAP).

“MAP merupakan mitra ideal untuk memulai ekspansi kami di wilayah Asia Pasifik. Ini merupakan langkah awal dari rencana ekspansi global kami,” ujar John.

2. Ekspansi ke Pasar Asia Pasifik

Subway telah hadir di sejumlah negara Asia Pasifik, yakni Singapura, Thailand, Korea Selatan, Australia, dan New Zealand. Perusahaan mengklaim, perkembangan mereka di negara-negara itu cukup signifikan beberapa tahun belakangan ini.

Subway mengharapkan keberhasilan serupa di Indonesia di kesempatan kedua ini. John mengatakan, “Ekspansi di Indonesia menandai langkah awal dalam rencana keberlanjutan Subway memperluas kehadirannya di Asia Pasifik.”

3. MBA Optimis dengan Kehadiran Subway di Tanah Air

Group CEO MAP, V.P. Sharma, mengatakan, “MBA menyadari peran penting ritel F&B dan selalu bermitra dengan merek-merek terbaik di kelasnya. Dengan begitu, bagi kami, Subway merupakan pilihan yang tepat.”

Sebagai mitra Subway, Presiden Direktur MBA, Anthony Cottan, optimistis dengan rencana kehadiran Subway di Indonesia. Menurutnya, model pemesanan Subway menyajikan setiap pesanan sesuai selera dan permintaan pelanggan.

“Itu akan menjadi daya tarik yang kuat sehingga mendukung pertumbuhan pada tahun-tahun yang akan datang,” katanya.

4. MBA Jadi Ujung Tombak Inovasi Subway di Indonesia

MBA akan memimpin pengembangan Subway di Indonesia dengan menggunakan model waralaba negara (country franchise model). Itu membuat Indonesia sebagai negara pertama yang menerapkan model tersebut.

Melalui strategi itu, MBA dan Subway berharap dapat meraih pertumbuhan tahunan yang stabil dan kuat di Indonesia.

Sekadar informasi, MBA kini memiliki lebih dari 590 gerai di 33 kota Indonesia. Perusahaan itu menaungi merek makanan-minuman terkenal seperti Krispy Kreme, Starbucks, Pizza Marzano, dan sebagainya.

Kemitraan PT Sari Sandwich Indonesia dengan Subway pun menambah portofolio bisnis MBA, yang kini berjumlah delapan merek internasional premium.

Magazine

SEE MORE>
Fortune Indonesia 40 Under 40
Edisi Februari 2024
Investor's Guide 2024
Edisi Januari 2024
Change the World 2023
Edisi Desember 2023
Back for More
Edisi November 2023
Businessperson of the Year 2023
Edisi Oktober 2023
Rethinking Wellness
Edisi September 2023
Fortune Indonesia 100
Edisi Agustus 2023
Driving Impactful Change
Edisi Juli 2023

Most Popular

Mengenal Proses Screening Interview dan Tahapannya
Cara Mengaktifkan eSIM di iPhone dan Cara Menggunakannya
Perusahaan AS Akan Bangun PLTN Pertama Indonesia Senilai Rp17 Triliun
SMF Akui Kenaikan BI Rate Belum Berdampak ke Bunga KPR Bersubsidi
Digempur Sentimen Negatif, Laba Barito Pacific Tergerus 61,9 Persen
LPS Bayarkan Klaim Rp237 Miliar ke Nasabah BPR Kolaps dalam 4 Bulan