Fenomena fast fashion sangat disoroti dari berbagai dampak yang ditimbulkannya. Terlebih dampak fast fashion terhadap lingkungan yang tidak bisa disepelekan karena berdampak pada keberlanjutan lingkungan alam.
Berikut beberapa dampak fast fashion yang penting untuk diketahui
1. Kerusakan lingkungan
Praktik fast fashion sangat berpengaruh pada keberlangsungan lingkungan. Adapun dampak fast fashion terhadap lingkungan, yaitu pencemaran air, penumpukan, limbah tekstil, dan jejak karbon yang berbahaya.
Dari semua limbah di dunia, ada sebanyak 20 persen berasal dari pewarnaan tekstil berbahaya. Manufaktur mode mampu menghasilkan lebih dari 10 persen emisi karbon global.
2. Kesejahteraan pekerja rendah
Selain dampak bagi lingkungan, fast fashion juga memiliki pengaruh signifikan pada sosial. Karena dituntut untuk memproduksi secara terus-menerus, hak-hak pekerjanya dapat tidak terpenuhi dengan maksimal.
Mulai dari gaji rendah, lingkungan kerja buruk, hingga eksploitasi pekerja dapat terjadi dalam industri fast fashion.
3. Mendorong konsumerisme
Tren fashion yang berubah dengan cepat mendorong sikap konsumerisme di kalangan masyarakat. Gaya hidup boros sangat mungkin terjadi di kalangan konsumen fast fashion.
4. Penurunan manufaktur dalam negeri
Dampak fast fashion lainnya adalah penurunan manufaktur dalam negeri. Dengan tren yang cepat berubah, perusahaan tekstil dalam negeri bisa kalah bersaing dengan perusahaan raksasa fast fashion.
5. Pencurian kekayaan intelektual
Desain yang meniru model terkini menimbulkan kontroversi terkait pencurian kekayaan intelektual yang dilakukan oleh perusahaan fast fashion.